Application RIA menggunakan Java. Model event-driven merefleksikan
keahlianpemrograman desktop
tanpa pengembang tersebut harus terfokus dengan pemrograman
Java Script, isu-isu penggunaan browser yang berbeda, komunikasi Ajax yang terkesan kompleks dan faktor-faktor
lain yang dapat menyia-nyiakan waktu serta biaya dalam pengembangan Aplikasi Web pada level enterprise.
3. Rich Modular UI ZK menyediakan lebih dari 200 komponen yang unggul yang
dapat menyebarkan fungsi polimorfisme plymorphic. Para pengguna dapat dengan mudah melakukan penyusunan
komponen-komponen program seperti halnya permainan LEGO yaitu dengan membangun blok-blok yg berkelanjutan
dalam membuat disain UI. ZK menyediakan dua metodologi untuk mengimplementasikan aplikasi UI yaitu dengan
menggunakan kode Java atau XML markup. Maka, berdasarkan ketiga alasan di ataslah, maka penulis
memilih framework ZK sebagai framework dalam mendukung pembangunan sistem repository SK.
2.14.2. Karakteristik Utama ZK
ZK memiliki tiga karakteristik utama yang terdapat pada dirinya. Karakteristik tersebut secara tidak langsung menunjukkan
keunggulan ZK dibanding framework yang mengatur layer view
yang lain. Karakteristik yang pertama menjelaskan tentang fokus ZK dalam tier application. ZK dibangun memang benar-benar untuk
memperkaya tingkatan view dari konsep MVC model view control. Karakteristik kedua, menjelaskan tentang bagaimana ZK
dapat menjadi solusi dari permasalahan komunikasi antara komponen AJAX dengan Server. ZK menampilkan teknologi
framework berbasis komponen yang mudah untuk dijalankan pada Server apapun.
Dan karakteristik yang ketiga, menjelaskan tentang bagaimana peranan ZK sebagai framework yang dapat membawa
konsep pemrograman desktop kepada model pemrograman web. 1. A Presentation Layer Layer Presentasi
ZK memang dirancang seringan mungkin dan hanya berfokus pada layer presentation. Lebih jauh, ZK tidak
bergantung pada teknologi back-end dibelakangnya, atau semua aplikasi middleware yang mungkin banyak disukai seperti Java
Database Connectivity JDBC, Hibernate, Java Mail, Enterprise Java Beans EJBs dan Java Message Service JMS.
Pekerjaan middleware tersebut dapat dikerjakan secara tepat oleh ZK.
2. A Server-Centric Event-Driven Framework Framework Dengan Server Terpusat
Diketahui, bahwa sebagian besar framework berbasis AJAX menyebabkan peran sebuah server menjadi pasif. Hal ini
dikarenakan sebuah server hanya bertanggung jawab sebagai penyedia respon ketika ada request datang dari sisi klien.
Komunikasi yang terbangun antar komponen-komponennya pun cukup kompleks dan membutuhkan banyak kode JavaScript,
belum lagi masalah ketidaksesuaian antara JavaScript dan browser.
Sebaliknya, ZK menjadi solusi dalam menangani masalah tersebut. Semua komponen ZK dibuat pada sisi Server,
hal ini mengakibatkan komunikasi yang terbangun antar komponen lebih mudah karena komponen-komponen itu dapat
diakses dengan segera pada Server. Selain itu, cara komunikasi antar komponen yang satu dengan lainnya juga dilakukan
dengan event-driven. Artinya, interaksi dapat digerakkan oleh aktifitas user pada sisi klien atau dengan lemparan event dari
komponen lain.
Sederhananya, ZK
mencerminkan kesederhanaan untuk membuat aplikasi desktop dalam
pengembangan aplikasi web dan komunikasi yang lebih interaktif serta responsif bagi para pengguna.
3. A Component-Based GUI Toolkit ZK merupakan toolkit GUI graphical user interface
berbasis komponen. ZK menyediakan lebih dari 70 komponen
berbasis XUL dan 80 XHTML dan keduanya menyediakan ZUML markup language untuk desain antarmuka. Pemrogram
membuat program dengan memanipulasi event striggered dengan aktivias penggunanya secara langsung.
2.15. Perbandingan Framework ZK dengan Struts