60 Gambar 23 . pemotongan bagian ujung bambu
3.7.4 Proses pembersihan Bambu
Setelah ujung dan pangkal bambu masing-masing telah dipotong, maka sebaiknya bambu ini dibersihkan supaya bulu-bulu kecil yang dapat juga
menyebabkan kegatalan pada kulit hilang. Peralatan yang digunakan Bapak Mara sakti Harahap ini adalah parang atau golok. Sistem kerja yang dipakai yaitu
dengan cara mendirikan bambu dan mengusap-usap badan bambu kearah bawah supaya dapat melihat bagian-bagian yang tidak rata, juga dapat membuang dengan
mudah bulu-bulu halus yang ada dibadan bambu tersebut.
61 Gambar 24. Perataan pada pangkal bambu
3.7.5 Penirisan bambu
Setelah itu bambu tidak langsung dibuat menjadi Etek Mandailing, bambu tersebut terlebih dahulu dijemur untuk menurunkan semua air-air yang ada
diruas bambu. Hal ini diungkapkan oleh Bapak Mara Sakti Harahap supaya bambu setidaknya tidak basah akan tetapi jangan sampai kering kali supaya
gampang memahat lubang resonatornya. Proses penirisan bambu ini dilakukan hanya dalam waktu satu hari satu malam.
62 Gambar 25: penirisan bambu yang telah dipotong,dipola dan dibersihkan
3.7.6 Pembuatan Lubang Resonator
Setelah ditiriskan selama satu malam, maka hal selanjutnya ialah membuat lubang resonator. Pola yang sudah ada yaitu garis-garis yang berukuran lebar 4cm
dan panjangnya 33cm. Tidak ada ukuran pasti tetapi Bapak Mara sakti Harahap mengatakan bahwa kalau ia biasanya membuat jarak dari bongkol atau ruas
sebanyak 6cm maka dari itu panjang resonator pada tabung tersebut 33cm, jadi jangan heran jika melihat tabung resonator pada Etek yang lain lebih panjang atau
lebih besar, mungkin buluh atau bambu yang digunakan beda jadi ukuran 1 ruas tabung bambunya lebih panjang.
63 Peralatan yang digunakan pada pembuatan resonator pada tabung bambu
ini adalah pahat kayu dan juga martil sebagai pendorong atau pemukulnya. Tetapi sebelum memahat, kedua ujung resonator terlebih dahulu digergaji. Bentuk dan
tekstur pada bambu yang satu garis membuat gergaji dibutuhkan untuk memotong lebar resonator yang berlawanan garis supaya gampang memahat panjang
resonator yang satu garis lurus. Cara yang dilakukan adalah dengan memotong dan memahat pola persegi panjang yang sebelumnya digambar oleh pena dan
penggaris.
Gambar 26 : pemahatan lubang resonator Pada tahap selanjutnya setelah lubang mulai kelihatan pahat kayu tidak
bisa dalam merapikan sejajar dengan garis pola yang telah dibuat. Maka pada tahap ini dibutuhkan sebuah pisau kecil untuk merapikannya.
64 Gambar 27: tampak lubang resonator telah terbentuk dan tinggal merapikan
3.7.7 Proses membentuk bagian yang berbentuk huruf āUā