BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
3.2. Variabel Penelitian
3.2.1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyakit psoriasis.
3.2.2. Variabel Terikat Variabel yang terikat dalam penelitian ini adalah profil lipid serum yang terdiri
dari trigliserida, kolesterol LDL dan kolesterol HDL. Psoriasis
Profil Lipid
Trigliserida TG Kolesterol LDL
Kolesterol HDL
Universitas Sumatera Utara
3.3. Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur Skala ukur
1. Psoriasis Suatu dermatosis
kronis, herediter, dan kambuhan,
ditandai dengan lesi diskrit
berupa makula, papula, atau plak
berwarna merah terang yang
ditutupi oleh skuama
keperakan. Melihat
hasil diagnosa
pasien pada rekam
medik. Rekam
medik Psoriasis +
Psoriasis - Nominal
binomial
2. Profil Lipid
Kadar TG, kolesterol LDL
dan kolesterol HDL pada
pasien psoriasis di Poliklinik
Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin RSUP Haji Adam
Malik Medan periode 2012-
2013. Melihat
hasil pemeriksaan
lipid darah pada rekam
medik. Rekam
medik Kadar TG
optimal : 150mgdL
Kadar TG tinggi :
≥150 mgdL Kadar LDL
optimal : 130 mgdL
Kadar LDL tinggi :
≥130 mgdL Kadar HDL
rendah :
≤40 mgdL
Kadar HDL optimal :
40 mgdL Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Variabel dependen dalam peneletian ini adalah profil lipid yang terdiri dari trigliserida, LDL, dan HDL. Hasil ukur untuk trigliserida dan LDL dibagi menjadi
dua kategori yaitu optimal dan tinggi. Kategori optimal untuk trigliserida dan LDL didefinisikan sebagai kadar yang diinginkan atau normal dimana semakin
rendah nilainya akan semakin baik. Hasil ukur untuk HDL dibagi menjadi dua kategori yaitu rendah dan optimal. Kategori optimal untuk HDL didefinisikan
sebagai kadar yang diinginkan atau normal, dimana semakin tinggi nilainya akan semakin baik.
Karakteristik sampel yang dilihat dalam penelitian ini antara lain: jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Jenis kelamin terbagi dua yaitu laki-laki dan
perempuan. Usia dalam satuan tahun dengan pembulatan ke bawah. Contoh, sampel berusia 40 tahun 3 bulan atau 40 tahun 8 bulan maka dibulatkan menjadi
40 tahun. Usia terbagi tiga kategori yaitu usia 40-49 tahun, 50-59 tahun, dan ≥60
tahun. Untuk pekerjaan terbagi atas empat kategori, yaitu; PNS, Wirasawasta, Pensiun, dan IRT. Katergori PNS adalah seluruh sampel yang bekerja pada
instansi pemerintah. Wiraswasta didefinisikan sebagai pekerjaan yang tidak berada dibawah naungan pemerintah termasuk di dalamnya adalah karyawan
swasta, petani, dan pengusaha. Pensiunan didefinisikan sebagai sampel yang telah habis masa kerjanya dikarenakan lanjut usia usia 60 tahun. Ibu Rumah
Tangga IRT adalah wanita yang sudah menikah dan tinggal di rumah dengan tidak bekerja di luar rumah.
3.4. Hipotesis