Studi Kepustakaan Kerja Lapangan Wawancara Kerja Laboratorium

11

1.5.1 Studi Kepustakaan

Studi pustaka ini diperlukan untuk mendapatkan konsep-konsep dan teori serta informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung penelitian pada saat melakukan penelitian dan penulisan skripsi. Pada tahap sebelum ke lapangan dan sebelum melakukan penelitian, penulis terlebih dahulu mencari dan membaca tulisan-tulisan ilmiah, literatur, situs internet, buku dan catatan-catatan yang berkaitan dengan objek penelitian.

1.5.2 Kerja Lapangan

Penulis juga melakukan kerja lapangan dengan observasi langsung ke lokasi penelitian serta melakukan wawancara bebas dan juga wawancara mendalam antara penulis dengan informan, dengan mengajukan pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, walaupun saat melakukan penelititan terdapat juga hal-hal baru yang menjadi bahan pertanyaan. Hal ini dilakukan agar memperoleh data-data yang benar untuk mendukung hasil penelitian.

1.5.3 Wawancara

Wawancara yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara berfokus focused interview, wawancara bebas free interview, dan wawancara sambil lalu casual interview. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif seperti yang dikemukakan oleh Koenjaraningrat 1985:139. Menurutnya peneliti terlebih dahulu menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan saat wawancara, pertanyaan dapat berkembang pada saat melakukan penelitian tapi tetap sesuai dengan topik penelitian. Menurut Harja W. Bachtiar 1985:155, 12 wawancara adalah untuk mencatat keterangan-keterangan yang dibutuhkan dengan maksud agar data atau keterangan tidak ada yang hilang. Sebagai alat perekam pada saat penelitian penulis menggunakan Handphone Android bermerk Asus. Sedangkan untuk pengambilan gambar foto digunakan kamera digital bermerk Casio Exilim,dan alat tulis seperti pena serta buku tulis untuk mencatat hasil wawancara.

1.5.4 Kerja Laboratorium

Sebagai kerja laboratorium maka data-data yang diperoleh dari hasil kerja lapangan selanjutya diproses dalam kerja laboratorium. Data-data yang bersifat analisi nantinya akan disusun dengan sistematika penulisan ilmiah. Data- data yang berupa gambar dan rekaman diteliti kembali sesuai ukuran yang telah ditentukan kemudian dianalisis seperlunya. Semua hasil pengolahan data tersebut disusun dalam satu laporan hasil penelitian berbentuk skripsi. Meriam, 1995:85. Untuk mengkaji teknik permainan etek Mandailing, terutama dalam bentuk notasi musik di dlaam etnomusikologi, penulis menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh Nettl 1963:98 ”Kita dapat menganalisis dan mendeskripsikan musik dari apa yang kita dengar, dan kita dapat menuliskan musik tersebut di atas kertas dan mendeskripsikan apa yang kita lihat.

1.5.5 Lokasi Penelitian