Kondisi dan Penurunan Habitat

2.5. Kondisi dan Penurunan Habitat

Berdasarkan hasil temuan fosil, sekitar 10.000 tahun yang lalu orangutan tersebar hampir di seluruh daratan Asia Tenggara dan sebagian dari daratan Cina bagian Selatan. Namun saat ini populasi orangutan hanya dapat ditemui di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Penyebaran orangutan di alam saat ini, sebagian besar orangutan liar berada di wilayah Indonesia serta sebagian kecil di wilayah Malaysia dan Brunei Darussalam Ancrenaz et al. 2007. Saat ini hampir semua orangutan Sumatera hanya ditemukan di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nangro Aceh Darussalam, dengan Danau Toba sebagai batas paling Selatan sebarannya. Hanya 2 populasi yang relatif kecil berada di sebelah Barat Daya Danau, yaitu Sarulla Timur dan hutan-hutan di Batang Toru Barat. Sebaran orangutan di Hutan Batang Toru Blok Barat terdapat pada Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Peta sebaran orangutan Sumatera di Daerah Aliran Sungai Batang Toru yang merupakan kompilasi terkini para peneliti disajikan pada Gambar 2.2 berikut ini. Gambar 2.2. Lokasi Penemuan Sarang Orangutan dan Individu di DAS Batang Toru sumber peta: Concervation International Indonesia, PT. Newmont Horas Nauli, dan Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara Pembukaan kawasan hutan merupakan ancaman terbesar terhadap lingkungan karena mempengaruhi fungsi ekosistem yang mendukung kehidupan di dalamnya. Selama periode tahun 1980-1990, hutan Indonesia telah berkurang akibat konversi menjadi lahan pertanian, perkebunan, dan permukiman, kebakaran hutan, serta praktek pengusahaan hutan yang tidak berkelanjutan. Pengembangan otonomi daerah dan penerapan 10 desentralisasi pengelolaan hutan pada 1998 juga dipandang oleh banyak pihak sebagai penyebab peningkatan laju deforestasi di Indonesia. Pembangunan perkebunan dan izin usaha pemanfaatan kayu yang dikeluarkan pemerintah daerah turut berdampak terhadap upaya konservasi orangutan Soehartono et al. 2007. Kawasan hutan tropis dalam lingkup Daerah Aliran Sungai DAS Batang Toru yang menjadi kawasan habitat orangutan Sumatera berdasarkan peta vegetasi Sumatera yang disusun oleh Laumonier et al. 1987 dapat dikategorikan menjadi 2 sub-tipe formasi hutan. Pertama, sub-tipe Formasi Air Bangis-Bakongan yang menjadi bagian dari tipe Formasi Bukit Barisan Barat perbukitan berelevasi menengah 300 sampai 1000 meter di atas permukaan laut. Kedua, sub-tipe Hutan Montana 1000-1800 meter di atas permukaan laut yang menjadi bagian dari tipe Formasi Bukit Barisan di atas 1000 meter dari permukaan laut Perbatakusuma et al. 2007.

2.6. Fragmentasi Habitat