simbol, lambang, yang tidak memiliki arti pada dirinya sendiri. Tanda-tanda itu hanya mengemban arti dalam kaitannya dengan audience-nya. Audience itulah
yang menghubungkan tanda significant dengan apa yang ditandakan signifie sesuai dengan konvensi dalam sistem bahasa yang bersangkutan.
Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi. Studi ini menelaah makna pesan moral dalam film “3
DOA 3 CINTA” yaitu menganalisis pesan moral dan kritik sosial dalam berbagai adegan yang ditampilkan.
1. Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan dengan beberapa teknik yang saling mendukung sattu sama lain, yang diperoleh dari:
Data Primer: Yaitu data yang diperoleh dari hasil analisis semiotik tiap adegan yang
mengandung makna pesan moral yang terdapat dalam film “3 DOA 3 CINTA”. Data Sekunder:
Yaitu data bersumber pada berbagai referensi seperti buku, film, jurnal, dokumen, media internet, dan terbitan lain yang ada relevansinya dengan masalah
penelitian.
2. Objek Penelitian
Film yang dikaji dalam penelitian ini disebut sebagai film drama karena mengungkapkan suatu jalinan cerita, yang dimainkan oleh manusia dengan unsur
drama dalam cerita tersebut. Di dalam cerita ini akan diteliti bagaimana pesan moral yang disiratkan melalui film. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan
objek adalah se tiap adegan yang mengandung pesan moral dalam film “3 DOA 3
CINTA” dengan menggunakan analisis semiotik. Simbol-simbol itu pada film dipresentasikan melalui penampilan appearance perilaku tokoh dalam film.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik yang saling mendukung satu sama lain, yang diperoleh dari:
a. Dokumentasi
Teknik ini merupakan pengumpulan data sekunder mengenai objek dan lahan penelitian yang didapatkan dari sumber tertulis, seperti arsip, dokumen
resmi, tulisan-tulisan yang ada pada situs internet, dan sejenisnya yang dapat mendukung analisa penelitian tentang film 3 Doa 3 Cinta.
b. Observasi
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan film sebagai alat utama untuk mengkaji objek penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengamati dan
menganalisis makna dan simbol-simbol yang terdapat pada film tersebut. Dari hasil pengamatan tersebut akan dilanjutkan dengan mempresentasikan adegan
yang mengandung makna moralitas. c.
Wawancara Wawancara adalah percakapan antara periset atau seorang yang berharap
mendapatkan informasi yaitu orang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu obyek.
Adapun narasumber yang diwawancarai adalah sutradara Film “3 DOA 3 CINTA” yaitu Nurman Hakim. Wawancara dalam penelitian kualitatif yang
disebut sebagai wawancara mendalam depth interview atau wawancara secara