13 Gambar 2.2 Kurva Penawaran Perusahaan
Berdasarkan gambar 2.2 dapat dilihat kombinasi harga dan kuantitas yang digunakan perusahaan untuk mencapai laba maksimum. Pada saat harga dipasar
lebih tinggi dari P . Maka perusahaan akan menjual output sebesar Q
2
. Hal ini dilakukan perusahaan atau produsen agar pencapaian laba lebih besar.
3. Strategi Harga
Dalam menetapkan harga produk terdapat enam tahap yang harus dilakukan, yaitu :
a. Memilih tujuan penetapan harga.
b. Menentukan permintaan.
c. Memperkirakan biaya.
d. Menganalisa harga.
e. Memilih metode penetapan harga.
f. Memilih harga akhir.
Penawaran
P P
2
P
1
Q
1
Q Q
2
Kuantitas Harga
14 Bauran harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan. Meskipun faktor non harga menjadi penting ahir-ahir ini, harga tetap merupakan elemen terpenting yang menentukan pangsa pasar dan
keuntungan perusahaan Kotler, 2000 : 78.
4. Segmantasi Pasar
Dalam kajian pemasaran, segmentasi pasar merupakan hal yang penting dan tidak dapat diabaikan. Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi
segmen-segmen tertentu yang di jadikan sasaran penjualan, yang akan dicapai dengan marketing mix tertentu. Kegiatan ini memerlukan kemampuan untuk
mengukur secara efektif kesempatan penjulan di berbagai segmen pasar dan kemampuan memilih marketing mix yang tepat untuk segmen pasar yang dipilih.
Dengan membagi pasar yang bersifat heterogen ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang bersifat homogen, perusahaan dapat menyusun program
pemasaran untuk tiap segmen dengan lebih cermat. kotler 2000 : 456. Menurut kotler 2000 : 509, segmentasi pasar dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan beberapa variabel sebagai berikut : a.
Segmentasi berdasarkan Geografi Segmentasi pasar ini dilakukan dengan mengelompokan konsumen
menjadi bagian pasar menurut skala wilayah atau letak geografis, yang dapat dibedakan berdasarkan :
1 Wilayah, dimana dapat diperoleh segman pasar yang berupa pasar
lokal, pasar regional, dan pasar luar negri atau expor. Masing-masing
15 pasar berdasarkan wilayah ini berbeda-beda potensinya dan cara
menanganinya. 2
Iklim, dengan dasar ini di peroleh segmen pasar yang berupa pasar daerah pegunungan dan dataran tinggi, serta pasar daerah pantai dan
dataran rendah. Masing-masing pasar berdasarkan iklim ini berbeda- beda kebutuhan, keinginan, selera, dan preferensinya.
3 Kota atau desa, dimana dapat di peroleh segmen pasar yang berupa
pasar daerah perkotaan dan pasar daerah desa atau pertanian. Masing- masing segmen pasar ini berbeda potensi, serta motif, perilaku dan
kebiasaan pembelinya, sehingga membutuhkan cara penanganan pemasaran yang berbeda.
b. Segmentasi Berdasarkan Demografi atau Sosio-Ekonomi
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan mengelompokan konsumen menjadi bagian pasar menurut variabel-variabel demografi yaitu :
2 Usia, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa segmen
pasar anak-anak, segmen pasar pemudaremaja, dan segmen pasar orang dewasa.
3 Jenis Kelamin, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar orang laki-laki
dan segmen pasar orang wanita. 4
Pekerjaan, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa segmen pasar petani, segmen pasar para pedagang, segmen pasar para
karyawan, segmen pasar para manejer, segmen pasar para pengusaha, dan sebagainya.
16 5
Pendapatan, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa segmen pasar masyarakat yang berpendapatan rendah, menegah, dan
tinggi. 6
Ukuran keluarga, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar keluarga kecil, segmen pasar keluarga sedang, dan segmen pasar keluarga besar.
7 Pendidikan, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa
segmen pasar masyarakat tidak berpendidikan, masyarakat yang berpendidikan rendah, menengah, masyarakat yang berpendidikan
tinggi. 8
Kelas sosial, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa segmen pasar yang berstatus rendah, masyarakat berstatus biasa, dan
masyarakat berstatus tinggi. 9
Keturunan atau suku, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar masyarakat berdasarkan suku bangsa atau kewarganegaraan.
10 Agama, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa segmen
pasar yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, atau Bhuda. c.
Segmentasi berdasarkan Psikografis Segmentasi pasar ini dilakukan dengan mengelompokkan konsumen atau
pembeli menjadi bagian pasar menurut variabel-variabel pola atau gaya hidup life style dan kepribadian personality.
d. Segmentasi Berdasarkan Tingkah Laku behaviour
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan mengelompokan konsumen menjadi bagian pasar berdasarkan variabel-variabel tingkah laku atau
17 prilaku orangnya, yang dipengaruhi dan tercermin dari pengetahuannya,
sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap suatu produk. Variabel- variabel yang sering digunakan dalam segmentasi pasar tercermin dalam
kelompok-kelompok : 1
Orang-orang atau masyarakat yang selalu merasa atau mempunyai perasaan terpaksa compulsive. Umumnya segmen pasar seperti ini
adalah masyarakat desa, atau mereka yang berpendidikan rendah. 2
Orang-orang atau masyarakat yang selalu terpengaruh oleh pendapat orang luar atau orang lain extrovert atau hanya berpegangan pada
penilaian atau pendapat sendiri introvert. 3
Orang-orang atau masyarakat yang tidak langsung bereaksi atau tidak keburu nafsu conservative, masyarakat yang bebas memilih
semaunya liberal dan masyarkat radikal yang cepat bereaksi terhadap suatu produk baru.
4 Orang-orang atau masyarakat yang selalu mengharapkan hasil yang
sangat baik dan yang biasa-biasa saja. 5
Orang atau kelompok orang yang menentukan dalam masyarakat leader, sedangkan yang lain hanya pengikut saja follower.
6 Orang-orang atau masyarakat yang selalu bertindak secara ekonomis
saja dan masyarakat yang senang melakukan tawar-menawar bargain, serta anggota masyarakat yang selalu mengejar prestise.
18
5. Bauran Pemasaran