Wakaf Tunai di Tabung Wakaf Indonesia
49
Kelahiran lembaga ini diharapkan dapat melakukan optimalisasi wakaf sehingga wakaf dapat menjadi penggerak ekonomi umat. Sasaran lembaga
pengelola wakaf adalah seluruh lapisan masa masyarakat yang memilki kemampuan berwakaf dan masyarakat yang menjadi sasaran program
pemberdayaan TWI.
11
Dalam melakukan kegiatan wakaf uang TWI menerapkan prinsip-prinsip operasional yang telah ada, diantaranya ;
1. Seluruh harta benda wakaf , termasuk wakaf uang tunainya harus diterima
sebagai sumbangan dari wakif dengan status wakaf sesuai dengan syariah 2.
Wakaf dilakukan dengan tanpa batas waktu 3.
Jumlah harta wakaf tetap utuh dan hanya keuntungannya saja yang dibelanjakan dengan tujuan-tujuan yang telah di tentukan oleh wakif.
4. Bagian keuntungan yang tidak dibelanjakan akan secara otomatis
ditambahkan pada wakaf dan profitt yang diperoleh akan bertambah terus. 5.
Atas setiap setoran wakaf uang harus diberikan tanda terima dan setelah jumlah wakaf tersebut mencapai jumlah yang ditentukan diterbitkan sertifikat.
6. Wakif mempunyai kebebasan memiliih tujuan-tujuan sebagaimana tercantum
dalam program yang ditawarkan TWI yang diperkenankan oleh syariah.
11
Rozalinda, “ Perkembangan Wakaf Uang pada Tabung Wkaf Indonesia TWI Dompet DhuafaRepublika
,”diakses pada
tanggal 7
Oktober 2010
dari http:rozalinda.wordpress.com20100504pengelolaan-wakaf-uang-pada-tabung-wakaf-indonesia-
twi-dompet-dhuafa-republika
50
7. Wakif dapat meminta TWI mempergunakan seluruh keuntungannya untuk
tujuan-tujuan yang telah ia tentukan. Wakif dapat memberikan wakaf uang untuk sekali saja atau setoran untuk pertama kalinya, dan selanjutnya dalam
jumlah yang disepakati oleh wakif. 8.
Wakif dapat juga meminta kepada TWI untuk merealisasikan wakaf uang pada jumlah tertentu untuk dipindahkan dari rekening wakif di bank pada
TWI.
12
Dengan demikian, sebagai aset finansial Islam yang potensial untuk dikembangkan , wakaf khususnya wakaf uang harus dikelola oleh nazhir yang
profesional. Dikelola dengan cara produktif yang ditunjukkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, pertama-tama yang perlu diusahakan dari wakaf uang adalah membuahkan hasil dari yang diwakafkan. Wakaf mempunyai sifat berupa subtansi
harta wakaf harus tetap dan manfaat dari harta wakaf dapat digunakan oleh siapapun dan di bidang apapun sepanjang sesuai dengan ketentuan syariah dan
sesuai dengan ketentuan wakif. Setidaknya ada tiga sektor utama yang menjadi sasaran utama TWI, yaitu
bidang pendidikan, bidang layanan sosial, dan bidang ekonomi. Dari sumber laporan keuangan Dompet Dhuafa tahun 2001-2009, dapat dijelaskan bahwa
hampir 61 dana wakaf yang disalurkan untuk kepentingan pendidikan. Dana wakaf yang disalurkan untuk sektor sosial sekitar 33 sedangkan wakaf uang
12
Ibid
51
untuk sektor ekonomi hanya sebesar 6. Hal ini menunjukkan kecendrungan masyarakat untuk menyalurkan wakaf uangnya lebih didominasi untuk
kepentingan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan sosial dari pada sektor ekonomi produktif
52