pertanyaan yang sudah valid. Uji ini menggunakan Cronbach Alpha. Kriteria dalam menentukan reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Jika r alpha positif r tabel, maka pertanyaan reliabel.
2. Jika r alpha negatif r tabel, maka pertanyaan tidak reliabel. 9. Metode Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
menyusun, dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti.
b. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Uji Normalitas Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Erlina,
2008:102.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Erlina, 2008;106.
3. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan
yang lain Erlina, 2008:105. c. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang menggunakan persamaan:
e X
b X
b X
b a
Y +
+ +
+ =
3 3
2 2
1 1
Keterangan:
Y
= Niat pembelian ulang
1
X =
Skor variabel ambient factors
2
X =
Skor variabel social factors
3
X =
Skor variabel design factors a
= Konstanta
Universitas Sumatera Utara
3 ,
2 ,
1
b
= Koefisien Regresi
e =
Standar Error d. Uji Hipotesis
1. Uji Signifikan Simultan Uji F Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusannya dengan membandingkan nilai F-hitung dengan
nilai F-tabel. Bila nilai F-hitung lebih besar dari nilai F-tabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam model mempengaruhi variabel
independen. Model hipotesis yang digunakan: Ho : b
1 =
b
2
= b
3
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen
3 2
1
, ,
X X
X terhadap variabel dependen
Y
. H
a
: b
1
, b
2
, b
3
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif signifikan dari variabel independen
3 2
1
, ,
X X
X terhadap variabel dependen
Y
. Adapun kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F-
hitung
F-
tabel
pada α = 5
H
a
ditolak jika F-
hitung
F-
tabel
pada α = 5
2. Uji Signifikan Parsial Uji t
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Model pengujiannya
adalah:
Universitas Sumatera Utara
Ho : b
1,
b
2,
b
3
= 0, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen.
H
a
: b
1,
b
2,
b
3
≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
ditolak bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3. Pengujian Koefisien Determinasi
2
R Pengujian koefisien determinan
2
R digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0
2
R 1, jika
2
R semakin besar mendekati satu menunjukkan bahwa semakin kuat pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika
2
R semakin kecil mendekati nol menunjukkan bahwa semakin kecil pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu