BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survai dengan tipe eksplanatory research untuk menjelaskan pengaruh persepsi tentang penyakit kusta dan dukungan keluarga
terhadap kepatuhan penderita dalam pemakaian obat penderita kusta di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Jangka Kabupaten Bireuen Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan pertimbangan masih ditemukan penderita kusta
dan menempati urutan kedua tertinggi jumlah kasus kusta di Kabupaten Bireuen yaitu sebanyak 54 kasus, dan masih ditemukan 29,6 penderita kusta yang tidak
selesai berobat. Penelitian ini direncanakan berlangsung selama 10 sepuluh bulan terhitung
mulai bulan Mei 2009 sampai Februari 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita kusta yang ada di wilayah kerja Puskesmas Jangka Kabupaten Bireuen sebanyak 54 penderita keluarga
dan sekaligus menjadi sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 2 sumber yaitu :
3.4.1. Data Primer
Data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan meliputi data persepsi tentang
penyakit kusta, dukungan keluarga dan kepatuhan beorabat penderita kusta. Kelayakan dalam menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas.
a. Uji Validitas
Uji validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus
teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan : a Bila r hitung t tabel maka dinyatakan valid dan b Bila r hitung t tabel maka
dinyatakan tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas terhadap kuesioner untuk melihat konsistensi jawaban. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode
Cronbachs Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan : a Jika nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan reliable dan b Jika
nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan tidak reliable. Dalam melaksanakan uji reliabilitas digunakan sampel sebanyak 30 orang di
Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen dengan alasan dapat mewakili karena memiliki karakteristik geografis yang sama. Setelah dilakukan uji reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
kuisioner maka didapat hasil dengan menggunakan rumus df=n-2. maka df=28 dengan r tabel 0,701.
Tabel 3.1. Validitas dan Reliabilitas
No Variabel
Coreccted item-Total
Correlation r Hasil
r Tabel
r Alpha
Validitas
1 2
3 4
5 6
Persepsi Beratnya Penyakit 1 Persepsi Beratnya Penyakit 2
Persepsi Beratnya Penyakit 3 Persepsi Beratnya Penyakit 4
Persepsi Beratnya Penyakit 5 Persepsi Beratnya Penyakit 6
0.936 0.831
0.868 0.967
0.901 0.896
0.701 0.969
Valid
7 8
9 10
11 12
Persepsi Resiko Penyakit Kusta 1 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 2
Persepsi Resiko Penyakit Kusta 3 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 4
Persepsi Resiko Penyakit Kusta 5 Persepsi Resiko Penyakit Kusta 6
0.873 0.873
0.872 0.943
0.873 0.802
0.701 0.960
Valid
13 14
15 16
17 18
Persepsi Konsekuensi Tidak Teratur Berobat 1
Persepsi Konsekuensi Tidak Teratur Berobat 2
Persepsi Konsekuensi Tidak Teratur Berobat 3
Persepsi Konsekuensi Tidak Teratur Berobat 4
Persepsi Konsekuensi Tidak Teratur Berobat 5
Persepsi Konsekuensi Tidak Teratur Berobat 6
0.941 0.941
0.907 0.907
0.941 0.945
0.701 0.979
Valid
Universitas Sumatera Utara
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 1
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 2
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 3
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 4
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 5
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 6
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 7
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 8
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 9
Persepsi Tindakan Pencegahan Kecacatan 10
0.850 0.855
0.886 0.886
0.922 0.958
0.958 0.904
0.855 0.832
0.701 0.977
Valid
29 30
31 32
33 34
35 Dukungan Keluarga 1
Dukungan Keluarga 2 Dukungan Keluarga 3
Dukungan Keluarga 4 Dukungan Keluarga 5
Dukungan Keluarga 6 Dukungan Keluarga 7
0.819 0.895
0.866 0.884
0.866 0.862
0.934 0.701
0.965 Valid
36 37
38 39
40 41
42 Dukungan Instrumental 1
Dukungan Instrumental 2 Dukungan Instrumental 3
Dukungan Instrumental 4 Dukungan Instrumental 5
Dukungan Instrumental 6 Dukungan Instrumental 7
0.824 0.904
0.916 0.941
0.916 0.911
0.846 0.701
0.971 Valid
43 44
45 46
47 48
Dukungan Informasi 1 Dukungan Informasi 2
Dukungan Informasi 3 Dukungan Informasi 4
Dukungan Informasi 5 Dukungan Informasi 6
0.981 0.872
0.872 0.908
0.981 0.981
0.701 0.980
Valid
Universitas Sumatera Utara
1 Pada item pertanyaan persepsi beratnya penyakit nilai r alpha = 0,969 r tabel
=0,701 kuisioner sesuai dengan ketentuan 2
Pada item pertanyaan persepsi resiko penyakit nilai r alpha = 0,960 r tabel =0,701 kuisioner sesuai dengan ketentuan
3 Pada item pertanyaan persepsi konsekuensi tidak teratur berobat nilai r alpha
= 0,979 r tabel =0,701 kuisioner sesuai dengan ketentuan 4
Pada item pertanyaan persepsi tindakan pencegahan kecacatan nilai r alpha = 0,977 r tabel =0,701kuisioner sesuai dengan ketentuan
5 Pada item pertanyaan dukungan keluarga nilai r alpha = 0,965 r tabel
=0,701 kuisioner sesuai dengan ketentuan 6
Pada item pertanyaan dukungan instrumental nilai r alpha = 0,971 r tabel =0,701 kuisioner sesuai dengan ketentuan
7 Pada item pertanyaan dukungan informasi nilai r alpha = 0,980 r tabel
=0,701 kuisioner sesuai dengan ketentuan.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari catatan atau dokumen Dinas Kesehatan dan Puskesmas tentang pelaksanaan program pemberantasan kusta.
3.5. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Variabel penelitian terdiri atas variabel independen variabel bebas yaitu persepsi masyarakat dan dukungan keluarga serta variabel dependen yaitu pengobatan
penderita kusta.
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Independen
1 Persepsi adalah reaksi emosi yang didasari oleh pengetahuan dan sikap
masyarakat tentang tentang penyakit kusta, penularannya dan upaya pencegahan dan pengobatan;
2 Persepsi beratnya penyakit kusta adalah respons atau tanggapan penderita
kusta terhadap kronis atau tidaknya penyakit kusta yang dialaminya 3
Persepsi resiko penyakit kusta adalah respons atau tanggapan penderita kusta terhadap risiko yang akan muncul di kemudian hari dari penyakit kusta yang
dideritanya 4
Persepsi konsekuensi tidak teratur berobat adalah respons atau tanggapan penderita kusta terhadap dampak negatif dan positif dari minum obat sampai
selesai 5
Persepsi tindakan pencegahan kusta adalah respons atau tanggapan penderita kusta terhadap upaya-upaya yang dilakukan dalam mencegah terjadinya
kecatatan atau reaksi lain yang kemungkinan terjadi. 6
Dukungan keluarga adalah segala sesuatu perbuatan atau pendapat keluarga terhadap pemahaman penyakit kusta, penularannya, upaya pencegahan dan
pengobatan; 7
Dukungan emosional adalah adanya interaksi anggota keluarga terhadap penderita kusta selama proses pengobatan dalam bentuk empati, dan
kepedulian; 8
Dukungan instrumental adalah adanya interaksi anggota keluarga terhadap penderita kusta berupa penyediaan obat dan makanan
Universitas Sumatera Utara