PENDAHULUAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

17 penelitian, teknik penulisan, kajian pustaka, kerangka teori, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II. USAHA KECIL DAN MENENGAH

Yang membahas tentang pengertian usaha kecil dan menengah UKM, peranan usaha kecil dan menengah UKM dalam perekonomian, masalah-masalah yang dihadapi usaha kecil dan menengah UKM, serta upaya-upaya pengembangan usaha kecil dan menengah UKM

BAB III. WAKAF TUNAI DI TABUNG WAKAF INDONESIA

Yang membahas tentang sejarah wakaf tunai, latar belakang Tabung Wakaf Indonesia TWI, bentuk dan badan hukum Tabung Wakaf Indonesia TWI, visi dan misi Tabung Wakaf Indonesia TWI, tujuan sasaran target dan pemetik manfaat Tabung Wakaf Indonesia TWI, serta wakaf tunai di Tabung Wakaf Indonesia TWI

BAB IV. PERANAN TWI DALAM PEMBERDAYAAN UKM

Bab ini terdiri dari konsep wakaf tunai, pengelolaan dan penghimpunan wakaf tunai, dan strategi pengembangan Tabung Wakaf Indonesia TWI

BAB V. PENUTUP

Meliputi kesimpulan dan saran. 18

BAB II USAHA KECIL DAN MENENGAH

A. Pengertian Usaha Kecil dan Menengah

Usaha Kecil UK merupakan sebutan ringkas dari usaha skala kecil USK sebagai terjemahan dari istilah Small Scale Enterprise SSE yang mempunyai banyak pengertian, baik dalam makna teoritis, maupun sebagai konsep strategis kebijakan pembangunan. Usaha kecil sebagai konsep mengacu pada dua aspek. Pertama, aspek perusahaan, yang melakukan aktifitas produktif. Mengkombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, memasarkan dan mencetak keuntungan. Kedua, aspek pengusaha, yaitu orang dibalik usaha perusahaan yang biasanya adalah pemilik, pengelola sekaligus administrator dari perusahaannya. 1 Kemudian, yang dimaksud dengan usaha kecil menurut surat edaran Bank Indonesia No.26IUKK tanggal 29 Mei 1993 perihal kredit usaha kecil adalah usaha yang dimiliki total asset maksimum Rp. 600 juta enam ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan rumah yang ditempati. Pengertian usaha kecil ini meliputi usaha perseorangan, badan usaha swasta dan koperasi, sepanjang asset yang dimiliki tidak melebihi Rp. 600 juta. 2 1 Panji Anoraga dan Djoko Sudantoko, Koperasi Kewirausahaan dan Usaha Jakarta; Rineka Cipta, 2002, cet.ke-1, h.244 2 Panji Anoraga, Manajemen Bisnis Jakarta: Rineka Cipta,2000, cet.ke-1, h.24