95
100,000,000,000 200,000,000,000
300,000,000,000 400,000,000,000
500,000,000,000 600,000,000,000
700,000,000,000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 Realiasasi PAD
Realisasi Pajak Reklame
Gambar 4.2 Diagram Tingkat kontribusi Pajak Reklame
Terhadap PAD di Kabupaten Tangerang Sebelum dan Setelah Pemekaran 2006-2011
2. Penerimaan Pajak Penerangan Jalan a. Efektivitas Peneriman Pajak Penerangan Jalan
Tingkat efektivitas pajak penerangan jalan di Kabupaten Tangerang dapat dihitung dengan membandingkan antara realisasi
penerimaan pajak penerangan jalan dengan target pajak penerangan jalan. Dibawah ini disajikan tabel hasil perhitungan efektivitas pajak
penerangan jalan Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2006-2011. Sumber: DISPENDA Kab. Tangerang data diolah
96
Tabel 4.10 Tingkat Efektivitas Pajak Penerangan Jalan
di Kabupaten Tangerang Sebelum Pemekaran 2006-2008
Tahun Target
Realiasasi Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan
Rp Rp
Rp
2006 59.000.000.000
67.350.753.317 114,15
2007 62.000.000.000
83.382.351.407 134,49
16.031.598.090 23,80
2008 83.100.000.000
85.582.625.343 102,99
2.200.273.936 2,64
Jumlah 236.315.730.067
351,63 26,44
Rata-Rata 78.771.910.022
117,21 13,22
Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan pada tahun 2006 Rp.
. 67.350.753.317 kemudian tahun 2007 mengalami peningkatan
sebesar 23,80. Kemudian pada tahun 2008 mengalami kenaikan kembali walaupun kenaikannya tidak besar yaitu hanya 2,64. Jadi
kalau dirata-ratakan, pertumbuhan pajak penerangan jalan sebelum adanya pemekaran tahun 2006-2009 adalah 13,22 dan
efektivitasnya adalah 117,21. Untuk rata-rata efektivitas pajak penerangan jalannnya menurut kriteria berarti sangat efektif.
Tabel 4.11 Tingkat Efektivitas Pajak Penerangan Jalan
di Kabupaten Tangerang Setelah Pemekaran 2009-2011
Tahun Target
Realiasasi Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan
Rp Rp
Rp
2009 87.500.000.000
90.796.661.615 103,77
5.214.036.272 6,09
2010 62.321.000.000
72.358.335.730 116,15
-18.438.325.885 -20,31
2011 74.900.477.550
94.189.519.137 124,58
21.831.183.407 30,17
Jumlah 257.344.516.482
344,50 15,96
Rata-Rata 85.781.505.494
114,83 5,32
Sumber: DISPENDA Kab. Tangerang data diolah
Sumber: DISPENDA Kab. Tangerang data diolah
97 Dari data tersebut di atas dapat diketahui bahwa efektivitas pajak
penerangan jalan mengalami fluktuasi. Penerimaan terbesar terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 94.189.519.137, dan realisasi penerimaan
terkecil terjadi pada tahun 2006 Rp. 67.350.753.317. Setelah adanya pemekaran di Kabupaten Tangerang yang dimekarkan menjadi Daerah
Otonom Baru yaitu Kota Tangerang Selatan, dapat kita lihat di tabel
. 4.11 realisasi penerimaan pajak penerangan jalan telah melampaui
target. Tahun 2009 realisasi pendapatan pajak penerangan jalan Rp.
. 90.796.661.615 hanya naik 6,09 dari tahun sebelumnya.
Tahun .
2010 terjadi penurunan yang lumayan besar dari tahun sebelumnya, realisasi pendapatan pajak penerangan jalan hanya
Rp. .
72.358.335.730 atau turun 20,31 dari tahun sebelumnya. Tahun
. 2011, realisasi pendapatan pajak penerangan jalan baru
mengalami pertumbuhan. Pertumbuhannya lumayan besar yakni 30,17. Jadi kalau dirata-ratakan, pertumbuhan pajak penerangan jalan
setelah adanya pemekaran adalah 7,98 dan efektivitasnya adalah 114,83. Untuk rata-rata efektivitas pajak penerangan jalannnya
menurut kriteria berarti sangat efektif. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pemekaran daerah di Kabupaten Tangerang berakibat
turunnya efektivitas pajak penerangan jalan dari 117,21 menjadi 114,83 atau turun sebesar 2,38. Meskipun rata-rata efektivitasnya
turun, tetapi jumlah penerimaan pajak penerangan jalan setelah
98
10,000,000,000 20,000,000,000
30,000,000,000 40,000,000,000
50,000,000,000 60,000,000,000
70,000,000,000 80,000,000,000
90,000,000,000 100,000,000,000
2006 2007
2008 2009
2010 2011
Target Realiasasi
pemekaran menjadi lebih besar dari Rp. 236.315.730.067 menjadi Rp.
