Pelanggaran dan Sanksi Lembar Informasi
g. Hubungan Guru dengan Pemerintah
1 Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945, UU Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan perundang-undangan lainnya. 2 Guru membantu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan yang berbudaya. 3 Guru berusaha menciptakan, memelihara dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 4 Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah atau satuan pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran. 5 Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat pada kerugian negara.6. Pelanggaran dan Sanksi
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Kode Etik Guru merupakan Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Kebijakan Pengem bangan Profesi Guru 109 pedoman sikap dan perilaku yang bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang- undang. Kode Etik Guru, karenanya, berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta didik, orangtua wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi atau asosiasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika, dan kemanusiaan. Untuk tujuan itu, Kode Eik Guru dikembangkan atas dasar nilai-nilai dasar sebagai sumber utamanya, yaitu: 1 agama dan Pancasila; 2 kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan 3 nilai jatidiri, harkat, dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah. emosional, intelektual, sosial, dan spiritual. Pada sisi lain UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesian, organisasi atau asosiasi profesi guru membentuk Kode Etik. Kode Etik dimaksud berisi norma dan etika yang mengikat perilaku guru dalam pelaksanaan tugas keprofesian. Setiap pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakana KEGI dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan profesi guru. Guru yang melanggar KEGI dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku pada organisasi profesi atau menurut aturan negara. Tentu saja, guru tidak secara serta-merta dapai disanksi karena tudingan melanggar Kode Etik profesinya. Pemberian sanksi itu berdasarkan atas rekomendasi objektif. Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran terhadap KEGI merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia DKGI. Pemberian sanksi oleh DKGI sebagaimana harus objektif, tidak diskriminatif, dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar organisasi profesi serta peraturan perundang-undangan. Rekomendasi DKGI wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru. Tentu saja, istilah wajib ini normatif sifatnya. Sanksi dimaksud merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru. Selain itu, siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran KEGI wajib melapor kepada DKGI, organisasi profesi guru, atau pejabat yang berwenang. Tentu saja, setiap pelanggar dapat melakukan pembelaan diri dengan atau tanpa bantuan organisasi profesi guru dan atau penasehat Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Kebijakan Pengem bangan Profesi Guru 110 hukum menurut jenis pelanggaran yang dilakukan dihadapan DKGI.B. Lembar Pelatihan dan Renungan
1. Apa esensi etika profesi guru? 2. Sebutkan karakteristik utama profesi guru 3. Mengapa guru harus memiliki komitmen terhadap Kode Etik? 4. Mengapa UU No. 14 Tahun 2005 mewajibkan guru menjadi anggota organisasi profesi? 5. Apa implikasi kewajiban menjadi anggota organisasi profesi bagi guru? 6. Apa peran DKGI dalam kerangka penegakan Kode Etik Guru?Parts
» Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Deskripsi Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Latar Belakang Petunjuk Penggunaan M odul
» Standar Kompetensi Deskripsi Bahan Ajar
» Langkah-langkah Pembelajaran Latar Belakang
» Empat Tahap M ewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi Lembar Informasi
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Latar Belakang Lembar Informasi
» Aspek yang Dinilai Lembar Informasi
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Tahap Pelaporan Prosedur Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru Lembar Pelatihan dan Renungan
» Penugasan Ranah Pengembangan Karir
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Unsur Penunjang Kenaikan Pangkat
» Definisi bagi Guru Lembar Informasi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» M ediasi Negosiasi dan Perdamaian
» Konsiliasi dan perdamaian Advokasi Litigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru Berdedikasi
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Khusus Tunjangan Guru
» M aslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Lembar Pelatihan dan Renungan Lembar Pelatihan dan Renungan Lembar Pelatihan dan Renungan
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan M asyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi Lembar Informasi
» Lembar Informasi Lembar Pelatihan dan Renungan
» Teori Belajar Behavioristik Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Teori Belajar Kognitif Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Teori Belajar Konstruktivistik Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Lembar Pelatihan Standar Proses
» Pengertian M edia Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Fungsi M edia Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» M edia visual Jenis dan Klasifikasi M edia Pembelajaran
» Pembuatan M edia Audio-V isual
» Pembuatan M ultimedia Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
