File SQL Structured Query Language PostgreSQL

1. Nama dari Field Field name Field harus diberi nama unruk membedakan Field yang satu dengan Field yang lainnya. 2. Representasi dari Field Field representation Representasi dari Field menunjukan tipe dari Field Field type dapat berupa tipe numeric, karakter atau huruf, tanggal, dan memo. Serta lebar dari Field Field width menunjukan ruang maksimum dari Field yang dapat diisi dengan karakter- karakter data. 3. Nilai dari Field Field value Nilai dari Field menunjukan isi dari Field untuk masing- masing record.

c. Record

Record merupakan kumpulan dari Field yang membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap mahasiswa.

d. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.

e. Database

Database merupakan kumpulan dari file yang membentuk suatu database. Tujuan basis data yang efektif termuat di bawah ini Kendall dan Kendall, 2003. 1. Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai aplikasi. 2. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensi. 3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan datang akan disediakan secara cepat. 4. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang. 5. Membolehkan pemakai untuk mengembangkan pandangan personalnya tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.

2.6.2. DBMS Database Management System

Database Management System DBMS atau DMS adalah paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database Jogiyanto, 1999. Lebih detail lagi dijelaskan oleh Hariyanto bahwa DBMS adalah perangkat lunak ntuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data Hariyanto, 2004. Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung interface antara pemakai dengan database Jogiyanto, 1999. Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara : a. Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan query language. b. Dengan menggunakan program aplikasi.

2.7. Object Relational Mapping ORM

ORM Object Relational Mapping adalah sebuah teknik pemrograman yang menghubungkan perbedaan tipe data pada konsep pemrograman yang berorientasi obyek dengan konsep RDBMS. Dengan mengimplementasikan ORM, developer bisa lebih berfikir secara obyek dibanding dengan tabel dan kolom-kolom yang menjadi ciri dari model relasional. ORM digunakan untuk menjaga kemurnian pola pikir developer atas pemrograman berorientasi obyek. Object Relational Mapping ORM Object Oriented Programming, 2010. Konsep ORM adalah konsep dimana dilakukan mapping dari tabel menjadi obyek. Kolom-kolom yang ada pada tabel nantinya akan menjadi attribute atau variabel-variabel dalam obyek. Satu obyek mewakili satu row. Karena merupakan obyek, untuk mengakses beberapa row sekaligus, dapat disamakan dengan mengakses array dari obyek.

2.7.1. Alasan Memilh ORM

Beberapa alasan mengapa penulis memilih konsep ORM sebagai konsep dalam memodelkan basis data. Yang pertama karena, ORM secara otomatis object-to-table dan table-to object conversion, yang menyederhanakan pengembangan aplikasi. Perkembangan pasar kini lebih disederhanakan menuju ke kecepatan waktu dan mengurangi biaya pengembangan dan pemeliharaan. Selanjutnya, ORM membutuhkan sedikit kode dibandingkan dengan menggunakan perintah SQL. ORM menyediakan caching transparan obyek pada klien dengan demikian meningkatkan kinerja sistem. Sebuah ORM yang baik adalah solusi yang sangat optimal yang akan membuat aplikasi lebih cepat dan lebih mudah.

2.7.2. Keunggulan ORM

ORM memiliki kemampuan untuk menciptakan obyekdatabase virtual, yaitu suatu model database yang direpresentasikan kedalam sebuah obyek pada bahasa pemrograman OOP. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki ORM, antara lain: 1. Mempercepat pengembangan program. Contohnya, mengurangi perulangan kode query, memudahkan pemakaian karena tabel- tabel ter-representasikan dalam bentuk obyek. 2. Membuat akses data menjadi lebih abstrak dan portable. Hal ini dikarenakan ORM menanganigenerate pembangkitan syntax SQL berdasarkan vendor database-nya contoh MySQL, PostgreSQL, Oracle, DbDerby, dll. 3. Mendukung enkapsulasi business rule pada lapisan Data Access. 4. Dapat melakukan generateboilerplate code unit kode yang reusable untuk fungsi dasar CRUD create, retrieve, update, delete.

2.8. SQL Structured Query Language

SQL dibaca “es-que-el” atau “sequel” singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI American National Standards Institute, bahasa ini merupakan standar untuk relational database management system RDBMS Sidik, 2004. Menurut Hariyanto,2004 SQL adalah bahasa yang menghubungkan fitur-fitur bahasa query formal aljabar relasional dan bahasa query formal kalkulus relasional. SQL tidak hanya bahasa untuk query terhadap basis data. SQL juga berisi fasilitas untuk pendefinisian struktur data, modifikasi struktur data dan data di basis data, serta juga digunakan untuk menspesifikasi konstrain-konstrain integritas dan keamanan Hariyanto, 2004. Beberapa software RDBMS dapat menggunakan SQL, seperti: Oracle. Sybase, Microsoft SLQ Server, Microsoft Access, Ingres, MySQL, PostgreSQL. Setiap software database mempunyai bahasa perintahsintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-perintah tersebut antara lain “Select”, “Insert”, “Update”, “Create”, dan “Drop”, yang dapat digunakan untuk mengerjakan hampir semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah database.

2.9. PostgreSQL

PostgreSQL merupakan sebuah Objek Relasional Data Base Management System ORDBMS yang dikembangkan oleh Brekely Computer Science Departement. Sistem yang ditawarkan PostgreSQL diharapkan sanggup dan dapat mencukupi untuk kebutuhan proses aplikasi data masa depan. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya feature keistimewaan tersebut maka para pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan sistem ini. Sejak tahun 1996 PostgreSQL mengalami kemajuan yang sangat berarti, berbagai keistimewaan dari PostgreSQL sanggup membuat database ini melebihi database lain dari berbagai sudut pandang. Pada awal pembuatannya di University of California Berkeley 1977- 1985 PostgreSQL masih mempunyai banyak kekurangan bila dibandingkan dengan database lain, namun seiring dengan berjalannya waktu tepatnya pada tahun 1996 PostgreSQL berubah menjadi sebuah database yang menawarkan standar melebihi standar ANSI-SQL92 dan sanggup memenuhi permintaan dunia open source akan server database SQL. Standar ANSI-SQL92 merupakan standar yang ditetapkan untuk sebuah database bersekala besar seperti Oracle, Interbase, DB2 dan yang lainnya. PostgreSQL adalah object-relational database management system yang datang begitu banyak fitur, diantaranya multivision concurency control MVCC, mendukung hampir semua aturan SQL dan memiliki banyak dukungan bahasa pemrograman lain seperti C C++, TCL, Java, Perl dan Python. Dengan berbagai fitur tersebut, layaknya PostgreSQL mengklaim dirinya sebagai most advanced database system. Proyek open source yang hebat umumnya relatif sulit digunakan. Begitu pun dengan PostgreSQL. Dibandingkan dengan MySQL, PostgreSQL relatif lebih sulit digunakan karena kompleksitasnya yang begitu besar. Namu, bagi pengguna yang lebih peduli untuk merancang database yang bagus dan hanya sekedar menggunakannya, maka PostgreSQL tetap layak digunakan dan dapat dipelajari dalam waktu yang singkat, dengan catatan pengguna tersebut telah memahami konsep database dan SQL secara umum.

2.10. Web