Latar Belakang Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Kupu Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes

2 Tabel 1. Luas Tanam, Produksi dan Rata-rata Produksi Bawang Merah di Kecamatan Wanasari Tahun 2011. Desa Luas Tanam Ha Produktivitas TonHa Dumeling 250 13 Kupu 326 14 Keboledan 156 12 Sumber: Monografi Desa Kecamatan Wanasari, 2013 Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa desa Kupu dengan produktivitas sebesar 14 ton merupakan produsen yang terbesar dibandingkan dengan desa yang lainnya. Data pada Tabel 1 tersebut menyajikan tiga desa dari 20 desa yang produktivitasnya tertinggi. Desa Kupu adalah salah satu desa yang berpotensi dalam membudidayakan bawang merah, hal ini sesuai dengan data monografi desa pada kecamatan Wanasari yang menyatakan bahwa desa Kupu memiliki produktivitas terbesar . Kecamatan Wanasari yang terdiri dari 20 desa, memiliki produsen bawang merah yang berproduksi tinggi salah satunya yaitu desa Kupu, sedangkan desa lainnya memiliki produktivitas yang masih rendah. Adanya perbedaan produktivitas antar desa maka peneliti melakukan suatu penelitian dimana tingkat produktivitas bawang merah sangat terkait dengan penggunaan faktor-faktor produksi. Penggunaan faktor produksi yang berbeda akan menghasilkan jumlah produksi yang berbeda pula. Selain penggunaan faktor produksi, karakteristik petani juga bisa mempengaruhi hasil produksi. Salah satunya umur, dalam batas- batas tertentu, semakin bertambah umur seseorang maka tenaga yang dimiliki semakin produktif dan setelah pada batas tertentu produktivitasnya semakin menurun. Jika dilihat dari pemaparan tersebut, telah dijelaskan bahwa faktor produksi memberikan kontribusi terhadap proses produksi yang sedang dijalankan. Pada proses produksi bawang merah ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi terkait dengan input produksi akan mempengaruhi output yang dihasilkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah di Desa Kupu Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dirumuskan beberapa permasalahan adalah: 1. Bagaimana karakteristik petani bawang merah di Desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten Brebes? 2. Bagaimana peranan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten Brebes? 3. Bagaimana respon produksi bawang merah terhadap faktor-faktor produksi di Desa Kupu kecamatan Brebes kabupaten Brebes? 4

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan karakterisitik petani bawang merah di Desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten brebes. 2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Kupu kecamatan Wanasari kabupaten brebes. 3. Mengetahui respon produksi yang disebabkan oleh perubahan faktor- faktor produksi bawang merah di Desa Kupu kecamatan Brebes kabupaten Brebes.

1.4 M

anfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai referensi bagi pemerintah kabupaten Brebes dalam menentukan kebijakan pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. 2. Sebagai sumber informasi bagi petani di kabupaten Brebes khususnya dalam mengelola usahatani bawang merah. 3. Sebagai referensi penelitian dalam bidang yang sama.

1.5 Batasan Penelitian

Desa Kupu 85,5 penduduknya bermata pencaharian sebagai petaniburuh tani. Desa Kupu memiliki gabungan kelompok tani yang sampai sekarang ini masih aktif dan dibantu oleh PPL petugas penyuluh lapangan sehingga pengetahuan petani dalam hal budidaya semakin meningkat. Menurut hasil