Pembuatan Stik Tahap Penyempurnaan

69 sebelum berpindah kebagian yg lain supaya bersih yg didapat juga diikuti oleh penghematan bahan-bahan. Gambar 32: penggosokan bambu oleh kertas pasir

3.8.1 Pembuatan Stik

Stik pemukul dibuat dari sisa-sisa pembelahan bagian yang berbentuk seperti huruf ā€œUā€ yang dibentuk dengan diameter kurang lebih 1 cm dan panjang 33cm. Stik dibuat oleh parang atau golok dengan membelah bagian yang sebelumnya besar dan dirapikan oleh pisau kecil supaya halus dan serbuk-serbuk tajam dari bambu tersebut dapat hilang dan tidak membahayakan pemain apalagi pukulan yang dibuat dalam memainkan Etek Mandailing ini cenderung kuat dan cepat sehingga ada kenyamanan tersendiri dalam memainkannya jika stik pemukul pas gampang dipegang serta tidak dapat melukai. 70 Dikarenakan stik pemukul ini gampang dan tanpa aturan tertentu maka penulis langsung yang turun tangan dalam membuatnya. Ini dilakukan penulis untuk membantu Bapak Mara sakti Harahap supaya tidak lagi memikirkan hal dalam membuat stik tersebut. Gambar 33: pembuatan stik pemukul Setelah stik telah selesai dibuat dan semua bagian-bagian dari alat musik Etek Mandailing telah rapi, maka alat musik Etek Mandailing ini pun sudah bisa mulai dimainkan. Tetapi sebelum dimainkan penulis mencoba untuk memajangkan alat musik Etek Mandailing ini dan memotonya. 71 Gambar 34: Tampak alat musik Etek Mandailing telah selesai dibuat. Prosedur atau langkah-langkah dalam pembuatan Etek Tahap pertama Pemilihan Bahan baku. Bahan baku dalam membuat alat musik Etek Mandailing adalah bambu yang ada di hutan yang dialiri aek hotang. Tahap kedua Proses pengerjaan 1. Bambu yangtelah dipilih terlebih dahulu dibersihkan dari batang-batang kecil. 2. Pengukuran bagian-bagian alat musik Etek Mandailing 3. Pembentukan bagian-bagian yang telah diukur sebelumnya. 4. Kemudian setelah 72 itu merapikan bagian-bagian yang telah terbentuk sebelumnya supaya tidak ada lagi serabut- serabut yang tinggal. Tahap akhir Proses finishing atau penyelesaian Alat musik etek Mandailing yang telah terbentuk dan telah dirapikan diamplas dengan memakai kertas pasir. Untuk lebih jelas tentang ukuran dan bagian-bagian dari alat musik Etek Mandailing ini, penulis mencoba mengedit foto dari Alat musik Etek Mandailing ini menggunakan photoshop CS3 supaya terlihat detail dalam melihat gambar beserta ukuran dari Etek Mandailing ini. 73 Gambar 35 :alat musik Etek yang sudah jadi beserta keterangan ukuran 74

BAB IV KAJIAN FUNGSIONAL ETEK MANDAILING

Studi Fungsional memperhatikan fungsi dari alat dan komponen yang menghasilkan suara, antara lain membuat pengukuran dan pencatatan terhadap metode memainkan alat musik tersebut, metode pelarasan dan keras lembutnya suara bunyi, nada, warna nada dan kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut Suzumu, 1978:174. Dalam tulisan ini penulis akan mengkaji tentang kajian fungsional terhadap proses belajar, sistem pelarasan, cara memainkan Etek Mandailing, ritem yang dihasilkan, dan teknik memainkanya.

4.1 Proses belajar

Secara garis besar definisi mengajar dapat dibedakan antara pandangan tradisional dan modern. Secara tradisional mangajar diartikan sebagai upaya penyampaianpenanaman pengetahuan pada anak. Dalam pengertian itu anak dipandang sebagai obyek yang sifatnya pasif. Pengajaran berpusat pada guru. Gurulah yang memegang peranan utama dalam proses belajar-mengajar. Mengajar modern berpandangan bahwa mengajar merupakan suatu aktivitas mengorganisasi atau mengaur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar. Dalam kaitannya bahasan strategi pengertian mengajar modern inilah yang dianutnya, sehingga mengajar diartikan sebagai penciptan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadi proses belajar Raka Joni,1984:2. Pengajaran itu terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan dan saling pengaruh