32 f.
ruang belajar yang dapat menampung kurang lebih 40 siswa dengan luas minimal 72 meter.
g. Tersedianya ruang perpustakaan yang memadai dan nyaman.
h. Laboratorium yang lengkap dengan kelengkapannya.
i. kantin yang bersih, sehat dan aman.
j. kamar kecil yang bersih dan sehat.
k. tempat parkir yang nyaman dan memadai.
l. tersedianya tempat ibadah yang bersih, dan nyaman.
E. Kepuasan Konsumen
1. Pengertian Kepuasan Konsumen
Pengertian Kepuasan Konsumen menurut Blackweal dan Miniard, 1995 : 273 adalah suatu tempat evaluasi dimana alternatif konsumsi yang di pilih
setidaknya dapat memenuhi atau bahkan melebihi apa yang di harapkan atau lebih singkatnya bahwa akan datang memilih konsumsi sesuatu yang dapat memenuhi
harapannya. Sedangkan menurut kotler, 2000 : 42 adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara presepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk yang diharap-harapnya.
Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang tercipta dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan
setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang
33 menyertakan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misi,
iklan, maupun publik relation humas. Sehingga dapat dilihat dewasa ini semakin di yakini bahwa kunci utama
untuk memenangkan persaingan adalah dengan memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui panyampaian produk berkualitas dengan harga bersaing
Fachrurozie, 2001 : 5 Schnaasrs 1991 : 289 menyatakan : Costumer statifacsion is a competitif
advantage that is sustainable over the long trem. Long term consumer statifacsion is a forward-looking indikator of business succes.
Kepuasan pelanggan adalah suatu manfaat kompetisi yang bisa mendukung secara jangka panjang adalah di
lihat dari kemajuan indikator kesuksesan bisnis. Dengan diperolehnya kepuasan konsumen akan mendatangkan keunggulan
kompetitif, dan kepuasaan konsumen akan menjadi indikator keberhasilan suatu bisnis. Sedang menurut Tjiptono, 1997 : 24 menyatakan dengan terciptanya
kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, di antaranya hubungan perusahaan dengan pelanggan menjadi harmonis, memberi dasar yang baik bagi
pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut word of mouth yang sangat menguntungkan.
Menurut fabdi Tjiptono, 2001 : 146. Kepuasan adalah respon konsumen terhadap evaluasi yang di rasakan antara harapan sebelumnya atau norma kinerja
lainnya dan kinerja produk aktual yang dirasakan setelah pemakaian. Dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan bahwa kepuasan
konsumen merupakan presepsi konsumen terhadap apa yang ia terima setelah mengkonsumsi atau menggunakan produk yang ia beli.
34 Secara konseptual, kepuasan konsumen dapat di gambarkan seperti yang
di tunjukan dalam gambar berikut :
Gambar 2.4 Gambar Tingkat Kepuasan Konsumen
2. Model Kepuasan Konsumen