Luas Desa dan Areal Pertanian di Kecamatan Payung Kabupaten Karo

8. Luas Desa dan Areal Pertanian di Kecamatan Payung Kabupaten Karo

Tabel 2. Luas Desa, Sawah, Bukan Sawah dan Lahan Non Pertanian Ha Tahun 2005 Di Kecamatan Payung Kabupaten Karo No Desa Luas Desa Luas Sawah Bukan Sawah Lahan untuk Non Pertanian 1 2 3 4 5 6 1 Jandi Meriah 740 22 697 21 2 Batukarang 1.370 365 989 16 3 Rimo Kayu 260 43 192 25 4 Cimbang 210 188 22 5 Ujung Payung 210 193 17 6 Payung 880 75 789 16 7 Suka Meriah 250 10 220 20 8 Guru Kinayan 1.130 752 648 407 9 Selandi 414 56 315 43 10 Perbaji 260 14 228 18 11 Tanjung Merawa 460 90 361 9 12 Tiga Nderket 590 52 519 19 13 Temburun 220 4.6 205.4 10 14 Mardingding 820 20 738 62 15 Kuta Mbaru 390 358 32 16 Suka Tendel 616 40 528 48 17 Susuk 850 784 66 18 Gunung Merlawan 220 2.6 210.4 7 19 Nari Gunung Satu 650 598 52 20 Nari Gunung Dua 240 0.6 223.4 16 21 Tanjung Mbelang 760 9 695 56 22 Tanjung Pulo 210 5 197 8 23 Kuta Galuh 690 1 197 38 24 Penampen 690 651 42 25 Kuta Kepar 270 243 27 JUMLAH 13.400 884,8 11.418,2 1.097 Sumber : BPS Kecamatan Payung 2005 : Lokasi Penelitian Dari data tabel di atas terlihat bahwa desa sampel Batukarang, Tiganderket dan Tanjung Merawa termasuk memiliki lahan pertanian yang luas, khususnya desa Malem Ginting : Pelaksanaan Undang-Undang No. 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian..., 2006 USU e-Repository © 2008 Batukarang memiliki luas lahan sawah di urutan kedua setelah desa Guru Kinayan, demikian juga luas lahan yang bukan sawah. Bila dikaitkan dengan sumber penghasilan utama, didesa sampel seperti Batukarang komoditi produk unggulan adalah cabai, sehingga penggarap mau melakukan perjanjian bagi hasil untuk tanaman padi, karena yang diharapkan sebenarnya adalah tanaman muda, karena di desa ini produksi cabai sangat baik sekali dan selalu tepat harga artinya pada saat panen harga cabai selalu mahal disebabkan bertepatan atau menjelang lebaran, natal atau tahun baru, sehingga penggarap dapat memperoleh untung dari tanaman cabai tersebut. Malem Ginting : Pelaksanaan Undang-Undang No. 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian..., 2006 USU e-Repository © 2008 Tabel 3. Sumber Penghasilan Utama, Komoditi Produk Unggulan dan Buruh Tani Tahun 2005 Di Kecamatan Payung Kabupaten Karo No Desa Sumber Penghasilan Utama Komoditi Produk Unggulan Buruh Tani 1 2 3 4 5 1 Jandi Meriah Pertanian Padi Sawah 60 2 Batukarang Pertanian Cabe 157 3 Rimo Kayu Pertanian Padi Sawah 20 4 Cimbang Pertanian Jeruk 8 5 Ujung Payung Pertanian Jeruk 15 6 Payung Pertanian Padi Sawah 40 7 Suka Meriah Pertanian Jagung 3 8 Guru Kinayan Pertanian Padi Gogo 50 9 Selandi Pertanian Padi Sawah 50 10 Perbaji Pertanian Jagung 13 11 Tanjung Merawa Pertanian Padi Sawah 40 12 Tiga Nderket Pertanian Padi Sawah 60 13 Temburun Pertanian Jagung 10 14 Mardingding Pertanian Padi Gogo 38 15 Kuta Mbaru Pertanian Padi Gogo 53 16 Suka Tendel Pertanian Padi Sawah 50 17 Susuk Pertanian Padi Gogo 93 18 Gunung Merlawan Pertanian Padi Gogo 13 19 Nari Gunung Satu Pertanian Jagung 20 20 Nari Gunung Dua Pertanian Jeruk 47 21 Tanjung Mbelang Pertanian Jagung 35 22 Tanjung Pulo Pertanian Jeruk 23 23 Kuta Galuh Pertanian Padi Gogo 28 24 Penampen Pertanian Padi Gogo 22 25 Kuta Kepar Pertanian Padi Gogo 25 JUMLAH 973 Sumber : BPS Kecamatan Payung 2005 : Lokasi Penelitian Malem Ginting : Pelaksanaan Undang-Undang No. 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian..., 2006 USU e-Repository © 2008 B. Perjanjian Bagi Hasil Atas Tanah Pertanian Pada Masyarakat Karo di Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1. Latar Belakang Timbulnya Perjanjian Bagi Hasil

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG KAITANNYA DENGAN UU NO.2 TAHUN 1960 TENTANG PERJANJIAN BAGI HASIL (TANAH PERTANIAN).

0 1 7

PELAKSANAAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN Pelaksanaan Bagi Hasil Tanah Pertanian (Studi Komparatif Undang-Undang No.2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian dengan Pelaksanaan Bagi Hasil di Desa Blagungan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sra

0 2 15

PENDAHULUAN Pelaksanaan Bagi Hasil Tanah Pertanian (Studi Komparatif Undang-Undang No.2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian dengan Pelaksanaan Bagi Hasil di Desa Blagungan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen).

0 5 5

PELAKSANAAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN Pelaksanaan Bagi Hasil Tanah Pertanian (Studi Komparatif Undang-Undang No.2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian dengan Pelaksanaan Bagi Hasil di Desa Blagungan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sra

0 0 17

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 18

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 1 17

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 36

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Chapter III V

0 0 63

Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

0 0 4