Dukungan Keluarga terhadap Pengobatan Penyakit

maka perilaku sakit dan perilaku sehat pun subyektif sifatnya. Persepsi masyarakat tentang sehat-sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu di samping unsur sosial budaya. Sebaliknya petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan kriteria medis yang obyektif berdasarkan gejala yang tampak guna mendiagnosis kondisi fisik individu. Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lain, karena tergantung kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat tersebut. Persepsi kejadian penyakit yang berlainan dengan ilmu kesehatan sampai saat ini masih ada di masyarakat; dapat turun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan bahkan dapat berkembang luas Sarwono, 2003.

2.9 Dukungan Keluarga terhadap Pengobatan Penyakit

Menurut Sarwono dalam Yusuf 2007, dukungan adalah suatu upaya yang diberikan kepada orang lain, baik moril maupun materil untuk memotivasi orang tersebut dalam melaksanakan kegiatan. Sistem dukungan untuk mempromosikan perubahan prilaku ada 3, yaitu : 1 dukungan material adalah menyediakan fasilitas latihan, 2 dukungan informasi adalah memberikan contoh nyata keberhasilan seseorang dalam melakukan diet dan latihan, dan 3 dukungan emosional atau semangat adalah memberi pujian atas keberhasilan proses latihan. Bailon dan Maglaya dalam Sudiharto 2007 menyatakan, bahwa keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka hidup dalam satu rumah tangga, melakukan interaksi satu sama Universitas Sumatera Utara lain menurut peran masing-masing, serta menciptakan dan mempertahankan suatu budaya. Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang di rekat oleh ikatan darah, perkawinan, atau adopsi serta tinggal bersama Sugarda, 2001. Friedman dalam Sudiharto 2007, menyatakan bahwa fungsi dasar keluarga antara lain adalah fungsi efektif, yaitu fungsi internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial, saling mengasuh dan memberikan cinta kasih, serta saling menerima dan mendukung. Menurut Friedman 2003 dukungan keluarga merupakan bagian integral dari dukungan sosial. Dampak positif dari dukungan keluarga adalah meningkatkan penyusuaian diri seseorang terhadap kejadian-kejadian dalam kehidupan. Menurut Goldsworthy 1998 yang dikutip oleh Friedman 2003, bahwa ada 4 empat jenis dukungan sosial yaitu: 1 Dukungan emosi, yaitu adanya rasa empati, percaya dan perhatian; 2 Dukungan instrumental, yaitu membantu orang secara langsung, kenyamanan, dan adanya kedekatan. 3 Dukungan informasi, yaitu upaya memberikan informasi mengenai hal-hal yang dinilai positif dan dapat meningkatkan pengetahuan dan tindakan 4 Dukungan sipitual, yaitu dukungan dalam bentuk harapan, doa, pengertian dan memahami alasan-alasan.

2.10 Landasan Teori