» M etode Asesmen Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Teknik Penilaian Unjuk Kerja
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap
» Pengertian Teknik Penilaian Proyek
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio
» Pengertian Teknik Penilaian Diri
» Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Latar Belakang Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» M engembangkan Kegiatan Pembelajaran
» M erumuskan Indikator Langkah-langkah Pengembangan Silabus
» Pengertian RPP Prinsip-prinsip Pengembangan RPP
» M encantumkan identitas M encantumkan Tujuan Pembelajaran
» Pengertian Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Tematik, dan Tahap-
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
» M enetapkan Jaringan Tema M enyusunan Silabus Penyusunan Rencana Pembelajaran
» Pilihlah jawaban yang paling benar
» Pengertian PTK Prinsip-Prinsip PTK
» Karakteristik PTK Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas M engidentifikasi M asalah
» M enganalisis dan M erumuskan M asalah M erencanakan Perbaikan
» M enyiapkan Pelaksanaan M elaksanakan Tindakan
» Observasi dan Interpretasi Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Analisis Data Refleksi Perencanaan Tindak Lanjut
» Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Format Proposal Laporan Penelitian Tindakan Kelas
» Langkah Kerja Lembar Pelatihan
» Tahap Perencanaan Tindakan Tahap Pelaksanaan Tindakan
» Tahap Observasi Tahap Evaluasi – Refleksi
» Realibilitas Instrumen Tingkat Kesukaran Daya Pembeda
» Analisis Hasil Respon M ahasisw a Analisis Tes Hasil Belajar M ahasisw a
» PENDAHULUAN Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» TINJAUAN PUSTAKA Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Pembahasan Sektor Unggulan di Jawa Timur
» Biaya Peluang Lembar Informasi
» Sistem Ekonomi Lembar Informasi
» Kecakapan tata laksana skill
» Pengertian Permintaan Hukum Permintaan Pergerakan Kurva Permintaan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Fungsi Permintaan
» Pengertian Penawaran Hukum Penawaran
» Lembar Kerja Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Pasar Persaingan Sempurna
» Pasar monopoli Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Pasar oligopoli Pasar tenaga kerja
» Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Pasar lahan Perhitungan Pendapatan Nasional
» M anfaat perhitungan pendapatan nasional Komponen Kesulitan Dalam M enghitung Pendapatan Nasional
» Lembar Pelatihan M enghitung Persamaan Fungsi Konsumsi dan Tabungan
» Faktor-Faktor Hubungan Hubungan Fungsi Konsumsi Dan Tabungan Jenis Uang
» Permintaan Uang Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» PENA W ARA N Faktor-Faktor Yang M empengaruhi Penawaran Uang
» Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Lembar Pelatihan Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
» Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Fungsi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara APBN
» Penyusunan, Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Sumber-Sumber Pendapatan Negara dan Jenis-jenis
» Pengertian A PBD Fungsi A PBD Penyusunan A PBD
» Pelaksanaan, Pengawasan, Dan Pertanggungjawaban Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
» Jenis-jenis Pembelanjaan Daerah Pengertian Pajak Penghasilan Obyek Pajak Penghasilan
» Biaya yang boleh dikurangkan Biaya yang tidak boleh dikurangkan
» Pemotong PPh Pasal 21 dan Pasal 26
» Kebijakan Fiskal Pemerintah Pendekatan Pendapatan
» Pengertian Pasar M odal Peranan dan M anfaat Pasar M odal
» Struktur Pasar M odal di Indonesia
» Penghasilan Tidak kena Pajak PTKP Saham
» Obligasi dan Obligasi Konversi
» Right Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» WaranW arrant Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Pengertian Perdagangan Internasional Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
» Teori Perdagangan Internasional Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Peranan Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Penetapan Tarif atau Bea M asuk
» Kebijakan Kuota Larangan EksporImpor
» Subsidi Politik Dumping Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Premi Pengertian Akuntansi Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Bidang-Bidang Akuntansi Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» M engelola Dokumen Transaksi
» M enyajikan Laporan Keuangan
» Perlatihan Contoh Soal Siklus Akuntansi
» Pengertian M anajemen Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Piramida M anajemen Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Keahlian yang Dibutuhkan Untuk M encapai Keberhasilan
» Pengambilan Keputusan Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Fungsi M anajemen Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Struktur Organisasi Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Jenis Struktur Organisasi Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi
» Lembar Latihan Fungsi Badan Usaha
» Pembangunan Koperasi Lembar Informasi
» Landasan Koperasi Sekolah Modul Siap PLPG Tahun 2017: Ekonomi | Ekonomi
» Tujuan Koperasi Sekolah Ciri-Ciri Koperasi Sekolah
» Pengertian Kewirakoperasian Fungsi Kewirakoperasian
» Tipe Kewirakoperasian Tugas W irakop Prasyarat Keberhasilan W irausaha Koperasi
» Perilaku-perilaku Sosial Perilaku-perilaku berbahasa Perilaku-perilaku Musik
» Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni Perilaku-perilaku Drama
Show more