Pembinaan Strategi Masyarakat Mandiri

1 Rp. 750.000,- Cicilan Jual Beli 66 10 bulan 2 Rp. 1.250.000,- Cicilan Jual Beli 12 bulan 3 Rp. 2.000.000,- Cicilan Jual Beli 12 bulan

3. Pembinaan

Salah satu untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM, khsusunya usaha mitra adalah dengan mengadakan pembinaan-pembinaan secara intensif dan terarah. Pembinaan yang berasal dari kata bina berarti merubah sesuatu sehingga menjadi baru, memiliki niali-nilai yang lebih tinggi. Dengan demikian pembinaan juga mengandung makna sebagai pembaharuan, yaitu melakukan usaha-usaha untuk membuat sesuatu menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan, serta menjadi lebih baik dan bermanfaat. Pembinaan ini dilakukan oleh Pendamping Mitra. Pendamping itu sendiri menurut Mubyarto 1994 67 adalah seseorang atau kelompok yang bertugas menyertai proses pembentukan dan penyelenggaraan kelompok sebagai fasilitator, komunikator dan dinamisator. Dalam program Masyarakat Mandiri, pembinaan dilakukan antara lain untuk mengendalikan langkah aktuasi agar benar- mitra akan membayar dimana pembeli , yaitu pembiayaan dengan cara akad jual beli Cicilan jual beli 66 dengan cara mencicilmengangsur. Marginkeuntungan jual beli dan jangka waktu cicilan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara MM penjual dan mitra pembeli sesuai dengan jangka waktu maksimum pembiayaan. 67 Mubyarto, dkk, Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal, Yogyakarta: Aditya Media, 1994, h. 33 benar program yang dijalankan sesuai dengan rencana untuk mencegah penyimpangan yang mungkin terjadi untuk tercapainya hasil sesuai dengan kehendak maupun hal-hal yang tercantum dalam rencana planning. Pembinaan mitra dilakukan setiap minggu yaitu melalui rapat mitra. Rapat mitra dilakukan dilakukan di rumah salah satu anggota kelompok mitra. Rapat mitra tersebut biasanya dikenal dengan istilah rapat induk 68 Maka secara garis besar, pendampingan atau pembinaan mitra terdiri dari beberapa tahap: 69 a. Tahap Perintisan dan Penumbuhan b. Tahap Penguatan 1 Penguatan usaha manajemen usaha, penanganan produk dan teknologi produksi 2 Penguatan manajemen organisasi tertib pencatatan; kepemimpinan dan rotasi pengurus; pamahaman peran, fungsi dan tanggung jawab dalam organisasi; tersusun aturan-aturan secara tertulis. 68 Induk adalah suatu kumpulan dari KM-KM yang berada dalam satu wilayah yang berdekatan. Antara induk dan KM mempunyai aturan tersendiri dalam pengembangan usaha anggotanya dalam system tanggung renteng. Setiap induk akan bertemu satu kali dalam satu minggu Panduan Program MM-DD, 2000 69 Nana Mintarti, Panduan Program Umum dan Teknis, Masyarakat Mandiri: Bogor, 2008, h. 12 3 Membangun jaringan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lainmultistekholder dalam akses pemasaran dan akses informasi. 4 Penguatan permodalan penghimpunan dan pengelolaan dana, membangun akses pelayanan keuangan dengan kelembagaan keuangan c. Tahap Pemandirian 1 Stabilitas usaha 2 Standarisasi mutu produk 3 Tata laksana dan manajemen lembaga yang mantap 4 Legalitas kelembagaan komunitas 5 Terbangun jaringan dengan multistekholder dalam akses pemasaran, informasi dan pelayanan keuangan. 6 Kemampuan pembiayaan operasional lembaga.

B. Dampak Strategi Masyarakat Mandiri Terhadap Pemberdayaan