3.2. Metode Pengembangan Sistem Rapid Application Development RAD
Menurut Kendal Kendal, 2010:237, RAD adalah suatu pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang
mencangkup suatu metode pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. Menurut Pressman,2002:42, RAD adalah sebuah model proses
perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah
adaptasi ”kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat didapat dengan menggunakan pendekatan konstruksi
berbasis komponen. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan ”sistem fungsional yang
utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek kira-kira 60 sampai 90 hari.
Sedangkan menurut James
Martin, RAD adalah strategi
penembangan sistem yang menekankan kepada kecepatan pengembangan melalui lingkungan user didalam kontruksi yang cepat rapid, iteratif, dan
inkremental dari suatu urutan fungsi prototipe dari sistem yang berangsur- angsur berubah menjadi sistem final.
3.2.1. Alasan Menggunakan RAD
Dari beberapa macam model-model metode perangkat lunak yang dikemukakan oleh Dennis, Wixom, Tegarden, 2005,
penulis memilih metode RAD sebagai metode pengembangan sistem untuk kasus yang diteliti dengan alasan sebagai berikut:
1. Aplikasi yang dirancang dan dikembangkan merupakan aplikasi yang sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Hal ini
sesuai dengan tujuan dari model RAD yang dikemukakan oleh Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall yaitu RAD digunakan
untuk mempersingkat waktu antara perancangan dan penerapan sistem informasi Kendall dan Kendall, 2010:237.
2. Dengan menggunakan metode RAD, akan dicapai suatu sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang relatif pendek
dengan catatan, investigasi kebutuhan sistem telah diperoleh dan difahami dengan baik Pressman, Software Engineering: A
Practitioners Approach Sixth Edition, 2010. 3. RAD dapat mendukung untuk penggunaan teknik dan
kemampuan tools komputer yang spesial untuk mempercepat fase analisis, desain dan implementasi. Kemampuan spesial itu
antara lain seperti fourth generation visual programming language yang membuat proses pemrograman menjadi mudah
dan sederhana, penggunaan code generators yang mengotomasi pembuatan program berdasarkan spesifikasi disain dan RAD
mendukung pengembangan
sistem yang
membutuhkan lingkungan pustaka library yang cukup besar, yaitu
menggunakan teknologi Java Enterprise Edition JEE. Hal ini sesuai dengan penjelasan tujuan dan spesifikasi RAD oleh
Dennis, Wixom, Tegarden, 2005, p. 9.
4. RAD dapat mengatasi permasalahan ketidakjelasan tentang kebutuhan pengguna user requirement, terhadap apa yang
harus sistem lakukan nantinya. Ketidakjelasan ini biasanya disebabkan
karena sulitnya
bagi pengguna
untuk mengemukakan apa yang diinginkan kepada pengembangdan
lebih mudah jikalangsung berinteraksi dengan teknologi. Hal ini sesuai dengan penjelasan maksud dan tujuan RAD yang
dikemukakan oleh Dennis, Wixom, Tegarden, 2005, p. 15, bahwa RAD menyediakan konsep prototyping, dimana seorang
pengguna dapat langsung berinteraksi dengan sistem di awal.
3.2.2. Fase-fase RAD