Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

pengambilan sampel dilakukan pada saat penumpang berada dalam bus, sepanjang perjalanan, hingga penumpang sampai pada tempat tujuan. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden sebagai sampel yang dipilih dengan menggunakan Accidental method yaitu metode pengambilan sampel dengan cara memilih responden yang ditemui saat penyebaran kuesioner, teknik ini digunakan karena jumlah populasi tidak terbatas, mengingat para penumpang Bus Trans Jogja tidak bisa diketahui jumlahnya secara tepat. Purposive sampling yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri dan sifat tertentu yang dipandang mempunyai hubungan erat dengan penelitian ini. Dengan kata lain, penelitian sampel ini dilakukan secara subjektif mengambil sampel dengan anggapan bahwa sampel yang diambil representative bagi penelitiannya Suharsimi Arikunto, 1987: 107.

E. Variabel Penelitian

1. Jenis Variabel penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa yang akan diteliti. a. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Jenis kelamin 2. Tingkat pendapatan 3. Tingkat pendidikan b. Variabel terikat yaitu variabel yang menjadi akibat atau variabel tak bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah : 1. Persepsi konsumen terhadap produk jasa transportasi. 2. Persepsi konsumen terhadap tarif jasa transportasi. 2. Pengukuran Variabel a. Pendapatan Konsumen Pendapatan adalah penghasilan rata-rata yang diterima konsumen setiap bulan. Dalam hal ini tingkat pendapatan digolongkan menjadi: 1 Sangat Tinggi lebih dari Rp. 1.500.000,00 skor 5 2 Tinggi antara Rp. 1.000.000,00- Rp. 1.500.000,00 skor 4 3 Sedang antara Rp.750.000,00- Rp.1.000.000,00 skor 3 4 Rendah antara Rp. 500.000,00- Rp.750.000,00 skor 2 5 Sangat rendah di bawah Rp.500.000,00 skor 1 b. Tingkat Pendidikan Konsumen Tingkat pendidikan tertinggi yang berhasil diselesaikan oleh konsumen. Dalam hal ini tingkat pendidikan dikelompokkan menjadi: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Lulus SD skor 1 2 Lulus SLTP skor 2 3 Lulus SMA, D I skor 3 4 Lulus D II, D III skor 4 5 Lulus SI S2 skor 5 c. Jenis Kelamin Konsumen Jenis kelamin dibedakan menjadi dua yaitu pria dan wanita yang memiliki perbedaan persepsi mengenai produk dan tarif jasa transportasi. d. Persepsi Konsumen Untuk mengukur persepsi konsumen terhadap produk dan tarif ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan maka digunakan skala Likert. Dalam skala Likert pemberian skor menggunakan empat kategori yaitu: Tabel 3.1 Skoring Berdasarkan Skala Likert Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak SetujuSTS 1 4 Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif Jumlah 1. Persepsi Produk Kenyamanan 1, 3, 11, 14 6, 12 6 Konsumen Fasilitas 2, 5, 9, 10 4 Keamanan 4 1 Pelayanan 7, 13 2 Tepat Waktu 8 1 Tarif Terjangkau 15, 17, 21 18 4 Kesesuaian dengan Pelayanan 16 1 perbedaan harga 19 1 Kesesuaian dengan kualitas 20 1 Kesesuaian dengan kondisi 22 1 Ekonomi

F. Teknik Pengumpulan Data