2.1.5. Gambaran Klinis dan Klasifikasi
Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner. Fenomena tetesan lilin yaitu skuama yang berubah warnanya menjadi putih pada
goresan, seperti lilin yang digores, disebabkan oleh berubahnya indeks bias. Pada fenomena Auspitz tampak serum atau darah berbintik-bintik yang disebabkan oleh
papilomatosis. Fenomena Kobner; dimana kelainan psoriasis terjadi pada daerah yang mengalami trauma, timbul kira-kira setelah 3 minggu Djuanda,2007.
1. Psoriasis guttate
Pola ini biasanya terlihat pada anak-anak dan remaja dan mungkin merupakan tanda pertama dari penyakit, sering dipicu oleh tonsilitis streptokokus.
Pada tahap awal berupa ruam kecil dengan diameter lesi mulai dari 2 atau 3 mm sampai 1 cm, bulat atau sedikit oval.Sejumlah makula merah berbentuk bulat kecil
muncul tiba-tiba pada badan dan segera menjadi bersisik. Ruam sering hilang dalam beberapa bulan tetapi plak psoriasis dapat terus berkembang Hunter et al,
2003.
2. Psoriasis Rupioid, elephantine dan ostraceous
Istilah-istilah ini menggambarkan plak yang terkait dengan hiperkeratosis kasar. Psoriasis Rupioid seperti lesi berbentuk kerucut. Istilah psoriasis gajah
dapat digunakan untuk menggambarkan ruam yang tidak biasa keras dan tebal, plak besar yang terkadang terjadi di punggung, tungkai, pinggul atau di tempat
lain . Psoriasis Ostraceous, istilah yang jarang digunakan, mengacu pada lesi hiperkeratosis seperti cincin dengan permukaan cekung, menyerupai cangkang
tiram Grif fiths Barker, 2010.
3. Psoriasis Eritroderma
Varian ini juga jarang dan dapat dipicu oleh efek iritasi dari tar atau ditranol, erupsi obat atau withdrawal steroid topikal atau sistemik poten. Kulit
menjadi universal dan seragam merah dengan skala variable. Penderita mengalami
Universitas Sumatera Utara
malaise disertai dengan menggigil dan kulit terasa panas dan tidak nyaman Hunter et al, 2003.
4. Psoriasis Pustular
Varian ini sering menimbulkan sakit. Jenis ini mengenai telapak tangan dan kaki. Ruam berbentuk pustula steril yang bertaburan dengan diameter 3-10
mm, yang didasari oleh daerah eritematosa. Pustula berubah menjadi makula coklat atau sisik. Psoriasis pustular merupakan kondisi yang jarang namun serius,
dengan demam dan episode berulang dari pembentukan pustul dalam daerah yang eritema Hunter et al,2003.
5. Pola plak
Ini adalah jenis yang paling umum. Lesi berdiameter dari beberapa milimeter sampai sentimeter. Lesi merah muda hingga kemerahan salmon pink
dengan ruam putih keperakan poligonal besar dan kering seperti minyak lilin. Tempat predileksi di siku, lutut, punggung bawah dan kulit kepala.
Gambar 2.1. Gambaran ruam psoriasis. a Psoriasis eritroderma, b Psoriasis
guttate, c Psoriasis pustular pada telapak kaki Hunter et al, 2003 Selain jenis-jenis di atas, psoriasis terkadang dapat timbul di tempat lain
pada bagian tubuh. Modifikasi lokasi timbulnya ruam psoriasis dapat ditemukan di kulit kepala, daerah lipatan seperti lipatan bawah payudara, ketiak dan lipatan
a b
c
Universitas Sumatera Utara
anogenital, telapak tangan dan kaki, serta kuku yang ditandai dengan pitting bidal, onikolisis dan terkadang hiperkeratosis subungual.
2.1.6. Diagnosis