Use Case Diagram Activity Diagram Sequence Diagram Class Diagram

Dengan menggunakan UML maka dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, selain itu UML memudahkan user untuk melihat gambaran model konseptual piranti lunak dari suatu bahasa pemrograman yang tekstual sehingga dapat dimengerti oleh user non- programmer. Selain itu UML lebih cocok untuk penulisan piranti lunak berorientasi objek karena pada konsep dasarnya UML menggunakan class dan operation.

2.11.1. Use Case Diagram

Use case atau use case diagram adalah abstraksi dari interaksi antar sistem dan aktor. Diagram use case menunjukan 3 aspek dari sistem yaitu aktor, use case dan sistemsub sistem boundary. Aktor mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. Gambar 2.6 mengilustrasikan aktor, use case dan boundary. Gambar 2.5 Contoh Use Case Diagram Sholiq, 2006:8

2.11.2. Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa.Munawar, 2005. Gambar 2.6 Contoh Activity Diagram Sholiq, 2006:9

2.11.3. Sequence Diagram

Sequence diagram atau Diagram Sikuensial digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah secenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message pesan yang diletakan diantara objek-objek ini di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukan dengan progres vertical. Contoh sequence diagram : Gambar 2.7 Contoh Sequence Diagram Sholiq, 2006:10

2.11.4. Class Diagram

Class Diagram atau Diagram Kelas menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta interaksi antar kelas dalam sistem. Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama dan stereotype 2. Atribut 3. Metoda Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :  Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.  Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya  Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. Adapun hubungan antar Class yaitu : 1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class. 2. Agregasi, yaitu relasi sebuah objek terhadap objek yang lainnya dimana merupakan bagian dari objek tersebut. 3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. 4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan message yang di passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian. Contoh class diagram : Gambar 2.8 Contoh Class Diagram Sholiq, 2006:13

2.11.5. Statechart Diagram