Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian. Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode analisa kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap aborsi dari kehamilan tidak dikehendaki di SMU Negeri I Pematang Siantar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.

Lokasi penelitian di SMU Negeri I Siantar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2007 sampai bulan Nopember 2007. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena : Ü SMU Negeri I Siantar belum pernah dilakukan penelitian mengenai pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap aborsi dari kehamilan tidak dikehendaki. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas I sampai dengan kelas III yang berjumlah 424 orang.

3.3.2. Sampel

Penentuan besar sampel secara Simple Random Sampling dengan menggunakn rumus Vincent Gasper sebagai berikut : Tinceuli Sinaga : Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Aborsi Dari Kehamilan Tidak Dikehendaki..., 2007 USU Repository © 2009 n = 1 . . 1 . 2 2 2 p p Zc G N P P Zc N − + − − n = 5 , 1 5 , . 96 , 1 1 , 424 5 , , 1 5 , . 96 , 1 424 2 2 2 − + n = 25 , 8416 , 3 24 , 4 25 , 8416 , 3 . 424 + n = 9604 , 24 , 4 2096 , 407 + n = 2004 , 5 2096 , 407 n = 78,3 ≈ 79 orang dimana : n : besar sampel N : besar populasi Zc : nilai derajat kepercayaan 95=1,96 G : galat pendugaan =0,1 p : proporsi dari populasi ditetapkan p=0,5 Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 79 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Tinceuli Sinaga : Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Aborsi Dari Kehamilan Tidak Dikehendaki..., 2007 USU Repository © 2009

3.4. Metode Pengumpulan Data

a. Data primer Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada remaja putri dengan menggunakan pedoman wawancara kuesioner tentang persepsi dan sikap remaja putri terhadap aborsi dari kehamilan tidak dikehendaki di SMU Negeri I Pematang Siantar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. b. Data sekunder Data sekunder dikumpulkan dari laporan-laporan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar dan dari laporan-laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, data hasil laporan CNR PKBI Sumatera utara serta data lain yang mendukung dalam penelitian ini.

3.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner, yang berisi tentang data identitas diri responden dan pertanyaan tentang pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap aborsi dari kehamilan tidak dikehendaki.

3.6. Defenisi Operasional

1. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak ia lahir sampai pada saat pelaksanaan wawancara yang dinyatakan dalam satuan tahun 2. Pengetahuan adalah merupakan segala sesuatu yang diketahui responden tentang pengetahuan seks, kesehatan reproduksi, aborsi dari kehamilan tidak dikehendaki Tinceuli Sinaga : Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Aborsi Dari Kehamilan Tidak Dikehendaki..., 2007 USU Repository © 2009 3. Sikap adalah kecenderungan remaja putri untuk melakukan penilaian dan atau bertindak sesuai dengan pengetahuannya berkaitan dengan aborsi dari kehamilan tidak dikehendaki. 4. Orang Tua adalah Ayah atau Ibu orang yang mengasuh responden 5. Kakaksaudara adalah orang yang dianggap dapat bekerjasama dan saling bertukar pikiran. 6. Guru adalah seorang yang mendidik dan memberikan pelajaran disekolah khususnya berperan dalam menyampaikan informasi kesehatan roproduksi. 7. Teman sebaya adalah orang yang dianggap tempat mencurahkan perasaan dan gejolak jiwa tentang perasaan cintanya. 8. Petugas kesehatan adalah orang yang bertugas dari puskesmas untuk penyuluhan kesehatan di sekolah responden . 9. Tokoh agama adalah orang yang menyampaikan kotbah santapan rohani kepada responden. 10. Media cetak Elektronik adalah keterangan atau penjelasan tentang aborsi dari kehamilan tidak dikehendaki. Juga informasi yang didapatkan responden, tentang seks melalui media massa baik elektronik dan non elektronik TV, vcd porno, majalah, dan lain-lain. 11. Aborsi dari kehamilan yang tidak dikehendaki adalah pengguguran kandungan dari kehamilan yang tidak diinginkan akibat dari hubungan seks pranikah atau semasa masih sekolah. Tinceuli Sinaga : Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Aborsi Dari Kehamilan Tidak Dikehendaki..., 2007 USU Repository © 2009 3.7. Aspek Pengukuran 3.7.1. Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di SMA Negeri 5 Pematang Siantar Tahun 2013

1 47 163

Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Methodist Pematang Siantar Terhadap Konjungtivitis

0 37 47

PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN RAYA TERHADAP PERPINDAHAN IBUKOTA KABUPATEN SIMALUNGUN DARI PEMATANG SIANTAR KE PEMATANG RAYA.

5 13 27

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

0 0 18

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

0 0 7

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

0 0 40

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

1 3 4

Efektivitas Penyuluhan Metode Diskusi Dan Curah Pendapat Tentang Aborsi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di Smk Negeri 3 Pematang Siantar Tahun 2015

0 0 45

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG ABORSI KARENA KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 7