Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada beberapa tahun yang lalu di Indonesia terjadi krisis yang membawa dampak negatif bagi setiap sektor, baik sektor internal maupun sektor eksternal. Sektor internal meliputi ketidakstabilan harga-harga kebutuhan pokok, sedangkan pada sektor eksternal yaitu dengan naiknya harga minyak dunia. Salah satunya terwujud dalam kenaikan harga bahan bakar minyak BBM, yang kemudian menyebabkan kenaikan harga pada semua sektor. Salah satunya ialah kenaikan tarif pada perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Di samping memberikan kesempatan berusaha kepada pengusaha jasa transportasi darat, pengembangan kepariwisataan juga telah meningkatkan suhu persaingan diantara pengelola jasa transportasi tersebut. Keadaan ini tentu menuntut kejelian manajemen dalam menentukan kebijakan-kebijakan untuk memilih strategi pemasaran yang ditempuh. Pada saat seperti ini persaingan di bidang usaha terutama di bidang jasa semakin ketat. Hal ini diikuti dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan membawa pengaruh lingkungan yang cukup besar. Perusahaan harus menempatkan orientasi kepada kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Keadaan ini tampak dari banyaknya perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan konsumen dalam pernyataan misi, tujuan dan 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iklan. Selain itu, banyaknya perusahaan yang menyadari bahwa kepuasan konsumen merupakan suatu tuntutan dari komitmen sehingga perusahaan mau tak mau harus memberikan atau mewujudkannya dengan berbagai macam strategi agar dapat mempertahankan pelanggannya. Untuk memenuhi kepuasan pelanggan pada industri jasa, kualitas pelayanan sangat penting dikelola perusahaan dengan baik. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan Kotler, 1994. Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukan dilihat dari persepsi pihak penyedia jasa, melainkan berdasar persepsi pelanggan. Persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa. Suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa harus mampu melaksanakan kegiatan pemasaran secara aktif dalam menarik konsumen, yaitu melalui pelayanan. Artinya, perusahaan tersebut harus memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan keinginan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Apabila keinginan konsumen sudah terpenuhi, pelayanan yang diberikan kepada konsumen akan menjadi suatu usaha yang berhasil karena perusahaan telah mempunyai keunggulan bersaing. Dalam situasi persaingan yang ketat dan naiknya harga tarif, seorang manajemen dituntut kejelian dalam mencari informasi tentang kebutuhan atau keinginan konsumen. Manajemen juga harus mengetahui faktor-faktor apa saja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang mempengaruhi konsumen dalam membeli atau mengapa konsumen menyukai suatu produk atau jasa tertentu. Oleh karena itu setiap pengusaha transportasi darat wajib menguasai dan memahami berbagai aspek jasa yang diusahakannya. Para pengusaha harus tahu manfaat apa saja yang diharapkan konsumen dari jasa yang dikonsumsinya. Untuk itu manajemen dituntut dapat menentukan kebijaksanaan dalam memilih strategi yang tepat dan saling menguntungkan sehingga dapat menimbulkan adanya repeat-costumer. Berdasarkan latar belakang di atas penulis ingin mengetahui dan meneliti tentang pemasaran jasa transportasi darat, khususnya mengenai Persepsi konsumen mengenai atribut jasa transportasi ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan Studi kasus Bus Way Trans Jogja.

B. Pembatasan Masalah