Gambaran Umum SMK Lingga Kencana Tahun 20112012

43 c. Visi dan Misi SMK Lingga Kencana Adapun Visi Sekolah SMK Lingga Kencana adalah : Tamatan menjadi tenaga kerja kompetitif dalam prestasi, berilmu ilmiah, beriman amaliyah dan tanggap terhadap perubahan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berwawasan global. Sedangkan Misi SMK Lingga Kencana : 1 Terciptanya sumber daya manusia yang berilmu ilmiah dan beramal amaliyah 2 Mewujudkan tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas output serta efektifitas dan efesiensi pendidikan 3 Membina semangat kebersamaan dalam kegiatan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan. 4 Meningkatkan profesioanalisme personal sehingga menumbuhkan sikap disiplin yang kompetitif dikalangan personal dan peserta didik. 5 Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. 6 Menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, bersih, kondusif dan refresentatif. d. Data Siswa SMK Lingga Kenca Tahun 2011-2012 1. Data Siswa tahun 2011-2012 : Jumlah siswa SMK Lingga Kencana pada tahun ini berjumlah 201 siswa. Dengan perincian siswa kelas satu 88 orang, kelas dua 54 orang, dan kelas tiga 59 orang. 44 e. Sarana dan Prasarana SMK Lingga Kencana Depok Tabel. 4.1 Keadaan Sarana dan Prasarana SMK Lingga Kencana No Perabotan ruang belajar dan Peralatan Sekolah Jumlah 1 Jumlah ruang belajar 4 Buah 2 Ruang Kepala Sekolah 1 Buah 3 Ruang Guru 1 Buah 4 Ruang TU 1 Buah 6 Ruang Kamar Mandi Siswa dan Guru 2 buah 7 Ruang Ibadah Musholla 1 Buah 8 Ruang Perpustakaan 1 Buah 10 Papan Pengumuman 1 Buah 11 Lapangan Olah Raga 1 Buah 12 LCD 1 Buah 13 Ruang Koprasi 1 Buah 45 f. Data Guru SMK Lingga Kencana Depok Tabel. 4.2 Data Pendidikan Guru SMK Lingga Kencana No Nama Guru Mata Pelajaran Pendidikan Terakhir 1 Marhasan HN. MM.Pd PAI S2 2 Ramdani S.Pd Kewirausahawan S1 3 Drs. Nur Istritanto M.M IPS dan Prinsip Bisnis S2 4 Imbang Rochayat S.Pd PKN, Administrasi Transaksi, Asuransi S1 5 Ahnani SE KKPI, Perusahaan Pegadaian S1 6 Dra. Maswanih Al Qur`an S1 7 Miza Elman S.E Akuntansi S1 8 Yumna Sriwati S.P Matematika S1 9 Sapuroh S.E K3LH S1 10 MursinihS.Pd IPA dan PLH S1 11 Heru Nur Cahyo S.Pd Penjaskes S1 12 Adawiyah Fatimah S.Pdi B. Indonesia S1 46 13 Afhkina Mariana S.Pd B. Sunda S1 14 Dyah Maya Hapsari S.E Peralatan Transaksi S1 15 Drs. Wachid Zohari Pembayaran dan Negosiasi S1

