Sosial Budaya Gambaran Umum Kabupaten Karo

BAB III PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN

A. Gambaran Umum Kabupaten Karo

1. Sosial Budaya

Penduduk asli yang mendiami wilayah Kabupaten Karo disebut Suku Bangsa Karo. Suku Bangsa Karo ini mempunyai adat istiadat yang sampai saat ini terpelihara dengan baik dan sangat mengikat bagi Suku Bangsa ini. Suku Karo terdiri lima Merga dengan Tutur Siwaluh dan Rakut Sitelu. Merga Silima yakni : Karo-karo, Ginting, Sembiring, Tarigan, dan Perangin-angin Masyarakat Karo terkenal dengan semangat keperkasaannya dalam pergerakan merebut Kemerdekaan Indonesia, seperti pertempuran melawan penjajah Belanda dan Jepang, dengan mempergunakan taktik bumi hangus. Semangat patriotisme ini dapat dilihat dengan banyaknya para pahlawan yang dikebumikan di Taman Makam Pahlawan yang terletak di Kota Kabanjahe, dan diresmikan pada tahun 1950. Penduduk Kabupaten Karo adalah dinamis dan patriotik serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat Karo kuat berpegang kepada adat istiadat yang diwariskan oleh para leluhur, dan dapat dijadikan sebagai modal dalam proses pembangunan. Dalam kehidupan masyarakat Karo mengenal adanya motto idaman dan harapan sura-sura pusuh peraten yang ingin diwujudkan adalah pencapaian 3 tiga hal pokok yang disebut Tuah, Sangap, dan Mejuah-juah. a. Tuah berarti menerima berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk mendapatkan keturunan, banyak kawan dan sahabat, cerdas, gigih, disiplin dan menjaga 76 Malem Ginting : Pelaksanaan Undang-Undang No. 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian..., 2006 USU e-Repository © 2008 kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang. b. Sangap berarti mendapat rejeki, kemakmuran bagi pribadi, anggota keluarga, dan masyarakat serta generasi yang akan datang. c. Mejuah-juah berarti sehat dan sejahtera lahir batin, aman, damai, tenteram dan bersemangat serta menjaga keseimbangan, keselarasan antara manusia dengan manusia, antara manusia dan lingkungan serta antara manusia dengan Tuhannya. Ketiga hal tersebut adalah merupakan satu kesatuan yang bulat dan tak terpisahkan satu sama lain.

2. Pemerintahan

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG KAITANNYA DENGAN UU NO.2 TAHUN 1960 TENTANG PERJANJIAN BAGI HASIL (TANAH PERTANIAN).

0 1 7

PELAKSANAAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN Pelaksanaan Bagi Hasil Tanah Pertanian (Studi Komparatif Undang-Undang No.2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian dengan Pelaksanaan Bagi Hasil di Desa Blagungan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sra

0 2 15

PENDAHULUAN Pelaksanaan Bagi Hasil Tanah Pertanian (Studi Komparatif Undang-Undang No.2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian dengan Pelaksanaan Bagi Hasil di Desa Blagungan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen).

0 5 5

PELAKSANAAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN Pelaksanaan Bagi Hasil Tanah Pertanian (Studi Komparatif Undang-Undang No.2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian dengan Pelaksanaan Bagi Hasil di Desa Blagungan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sra

0 0 17

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 18

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 1 17

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 36

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Chapter III V

0 0 63

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 4