Teknik dan Metode Pemeriksaan Pajak

Laporan Pemeriksaan Pajak LPP menyajikan penilaian serta pengujian atas ketaatan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak yang diperiksa, yang disarikan dari Kertas Kerja Pemeriksaan KKP. Kertas Kerja Pemeriksaan KKP digunakan sebagai dasar penerbitan Surat Ketetapan Pajak SKP dan Surat Tagihan Pajak STP atau untuk tujuan lain dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundangan perpajakan.

8. Teknik dan Metode Pemeriksaan Pajak

Agar pemeriksaan dapat dilakukan dengan tepat waktu yang telah ditentukan serta efektif degnan laporan yang memadai, maka harus dilaksanakan berdasarkan teknik dan metode seperti pemeriksaan pada umumnya. Menurut T.Tuannakota dalam Himayah 2005:31 dalam buku Auditing: Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik : Teknik pemeriksaan Audit Technique adalah cara mendapatkan pembuktian dan dikenal dengan istilah memeriksa to examine, menganalisis to analyze, mengecek to check, membandingkan, konfirmasi, footing, menginspeksi to infect, merekonsiliasi, testing, atau sampling, menelusuri to trace dan memeriksa dokumen dasar vouching. Sejalan dengan hal tersebut baik teknik pemeriksaan merupakan cara pembuktian data dari metode pemeriksaan. Teknik pemeriksaan dalam pemeriksaan pajak dengan teknik pemeriksaan yang dilakukan akuntan publik tidak terdapat pada pemeriksaan yang mendasar Erly Suandy, 2002:237. Pelaksanaan pemeriksaan dalam Himayah 2005:32 dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu: a. Metode Langsung Yaitu metode yang dilakukan dengan cara menguji kebenaran angka- angka dalam Surat Pemberitahuan SPT, laporan keuangan, buku-buku, catatan-catatan, dan dokumen pendukung sesuai dengan proses pemeriksaan. b. Metode Tidak Langsung Yaitu metode yang dilakukan dengan cara pengujian atas kebenaran angka-angka dalam Surat Pemberitahuan SPT secara tidak langsung melalui suatu pendekatan perhitungan tertentu mengenai penghasilan dan biaya. Metode tidak langsung dapat digunakan sebagai pelengkap metode langsung atau sebagai pengganti dalam hal pemakaian metode langsung atau tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan. Metode tidak langsung yang biasa digunakan antara lain metode transaksi tunai, metode perbandingan kekayaan bersih, metode satuan dan volume, metode pendekatan produksi dan metode pendekatan laba kotor Erly Suandy, 2002:242.

9. Prosedur Pemeriksaan Pajak