Terapi Antimikroba Oral: Penatalaksanaan

inflamasi usus, psoriasis, dan asma. Omega-3 dan omega-6 asam lemak tak jenuh ganda mempengaruhi berbagai sitokin, termasuk IL-1, IL-6, dan TNF.

5. Terapi Antimikroba Oral:

Staphylococcus aureus dan Streptococcus mensekresikan eksotoksin yang bertindak sebagai superantigens, menghasilkan aktivasi sel-T. Ketoconazole oral, itraconazole, dan antibiotik lain telah menunjukkan keberhasilan pada pasien dengan psoriasis. 6. Retinoid: Pengobatan oral dengan etilester retinoid aromatik, etretinat, efektif pada banyak pasien dengan psoriasis, terutama pada penyakit tipe pustular. Karena masalah waktu paruh yang panjang, obat telah digantikan oleh asitretin. 13-Cis retinoic acid juga dapat memberi hasil yang baik pada beberapa pasien dengan psoriasis pustular. Semua obat ini adalah teratogen kuat dan peningkatan TG dapat mempersulit terapi. Dalam penggunaan, biasanya retinoid dikombinasikan dengan fotokemoterapi James, Berger Elston , 2011.

2.2. Metabolisme Lipoprotein

Lipid di dalam tubuh manusia ditemukan dalam bentuk kolesterol, trigliserid, dan fosolipid. Oleh karena sifat lipid yang susah larut dalam lemak, maka perlu dibuat bentuk yang terlarut. Untuk itu diperlukan zat pelarut yaitu suatu protein yang dikenal dengan nama apolipoprotein atau apoprotein. Senyawa lipid dengan apolipoprotein ini dikenal dengan nama lipoprotein. Setiap lipoprotein akan terdiri atas kolesterol bebas atau ester , trigliserid, fosfolipid, dan apoprotein. Lipoprotein berbentuk bulat dan mempunyai inti trigliserid dan kolesterol ester dan dikelilingi oleh fosfolipid dan sedikit kolesterol bebas. Apoprotein ditemukan pada permukaan lipoprotein Adam , 2009. Setiap lipoprotein berbeda dalam ukuran, densitas, komposisi lemak , dan komposisi apoprotein. Pada manusia dapat dibedakan enam jenis lipoprotein yaitu high- density lipoprotein HDL, low density lipoprotein LDL, intermediate- density lipoprotein IDL, very low density lipoprotein VLDL, kilomikron, dan lipoprotein a kecil Lp a. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Struktur Lipoprotein Tabel 2.1. Beberapa Apolipoprotein Utama Apolipoprotein Sumber Utama Lipoprotein Fungsi Apo AI Hati, Usus HDL, Kilomikron Protein struktural HDL ; activator LCAT lecithin cholesterol acyltransferase Apo AII Hati HDL, Kilomikron Protein structural HDL Apo AIV Usus HDL, Kilomikron Belum diketahui : mungkin sebagai fasilitator transfer Apo lain antara HDL dan kilomikron Apo V Hati VLDL Belum diketahui Apo B48 Usus Kilomikron Protein struktural kilomikron Apo B-100 Hati VLDL,IDL,LDL, Lpa Protein structural VLDL,LDL,IDL, Lpa ; ligand untuk berikatan pada reseptor LDL Apo C-I Hati Kilomikron, VLDL,HDL Belum diketahui Apo C-II Hati Kilomikron, Kofaktor lipoprotein lipase Universitas Sumatera Utara VLDL,HDL LPL Apo C-III Hati Kilomikron, VLDL,HDL Inhibisi lipoprotein berikatan dengan reseptor Apo D Spleen, Otak, Adrenal HDL Belum diketahui Apo E Hati Kilomikron remnant, IDL, HDL Ligand untuk berikatan pada reseptor LDL Apo H Hati Kilomikron, VLDL, LDL, HDL B2 glikoprotein I Apo J Hati HDL Belum diketahui Apo L Belum diketahui HDL Belum diketahui Apoa Hati Lpa Belum diketahui Sumber : Rader, Daniel J., Hobbs, H.H., 2008. Disorders of Lipoprotein Metabolism. In Harrison’s Principles of Internal Medicine 17 th ed., The McGraw-Hill Companies, pp. 2416–2418. Metabolisme lipoprotein dibagi menjadi tiga jalur yaitu jalur endogen, jalur endogen, dan jalur reverse cholesterol transport.

2.2.1. Jalur Metabolisme Eksogen

Makanan yang berlemak mengandung TG dan kolesterol. TG yang terkandung dalam makanan akan dihidrolisis oleh enzim lipase pankreas di dalam lumen usus dan diemulsi oleh asam empedu untuk membentuk misel . Sedangkan makanan yang mengandung kolesterol dan retinol akan diesterifikasi dengan penambahan asam lemak di dalam enterosit menjadi kolesterol ester dan retinil ester . Di dalam usus halus asam lemak akan diubah menjadi TG, dan dikemas Universitas Sumatera Utara