6
3. Teknik Pemeriksaan Audit yang Dilakukan Auditor Internal
Teori Keadaan yang Sesungguhnya
Terjadi Sesuai Tidak
Sesuai Diterapkan
Sebagian Tidak
Bisa Diterapkan
Ket
A. Mengamati
Mengamati berarti
melihat, memerhatikan,
dan tidak
melewatkan hal-hal yang dianggap penting
B. Mengajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan merupakan teknik yang paling pervasif bagi
auditor internal. Pertanyaan diajukan Auditor
Internal memonitor
setiap kegiatan perkreditan. Tiga hal penting yang menjadi fokus
utama auditor internal adalah mengamati
karyawan yang
menangani kredit, berkas-berkas kredit dan debitur.
Auditor internal
melakukan persiapan sebelum mengajukan
pertanyaan yaitu
dengan
√
√
7
selama audit dilakukan dan bisa secara lisan maupun tertulis
C. Menganalisis
Menganalisis berarti
memeriksa fungsi, aktivitas, atau kelompok
transaksi secara
rinci dan
menentukan masing-masing
hubungannya.
mempelajari berkas-berkas kredit, menyusun daftar pertanyaan, dan
melaksanakan On The Spot untuk mewawancarai
debitur yang
bersangkutan secara lisan. Auditor
internal melakukan
analisis berdasarkan berkas-berkas kredit dan hasil dari On The Spot.
Analisis dilakukan
untuk mengidentifikasi kredit bermasalah
yang selanjutnya akan dijadikan dasar dan pertimbangan BPR untuk
menyelamatkan kredit
serta memutuskan
tindakan penyelamatan apa yang diambil
√
8
D. Memverifikasi
Memferifikasi adalah melakukan konfirmasi
kebenaran, akurasi,
keaslian atau validitas sesuatu. Auditor
internal melakukan
verifikasi dengan
memeriksa format maupun isi dari berkas-
berkas kredit kemudian melakuka cheklist
dokumen kredit untuk memastikan bahwa tidak ada
dokumen kredit yang terlewat diperiksa
dan memastikan
kelengkapan, keabsahan,
kewajaran, ketepatan data, bukti transaksi dan laporan yang tersaji.
√
9
E. Menginvestigasi
Mengivestigasi merupakan
cara untuk menemukan fakta-fakta yang
tersembunyi dan mencari kebenaran. Penelusuran
informasi yang
sistematis yang diharapkan dapat diketahui oleh auditor internal
F. Mengevaluasi
Mengevaluasi berarti menuju suatu pertimbangan,
yang artinya
menimbang apa yang telah dianalisis dan menentukan kecukupan efisiensi
dan efektivitasnya. Auditor internal melaksanakan On
The Spot sebagai bentuk dari
investigasi. OTS dilakukan untuk mendapat keyakinan atas berkas-
berkas kredit karena dari data tersebut
belum tentu
menggambarkan keadaan
yang sebenarnya.
Auditor internal
mengevaluasi hasil dari On The Spot dan lebih
menfokuskan evaluasi
pada kapasitas
debitur agar
dapat meminimalisir secara dini Non
Performing Loan
atau kredit
bermasalah.
√
√
10
4. Program Kerja Audit Lanjutan Oleh Auditor Internal Untuk Menyelesaikan Kredit Bermasalah Pada PT. BPR
Chandra Muktiartha Teori
Keadaan yang Sesungguhnya Terjadi
Sesuai Tidak Sesuai
Diterapkan Sebagian
Tidak Bisa
Diterapkan Ket
A. Memberikan Rekomendasi