B. Deskripsi Data

1. Praktik Pembelajaran

a. Praktik Pembelajaran Media Video

Dalam penerapan media video ini guru mempunyai peranan yang lebih dominan dibandingkan dengan siswa namun siswa tetap dituntut untuk aktif untuk memahami materi yang disampaikan. Dalam penggunaan media video siswa dituntut bertanggung jawab pada dirinya sendiri untuk memahami materi karena pada dasarnya media ini lebih mengutamakan kecakapan siswa dalam memusatkan penglihatan dan pendengaran dalam proses pembelajaran serta kecermatan siswa dalam menyelaraskan antara materi yang diajarkan dengan video yang diputarkan, sehingga siswa dapat menarik kesimpulan dari apa yang ditayangkan guru dalam sebuah video. Tahap pertama penerapan media video adalah guru menjelaskan kepada siswa mengenai materi Mata Pelajaran IPS. Dalam setiap penjelasan guru selalu memberikan contoh kongkrit yang terjadi di masyarakat yaitu berupa video untuk memudahkan siswa memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru dan sesekali memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan contoh atau pendapatnya, guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Pada pertemuan selanjutnya guru menjelaskan materi pembelajaran secara terperinci. Dalam setiap penjelasannya guru memberikan contoh- contoh kongkrit yang ada dalam masyarakat dalam sebuah video, guru juga 47 selalu memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan pendapatnya, guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Pada pertemuan kali ini guru meminta perwakilan dari siswa untuk kembali menjelaskan mengenai materi yang telah dibahas sesuai pemahaman mereka. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang dijelaskan. Pada tahap terakhir guru menyimpulkan materi bersama- sama dengan siswa.

b. Praktik Pembelajaran Media Gambar

Dalam penerapan media pembelajaran ini tidak jauh berbeda dengan penerapan media di atas dimana pada penggunaan media di atas siswa disuguhkan contoh konkrit dari materi pembelajaran, hanya saja contoh yang diberikan berupa visual saja, yaitu hanya berupa gambar saja. Tahap pertama guru menjelaskan kepada siswa mengenai materi pembelajaran IPS. Dalam setiap penjelasan guru selalu memberikan contoh kongkrit yang terjadi di masyarakat yaitu berupa gambar untuk memudahkan siswa memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru. Pada pertemuan selanjutnya guru menjelaskan materi pembelajaran secara terperinci. Dalam setiap penjelasannya guru memberikan contoh- contoh kongkrit yang ada dalam masyarakat yaitu berupa gambar, guru juga selalu memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan pendapatnya, guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Pada pertemuan kali ini guru meminta perwakilan dari siswa untuk kembali menjelaskan mengenai materi yang telah dibahas sesuai pemahaman mereka. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang dijelaskan. Pada tahap terakhir guru menyimpulkan materi bersama-sama dengan siswa. 48

2. Data Hasil Belajar IPS Siswa

1 Hasil Postest Kelompok Media Video Tabel 4.3 Nilai Postes Media Video NO NILAI POSTES 1 70 2 87 3 85 4 93 5 80 6 70 7 87 8 80 9 67 10 75 11 87 12 85 13 75 14 73 15 67 16 80 17 85 49 18 70 19 93 20 67 21 80 21 1.714 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa skor tertinggi didapat oleh responden nomor 4 dan 19 dengan skor 93. Sedangkan skor terendah didapat oleh responden dengan nomor 9, 15 dan 20 dengan skor 67. Data yang dihasilkan menunjukan bahwa terdapat 3 siswa yang belim memenuhi KKM dengan skor nilai 67, namun bias dikatan sebagian besar nilai IPS siswa telah diatas KKM. Dari data nilai di atas dapat dilihat dengan grafik sebagai berikut: Gambar 4.1 Nilai Posttest Media Video Nilai yang diperoleh siswa dari postest yang dilakukan terhadap kelas yang menggunakan Media Video dapat ditunjukkan pada tabel berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

“PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO VERSUS MEDIA GAMBAR” (Studi Eksperimen di SMK Lingga Kencana Depok)

0 11 142

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Hubungan persepsi pengelolaan kelas dan motivasi belajar IPS di SMK Lingga kencana Sawangan Depok

2 15 104

Penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa di Kelas IV MI Yapia Parung

1 12 134

PERBANDINGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN MEDIAVIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATAPELAJARAN Perbandingan Antara Penggunaan Media Gambar dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Padasiswa Kelas IV SD

0 1 15

PERBANDINGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN MEDIA VIDIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA Perbandingan Antara Penggunaan Media Gambar dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada

0 2 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

Kata Kunci: Gambar Bergerak, Gambar Diam, Hasil Belajar PENDAHULUAN - PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERGERAK DENGAN GAMBAR DIAM

0 0 10