Tor-tor Tari Endeng-Endeng Tari

36 1. Berhubungan dengan ritual keagamaan tradisional maupun adat. Contohnya: ensambel Gordang Sambilan, ensambel Gordang lima dan ensambel Gondang Dua. Sebenarnya masih ada satu lagi yang penggunaannya lebih berbeda dan spesifik yaitu Gordang Tano. 2. Berhubungan dengan aktivitas hiburan pribadi atau sosial.Contohnya sordam, gondang bulu, otuk, uyup-uyup batang ni eme dan tulila. 3. Berhubungan dengan lingkungan kerja, terutama di bidang pertanian. Contohnya dotuk aek, etek, doting-doting, otor dan dorang.

2.9.2 Tari

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.Seperti halnya pada etnis-etnis lain yang mempunyai beberapa jenis tari dalam ragam kebudayaan mereka, Mandailing juga memiliki beberapa jenis tari yang pada beberapa kesempatan masih tetap menjalankan dan merawat seni tari.

2.9.2.1 Tor-tor

Dalam setiap kegiatan manortor 9 9 Tortor adalah tarian seremonial yang disajikan dengan musik gondang. Secara fisik tortor merupakan tarian, namun makna yang lebih dari gerakan-gerakannya menunjukkan tortor adalah sebuah media komunikasi, di mana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara. Pandapotan Nasution 2005:147 terdapat dua kelompok yang masing-masing orang berpasangan. Kelompok pertama berjejer di barisan terdepan, sedangkan kelompok kedua berjejer pula tepat di belakang kelompok pertama. Kelompok kedua 37 ini disebut “pangayapi” atau “panyembar”, dan kelompok pertama disebut “na iayapi” atau “na isembar”. Kelompok pertama yang berada di barisan terdepan ini merupakan orang-orang atau kelompok kekerabatan yang dihormati oleh orang-orang yang berada di barisan belakang kelompok kedua. Sesuai dengan ketentuan adat masyarakat Mandailing, ada beberapa jenis tortor yang didasarkan kepada status atau kedudukan sosial dari orang-orang yang manortor yaitu: 1 Tortor Raja Panulusan Bulung; 2 Tortor Raja-Raja; 3 Tortor Suhut; 4 Tortor Kahanggi Suhut; 5 Tortor Mora; 6 Tortor Anakboru; 7 Tortor Namorapule; dan 8 Tortor Naposo Nauli Bulung.

2.9.2.2 Tari Endeng-Endeng

Endeng-endeng dapat dikategorikan sebuah perpaduan tarian dan pencak silat. Tradisi ini lazimnya dilakukan masyarakat yang sedang menggelar pesat khitanan 10 10 Khithanan adalah Sunat rasul dalam sistem yang dianut dan diharuskan didalam keagamaan Islam. atau malam pesta perkawinan oleh masyarakat.Tari ini menggambarkan semangat dan ekspresi gembira masyarakat sehari- hari. Tari endeng-endeng merupan tari tradisi yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan. Dalam penampilannya, endeng-endeng dimainkan oleh sepuluh pemain yakni dua 38 orang bertugas sebagai vokalis, satu orang pemain keyboard, satu orang pemain tamborin, lima orang penabuh gendang, dan seorang pemain ketipung 11 11 Ketipung adalah sebuah gendang yang berukuran kecil. . Biasanya lagu yang dibawakan berbahasa Tapanuli Selatan. Setiap tampil, kesenian ini memakan waktu empat jam. Daya tarik kesenian ini adalah joget dan tariannya yang ceria, sesuai dengan lagu-lagu yang dibawakan.

2.9.3 Seni Ukir