1
LAMPIRAN 1 LEMBAR ANALISIS
PROSEDUR AUDITOR INTERNAL DALAM PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR CHANDRA MUKTIARTHA
YOGYAKARTA
1. Kebijakan Manajemen Atas Pemberian Tugas dan Wewenang Kepada Auditor Internal
Teori Keadaan yang Sesungguhnya
Terjadi Sesuai Tidak
Sesuai Diterapkan
Sebagian Tidak
Bisa Diterapkan
Ket
A. Independensi Auditor Internal
Independensi adalah
bebas dari
pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain dan tidak tergantung pada
orang lain. Auditor
internal diposisikan
mandiri dan mampu melaksanakan tugasnya secara objektif yaitu tidak
memihak maupun
mendapat campur tangan pihak lain. Hal ini
terlihat dari aktivitas independen yang
dilakukan oleh
auditor
√
2
B. Kompetensi Auditor Internal
Kompetensi adalah
cara setiap
individu dalam
memanfaatkan pengetahuan,
keahlian, dan
perilakunya pada saat bekerja. internal
yaitu tidak
terlibat langsung
dalam kegiatan
operasional BPR.
Auditor internal
melaksanakan tugas
pengawasan dan
pengendalian berdasarkan
pengetahuan, keahlian
dan pengalaman yang sesuai dengan
bidangnya. Auditor
internal memperoleh perluasan wawasan
dan peningkatan
kompetensi melalui seminar maupun pelatihan.
√
3
2. Bentuk Pengendalian dan Pengawasan di Bidang Perkreditan
Teori Keadaan yang Sesungguhnya
Terjadi Sesuai Tidak
Sesuai Diterapkan
Sebagian Tidak
Bisa Diterapkan
Ket
A. Audit Kepatuhan Compliance
Audit
Audit kepatuhan dilakukan untuk menentukan sejauh mana aturan,
kebijakan, hukum, perjanjian, atau peraturan pemerintah telah ditaati
oleh entitas yang diaudit. Auditor
internal melakukan
penilaian dan memastikan apakah proses
kerja yang
dilakukan karyawan di bagian perkreditan
sudah sesuai dengan kebijakan, standar, dan prosedur yang berlaku
di perusahaan
√
4
B. Keteraturan Pelaksanaan
Kegiatan Perkreditan
1 Audit Reguler Regular Audit
Aktivitas audit
terhadap suatusejumlah audit object yang
dijalankan berdasarkan rencana tahunan,
secara berkala,
berkesinambungan, dan berulang- ulang dari tahun ke tahun
2 Audit Khusus Special Audit
Aktivitas audit terhadap suatu audit
object tertentu
yang dilaksanakan secara insidentil,
baik karena adanya permintaan Auditor internal memiliki jadwal
atau rencana kerja audit selama satu tahun yaitu melakukan stock
opname pada kas, bunga deposito,
jaminan, tabungan,
melakukan pengendalian
dan pengawasan
internal.
Auditor Internal
melaksanakan audit khusus dengan melakukan On
The Spot atau peninjauan lapangan.
OTS dilakukan untuk mendapat keyakinan
atas berkas-berkas
√
√
5
khusus dari pemegang saham, manajemen lain maupun masalah
internal yang
harus segera
diselidiki.
kredit. Auditor
internal telah
merencanakan dan menyepakati kapan On The Spot dilaksanakan,
yaitu satu minggu setelah kredit dicairkan
dan dapat
kembali dilaksanakan
secara insidentil
apabila ada
keperluan yang
mendesak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Teknik Pemeriksaan Audit yang Dilakukan Auditor Internal
Teori Keadaan yang Sesungguhnya
Terjadi Sesuai Tidak
Sesuai Diterapkan
Sebagian Tidak
Bisa Diterapkan
Ket
A. Mengamati