Strategi Utama Strategi Masyarakat Mandiri

BAB IV STRATEGI LEMBAGA NIRLABA MASYARAKAT MANDIRI DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN UMKM

A. Strategi Masyarakat Mandiri

Program Masyarakat Mandiri merupakan suatu program yang mengutamakan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk mendorong dan melindungi tumbuh dan berkembangnya kekuatan ekonomi lokal serta mengarah pada kemitraan yang berbasis pada kekuatan rakyat. Untuk itu, strategi yang diterapkan pada program Masyarakat Mandiri meliputi: 56

1. Strategi Utama

a. Pembentukan kelompok secara partisipatif 1 Pembentukan kelompok-kelompok dampingan di komunitas pelaku usaha mikro makanan jajanan yang tinggal di sekitar wilayah Jabodetabek. 2 Membangun consensus atau komiten bersama untuk menyelesaikan persoalanmasalah yang dihadapi oleh komunitas di masing-masing wilayah dampingan dengan menggali ide atau gagasan pengembangan asset, usaha turunan demi kemajuan kelompok dan masyarakat di sekitar tempat tinggal komunitas. 56 Cetak Biru Program, Program Pemberdayaan EkonomiPelaku Usaha Mikro Makanan Jajanan Yang Rentan Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya , Bogor: Masyrakat Mandiri, 2006, h. 7 3 Pembiayaan pinjaman mikro kepada usaha-usaha skala mikro untuk digunakan sebagai modal dalam usaha mengeluarkan mereka dari jerat kemiskinan. 4 Membentuk jaringan kerja produksi, pengadaan bahan baku, pemasaran antara kelompok di bidang kegiatan usaha makanan jajanan yang halal dan sehat, berbagai pengetahuan dan pengalaman, informasi dan menghimpun kekuatan bersama agar posisi tawar para pelaku usaha mikro makanan jajanan menguat. b. Penguatan kapasitas SDM secara komunitas 1 Kegiatan pendampingan dan pelatihan secara berkala keamanan pangan, pengolahan pangan, kewirausahaan berkolaborasi dengan pihak terkait Dinkes, Disnak, LP POM MUI, Disperindag, Dinkop, Perguruan Tinggi, Pemda. 2 Kegiatan pendampingan untuk penguatan kapasitas individu dan kelompok nilai-nilai religius, tata pembukuan, pembinaan keluarga, manajemen diri, nilai-nilai usaha. 3 Belajar bersama, diskusi kelompok, magang dan studi banding. c. Menciptakan dan mengembangkan usaha produktif 1 Mengembangkan usaha produktif makanan jajanan yang sudah ada melalui penguatan modal kerja, antara lain: bahan baku, gerobak, tempat penjualan, peralatan dan lain-lain pembiayaan modal bergulir. Membuka bidang baru dan usaha turunan. 2 Mengumpulkan informasi dan mengakses pasar untuk mengidentifikasi peluang usaha baru penggilingan mie, penggilingan bakso, pengadaan bahan-bahan tambahan dan lain-lain d. Pengembangan kelembagaan secara komunitas 1 Menumbuhakan kegiatan kolektif kolective action secara berkelompok dalam hal penguatan usaha dan pengembangan usaha bersama dalam 1 wilayah dan antara wilayah. 2 Membentuk himpunan kelompok menjadi wadah formal paguyuban, asosiasi, koperasi yang memiliki peranan sebagai pengontrol system keamanan pangan terpadu bagi setiap kelompok, menjembatani proses sertifikasi individu dan kelompok serta memudahkan akses kelembaga keuangan.

2. Strategi Pendukung