Ruang Lingkup Lembaga Nirlaba

h. Service: make service as your way of life. Jadikan servis sebagai way of life setiap aktivitas organisasi nirlaba. Servis, bukan layanan biasa, ia ada tiga tingkat: intelektual, emosional, dan spiritual. i. Process: improve your quality, cost, and delivery. Proses, tak lebih dari QCD - quality, cost, delivery. Selalulah berpikir memberi layanan berkualitas, hemat biaya, dan tepat waktu.

3. Ruang Lingkup Lembaga Nirlaba

Sektor nirlaba dalam suatu perekonomian merupakan sektor penting untuk beberapa alasan. Pertama, masyarakat menginginkan barang dan jasa tertentu yang oleh perusahaan atau lembaga pencari laba tidak dapat atau tidak akan disediakan. Kedua, organisasi swasta nirlaba cenderung menerima manfaat dari masyarakat, yang perusahaan pencari laba tidak dapat memperolehnya. Status penerima kelebihan pajak adalah salah satu manfaat utama yang diterima organisasi nirlaba. 28 Karena berbagai tekanan pada organisasi nirlaba untuk menyediakan lebih banyak jasa dibandingkan jumlah sponsor yang mendukung dan klien yang dapat membayar jasa tersebut, organisasi-organisasi nirlaba sedang mengembangkan berbagai strategi untuk membantu mereka memenuhi sasaran jasa yang mereka inginkan. Dua strategi yang populer digunakan 28 J. David Hunger dkk, Manajemen Startegis, Terj. Julianto Agung, Yohyakarta: Andi, 2003, hal. 533 adalah strategic piggibacking dan merger dan keterkaitan inter- organisasional . 29 a. Strategic Piggibacking ini diciptakan oleh R. P. Nielsen. Istilah Strategic Piggibacking naik kuda-kudaan merujuk pada pengembangan sebuah aktivitas baru bagi organisasi nirlaba yang akan menghasilkan dana-dana yang diperlukan untuk menutupi selisih antara penerimaan dan pengeluaran. Secara khusus, aktivitas baru itu dalam beberapa hal terkait dengan misi organisasi nirlaba, namun tujuannya adalah untuk membantu mensubsidi program-program jasa utama. Organisasi nirlaba harus memiliki lima sumber daya berikut ini sebelum organisasi itu memulai aktivitas untuk memperoleh penerimaan: • Memiliki sesuatu untuk dijual • Memiliki orang-orang dengan bakat manejemen dalam jumlah yang cukup • Dukungan dewan pengawas • Mempunyai sikap kewirausahaan • Memiliki modal usaha b. Merger dan Inter-organisasional adalah pengembangan jalinan kerja sama antar organisasi, yang sering digunakan oleh organisasi nirlaba sebagai jalan untuk memperkuat kapasitas mereka dalam melayani para 29 Ibid., h. 541 kliennya, atau untuk memperoleh sumber daya dengan tetap mempertahankan identitas mereka.

C. Pemberdayaan dan UMKM 1. Pemberdayaan