11 lignin cenderung melakukan kondensasi, yakni fraksi lignin yang sudah terlepas
dari selulosa dan larut pada proses pendidihan. Dimana peristiwa ini cenderung menyebabkan bobot molekul lignin bertambah, dan lignin terkondensasi akan
mengendap Taherzadeh, 2007.
2.3 Sumber Selulosa
Selulosa dapat berasal dari tumbuhan dan serat selulosa yang dihasilkan oleh bakteri atau disebut Bacterial Cellulose BC. Selulosa dari tumbuhan
memiliki keunggulan yaitu jumlah bahan baku yang sangat melimpah dan mudah didapat. Selulosa yang diperoleh dari tumbuhan memerlukan proses yang panjang
untuk menghilangkan hemiselulosa dan lignin Ohwoavworhua dan Adelakun, 2005
a
; Ohwoavworhua dan Adelakun, 2005
b
; Bhimte dan Tayade, 2007.
Tabel 2.1 Tumbuhan dan bagian tumbuhan yang mengandung selulosa
Tumbuhan Selulosa
Hemiselulosa Lignin
Tangkai kayu keras Tangkai kayu lunak
Kulit kacang-kacangan Bonggol jagung
Jerami gandum Jerami padi
Daun Bagas segar
Rumput 40-45
45-50 25-30
45 30
32
15-20 33
25-40 24-40
25-35 25-30
35 50
24
80-85 30
25-50 18-25
25-35 30-40
15 15
18
19 10-30
Selulosa tumbuhan terdapat pada beberapa bagian seperti pada batang, daun, tangkai daun dan bagian lain. Pada Tabel 2.1 dapat dilihat beberapa
tumbuhan dan bagian tumbuhan yang mengandung selulosa. Sedangkan selulosa yang dihasilkan dari bakteri yaitu spesies Acetobacter xylinum antara lain nata de
Universitas Sumatera Utara
12 coco diperoleh menggunakan medium air kelapa Yanuar, dkk., 2003 dan nata
de pina diperoleh menggunakan medium cair nenas Iskandar, dkk., 2010.
2.4 Selulosa Mikrokristal
Selulosa mikrokristal merupakan hasil hidrolisis terkontrol dari alfa selulosa dan tumbuhan yang berserat dengan larutan asam mineral encer. yang
Rowe, dkk., 2009. Hidrolisis α-selulosa ini mengakibatkan pemendekan rantai,
sehingga selulosa mikrokristal memiliki rumus molekul C
6
H
10
O
5 n
dengan n hingga 220 dan berat molekul hingga 32.400 Rowe, dkk., 2009. Selulosa
mikrokristal telah dibuat dari beberapa tumbuhan seperti kulit buah kapas Ohwoavworhua dan Adelakun, 2005
a
, tongkol jagung Ohwoavworhua dan Adelakun, 2005
b
, kulit jeruk Ejikeme, 2007, jerami Ilindra dan dhake, 2008, buah labu Achor, 2014.
Selulosa mikrokristal dianggap sebagai bahan tambahan terbaik untuk pembuatan tablet cetak langsung Bhimte dan Tayade, 2007, bisa sebagai bahan
pengisi, pengikat pada tablet dengan konsentrasi 20 – 90, penghancur tablet
dengan konsentrasi 5 – 20 Soekemi, dkk., 1987; Gohel dan Jogani, 2005;
Rowe, dkk., 2009. Selulosa mikrokristal secara komersial tersedia dalam berbagai ukuran partikel dan tingkat kelembaban sehingga mempunyai sifat dan
penggunaan yang berbeda dan yang paling luas digunakan adalah Avicel
®
Rowe, dkk., 2009.
2.5 Tumbuhan Sikkam 2.5.1 Sinonim dan nama daerah