105
Tabel 4.44 Saya akan merekomendasikan orang lain untuk berobat di Rumah Sakit Syarif
Hidayatullah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak Setuju 4
5.7 5.7
5.7 Ragu-Ragu
27 38.6
38.6 44.3
Setuju 37
52.9 52.9
97.1 Sangat Setuju
2 2.9
2.9 100.0
Total 70
100.0 100.0
Sumber : Data Primer diolah Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa 37 responden menyatakan
setuju 27 responden menyatakan ragu-ragu, 4 responden menyatakan tidak setuju dan 2 responden menyatakan sangat setuju. Maka, dapat disimpulkan
bahwa sebanyak 52,9 responden menyatakan setuju. Artinya pasien akan merekomendasikan orang lain untuk berobat di Rumah Sakit Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Pengujian validitas atribut adalah dengan menghitung nilai korelasi antara skor atribut dengan skor totalnya. Untuk mempermudah
proses penghitungan peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 17.0. Adapun uji hipotesis untuk validitas adalah sebagai berikut:
106 1 Uji Hipotesis:
H0: ρ
xy
= 0; Tidak terdapat korelasi antara variabel satu dengan yang lain butir tidak valid
H1: ρ
xy
0; Terdapat korelasi antara variabel satu dengan yang lain butir valid
2 Tingkat Siginifikansi: 5
3 Daerah Kritis: Jika r
xy
≤ r
tabel
, maka Ho tidak ditolak, dan jika r
xy
r
tabel
maka Ho ditolak. 4 Statistik Uji:
5
db = n-2 = 30-2 = 28 jadi dengan db = 28 maka r
tabel
= 0,361 n = jumlah responden
Nilai dari r
xy
dapat dilihat dari pada Tabel 4.45 Sedangkan nilai r
tabel
diperoleh dari tabel r dengan n = 30 dan 5
, nilai rtabel = 0.361 Setelah melalui proses komputasi dengan program SPSS hasilnya
dapat dilihat pada kolom Correlation r
xy
pada output komputer yang terdapat dalam lampiran, maka akan didapat seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.45. Pengujian Validitas Kuisioner
Butir item r
xy
Tanda rtabel
Kesimpulan
Q1 -0.43
0.361 Ho diterima tidak valid
Q2 -0.86
0.361 Ho diterima tidak valid
Q3 0.159
0.361 Ho diterima tidak valid
Q4 0.391
0.361 Ho ditolak valid
Q5 0.355
0.361 Ho diterima tidak valid
Q6 0.517
0.361 Ho ditolak valid
107
Q7 0.516
0.361 Ho ditolak valid
Q8 0.197
0.361 Ho diterima tidak valid
Q9 0.642
0.361 Ho ditolak valid
Q10 0.778
0.361 Ho ditolak valid
Q11 0.766
0.361 Ho ditolak valid
Q12 0.881
0.361 Ho ditolak valid
Q13 0.754
0.361 Ho ditolak valid
Q14 0.686
0.361 Ho ditolak valid
Q15 0.641
0.361 Ho ditolak valid
Q16 0.696
0.361 Ho ditolak valid
Q17 0.701
0.361 Ho ditolak valid
Q18 0.605
0.361 Ho ditolak valid
Q19 0.835
0.361 Ho ditolak valid
Q20 0.594
. 0.361
Ho ditolak valid Q21
0.484 0.361
Ho ditolak valid Q22
0.733 0.361
Ho ditolak valid Q23
0.718 0.361
Ho ditolak valid Q24
0.708 0.361
Ho ditolak valid Q25
0.573 0.361
Ho ditolak valid Q26
0.722 0.361
Ho ditolak valid Q27
0.445 0.361
Ho ditolak valid
Q28 0.725
0.361 Ho ditolak valid
Q29 0.602
0.361 Ho ditolak valid
Q30 0.530
0.361 Ho ditolak valid
Q31 0.517
0.361 Ho ditolak valid
Q32 0.563
0.361 Ho ditolak valid
Q33 0.387
0.361 Ho ditolak valid
Q34 0.621
0.361 Ho ditolak valid
Q35 0.374
0.361 Ho ditolak valid
Q36 0.731
0.361 Ho ditolak valid
Q37 0.635
0.361 Ho ditolak valid
Q38 0.438
0.361 Ho ditolak valid
Q39 0.469
0.361 Ho ditolak valid
Q40 0.810
0.361 Ho ditolak valid
Q41 0.794
0.361 Ho ditolak valid
Q42 0.654
0.361 Ho ditolak valid
Q43 0.751
0.361 Ho ditolak valid
Q44 0.795
0.361 Ho ditolak valid
Q45 0.797
0.361 Ho ditolak valid
5 Keputusan Setelah melihat nilai r
xy
pada Tabel 4.45 ternyata untuk butir pertanyaan nilai r
xy
r
tabel
, sebanyak 40 butir pertanyaan sehingga Ho ditolak, dan
108 untuk butir pertanyaan nilai r
xy
r
tabel
, sebanyak 5 butir pertanyaan sehingga Ho diterima.
6 Kesimpulan: Dari 45 butir item pertanyaan yang diberikan kepada 30 responden maka
dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi antara variabel satu dengan yang lain sebanyak 40 butir item diatas telah valid dan tidak terdapat korelasi
antara variabel satu dengan yang lain sebanyak 5 butir item diatas tidak valid. Adapun untuk 5 butir item pertanyaan yang tidak valid di
hilangkan.
b. Uji Reliabilitas
Setelah semua faktor dinyatakan valid maka proses selanjutnya dilakukan pengujian reliabilitas dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana
hasil pengukuran tersebut relatif konsisten. Adapun uji hipotesis untuk reliabilitas adalah sebagai berikut:
1 Uji Hipotesis: H0:
ρ
xy
= 0 skor butir tidak berkorelasi dengan skor faktornyabutir tidak reliabel
H1: ρ
xy
0 skor butir berkorelasi positif dengan skor faktornya butir reliabel
2 Tingkat Siginifikansi: α = 0,05
3 Daerah Kritis: Jika r
total
≤ r
tabel
, maka Ho tidak ditolak dan jika r
total
r
tabel
, maka Ho ditolak.
109 4 Statistik Uji:
Nilai dari r
total
dapat dilihat dari pada Tabel 4.46 Sedangkan nilai r
tabel
diperoleh dari tabel r dengan n = 30 dan 5
, nilai rtabel = 0.361 Dengan program SPSS hasilnya dapat dilihat pada kolom
Cronbachs Alpha r
total
pada output komputer yang terdapat dalam lampiran, maka akan didapat seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.46
Pengujian Reliablitias Kuisioner
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha
Based on Standardized Items
N of Items .930
.927 45
5 Keputusan Setelah melihat nilai r
total
pada Tabel 4.46 Pengujian Reliablitias
Kuisioner, ternyata untuk setiap butir pertanyaan nilai r
total
r
tabel
yaitu 0,930 0.60 , sehingga Ho ditolak.
6 Kesimpulan: Karena keputusan adalah Ho ditolak, maka dapat dikatakan bahwa
terdapat korelasi antara variabel satu dengan yang lain butir reliabel.
110
3. Pengujian Asumsi Klasik