. 257.344.516.482 atau naik sebesar Rp. 21.028.786.415
Secara keseluruhan, efektivitas rata-rata penerimaan pajak penerangan jalan di Kabupaten Tangerang baik sebelum maupun
sesudah pemekaran adalah 116,02 dan rata-rata pertumbuhannya adalah 9,27. Untuk rata-rata efektivitas pajak penerangan jalannnya
menurut kriteria berarti sangat efektif. Untuk mempermudah dalam memahami kenaikan dan penurunan tingkat efektivitas pajak
penerangan jalan bisa digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini:
Gambar 4.3 Diagram Tingkat Efektivitas
Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten Tangerang Sebelum dan Setelah Pemekaran 2006-2011
Sumber: DISPENDA Kab. Tangerang data diolah
99
b. Kontribusi Pajak Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Untuk mengetahui sampai seberapa jauh peranan pajak penerangan jalan pada DISPENDA Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Tangerang terhadap Pendapatan Asli Daerah, dapat dihitung dengan membandingkan realisasi penerimaan pajak penerangan jalan dengan
realisasi Pendapatan Asli Daerah. Dengan memperhatikan tabel berikut ini dapat dilihat besarnya persentase pajak penerangan jalan
terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Tabel 4.12 Kontribusi Pajak Penerangan Jalan
Terhadap PAD di Kabupaten Tangerang Sebelum Pemekaran 2006-2008
Dari tabel 4.12 Pada tahun 2007 mengalami kenaikan dari 26,81 di tahun 2006 menjadi 29,16, kemudian mengalami penurunan
kembali pada tahun 2008. Kontribusinya pada tahun 2008 hanya 25,40. Kalau dirata-ratakan, kontribusi pajak penerangan jalan
Tahun Realiasasi
Realisasi Persentase
PAD Pajak
Penerangan Kontribusi Pajak
Reklame Jalan
atas PAD Rp
Rp
2006 251.241.734.728
67.350.753.317 26,81
2007 285.899.513.074
83.382.351.407 29,16
2008 336.921.813.888
85.582.625.343 25,40
Jumlah 81,37
Rata-Rata 27,12
Sumber: DISPENDA Kab. Tangerang data diolah
100 terhadap PAD sebelum pemekaran adalah 27,12. Untuk rata-rata
kontribusi pajak penerangan jalannnya menurut kriteria berarti sedang. Tabel 4.13
Kontribusi Pajak Penerangan Jalan Terhadap PAD di Kabupaten Tangerang
Setelah Pemekaran 2009-2011
Dari tabel 4.12 dan 4.13 tampak seperti di atas dapat diketahui bahwa kontribusi pajak penerangan jalan terhadap PAD dari tahun
anggaran 2006 sampai dengan 2011 rata-rata mengalami penurunan. Pada tahun 2007 memang mengalami kenaikan dari 26,81 di tahun
2006 menjadi 29,16, tetapi setelah itu terus mengalami penurunan sampai di tahun 2011.
Setelah diadakannya pemekaran di Kabupaten Tangerang, kontribusi penerimaannya semakin menurun. Kontribusi paling besar
terjadi pada tahun 2007 yakni sebesar 29,16, dan kontribusi terkecil terjadi pada tahun 2011 yaitu hanya sebesar 14,16. Setelah pemekaran
rata-rata kontribusinya 19,78. Untuk rata-rata kontribusi pajak penerangan jalannnya menurut kriteria berarti kurang. Hal ini berarti
Tahun Realiasasi
Realisasi Persentase
PAD Pajak
Penerangan Kontribusi Pajak
Reklame Jalan
atas PAD Rp
Rp
2009 370.433.361.278
90.796.661.615 24,51
2010 350.295.789.693
72.358.335.730 20,66
2011 665.231.223.713
94.189.519.137 14,16
Jumlah 59,33
Rata-Rata 19,78
Sumber: DISPENDA Kab. Tangerang data diolah
101
100,000,000,000 200,000,000,000
300,000,000,000 400,000,000,000
500,000,000,000 600,000,000,000
700,000,000,000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 Realiasasi PAD
Realiasasi Pajak Penerangan Jalan
pemekaran daerah di Kabupaten Tangerang berdampak menurunnya kontribusi rata-rata pendapatan pajak penerangan jalan terhadap PAD
Kabupaten Tangerang dari 27,12 menjadi
19,78
atau turun sebesar 7,34.
Secara keseluruhan, kontribusi rata-rata pajak penerangan jalan terhadap PAD baik sebelum maupun sesudah pemekaran adalah
23,45. Untuk rata-rata kontribusi pajak penerangan jalannnya menurut kriteria berarti sedang. Untuk mempermudah dalam
memahami kenaikan dan penurunan tingkat kontribusi pajak reklame terhadap PAD bisa digambarkan dalam bentuk grafik berikut ini:
Gambar 4.4 Diagram Tingkat kontribusi Pajak Penerangan Jalan
Terhadap PAD di Kabupaten Tangerang Sebelum dan Setelah Pemekaran 2006-2011
Sumber: DISPENDA Kab. Tangerang data diolah
102
D. Hasil Uji Penelitian 1. Uji Mann Whitney U Test