Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013
Penelit ian Tindakan Kelas 183
2. Langkah Kerja
1 Ceramah singkat tentang penulisan karya ilmiah disertai penyajian
contoh-contoh karya tulis ilmiah. 2
Diskusi untuk menemukan perbedaan contoh antara artikel penelitian dan nonpenelitian
3 Tugas mandiri
3. Lembar Pelatihan
1 Bedakan artikel hasil penelitian dengan artikel nonpenelitian dari
dimensi isi artikel. 2
Bagian terpenting dari artikel hasil penelitian adalah pembahasan. Apa saja yang seharusnya disajikan dalam pembahasan?
3 Berdasarkan prosedur pemecahan masalah, ada dua jenis makalah
ilmiah, apa sajakah? Buatlah perbedaan antara keduanya. 4
Bagaimana aturan yang harus diikuti dalam menyusun Daftar Pustaka? 5
Jelaskan sistematika sebuah laporan PTK. 6
Diberikan informasi tentang hasil penelitian kasus pembelajaran, peserta dapat merumuskan bagian-bagian tertentu dari sebuah artikel.
Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013
Penelit ian Tindakan Kelas 184
Contoh Penelitian Tindakan Kelas
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK M ENINGKATKAN HASIL BELAJAR M ATA KULIAH PENGANTAR ILM U EKONOM I
Dhiah Fitrayati, M usdholifah, Susi Handayani
Art ikel dim uat dalam Jurnal Sosiohum aniora, Vol2, Januari-Desem ber 2009
ABSTRAK
The low ness out come of economic educat ion st udent s w as caused by charact erist ic of t he subst ance int roduct ion t o economics w hich abst ract ,
t heoret ic, and t eacher cent ered. So t hat , t he implement at ion cont ext ual t eaching and learning CTL may be hope can make t he subst ance int roduct ion t o
economics becomes easier t o be accept ed and underst and by st udent s. The purpose of t his research is t o describe t he level of complet eness st udent ’s learning
out come at int roduct ion t o economics subject . The research result of implement at ion cont ext ual t eaching and learning CTL is: st udent act ivit ies at
each meet ing have a significant escalation. The level of complet eness student ’s learning out come at demand and Supply subst ance have a significant escalat ion
from 67, 2 at first cycle become 77, 6 at second cycle, and then 85, 1 at t hird cycle rising become 91 at post t est . The st udent ’s response about t he
implement at ion cont ext ual t eaching and learning CTL is positive.
Key W ords: Cont ext ual Teaching and Learning, learning out come
PENDAHULUAN
Salah sat u m asalah pokok dalam pem belajaran m at a kuliah Pengant ar Ilm u Ekonom i adalah rendahnya daya pem aham an m ahasisw a. Tingkat pem aham an yang rendah t ercermin
dalam m ut u hasil belajar. Hasil belajar pada m at a kuliah Pengant ar Ilm u Ekonom i m ahasisw a S1 Pendidikan ekonom i dari t ahun ke t ahun rendah. Selam a dua t ahun t erakhir 50 lebih
dist ribusi hasil belajar m ahasisw a S1 Pendidikan Ekonom i m em usat pada nilai C, D, dan E. M at a kuliah Pengant ar Ilm u Ekonom i m erupakan m ata kuliah yang m em pelajari t ent ang
dasar-dasar ilm u ekonom i. M ahasisw a biasanya tidak m enyadari bahwa ilm u ekonomi t elah ada disekit ar m ereka. Set iap hari mereka mem baca dan m endengar t ent ang m asalah ekonom i,
sepert i pengangguran, inflasi, kem iskinan, APBN, UM R, harga m inyak t anah, invest asi, subsidi BBM dan lain-lain. Tanpa disadari, sebenarnya m ereka t elah m enget ahui lebih banyak t ent ang
ilm u ekonomi. Dengan demikian sebenarnya apa yang dibahas dalam m at a kuliah Pengant ar Ilm u Ekonom i ada dalam kehidupan sehari-hari m ahasisw a.
Berdasarkan pengam at an dalam kelas, sebagian besar m ahasisw a di set iap angkat an m engalam i kesulit an dalam m enggam barkan kondisi ekonom i yang riil nyat a dalam bent uk
abst rak. Dan m ahasisw a juga m engalam i kesulit an unt uk m engaplikasikan t eori dalam pem ecahan m asalah ekonom i. Keadaan t ersebut diperparah dengan kegiat an belajar m engajar
yang dilakukan Dosen berjalan t eorit is. Pelaksanaan pem belajaran yang t eorit ik m enyebabkan m ahasisw a m erasa asing dengan apa yang dipelajari. Hal ini m ungkin m enyebabkan
pem aham an konsep m ahasisw a menjadi kurang. Seandainya dalam pem belajaran dosen selalu berusaha m engait kan m at eri dengan kehidupan sehari-hari pem belajaran kont ekst ual, m aka
akan m em buat pem belajaran m enjadi lebih konkrit dan hidup sehingga akan m em bant u
Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013
Penelit ian Tindakan Kelas 185
pem aham an mahasisw a. Pada gilirannya akan m eningkat kan hasil belajar. Dengan demikian, tindakan
act ion yang akan dilakukan adalah penerapan pem belajaran pengant ar ilm u ekonom i dengan pendekat an kont ekst ual, yait u dengan selalu mengait kan m at eri pengant ar
ilm u ekonom i dengan problem a kehidupan sehari-hari yang dialami m ahasisw a. Penerapan pem belajaran kont ekst ual dalam pem belajaran pengant ar ilm u ekonomi diharapkan dapat
m eningkat kan hasil belajar m ahasisw a. Dengan dem ikian penelit ian ini m em bahas bagaim anakah hasil belajar m ahasisw a S1
Pendidikan Ekonomi Unesa dalam m at a kuliah Pengant ar Ilm u Ekonom i dengan dit erapkannya pem belajaran kont ekst ual. Sert a bagaim ana respon m ahasisw a t erhadap penerapan
pem belajaran kont ekst ual. Hipot esis t indakan yang digunakan adalah “ Jika pendekat an kont ekst ual digunakan dalam pem belajaran pengant ar ilm u ekonom i pada M ahasisw a S1
Pendidikan Ekonom i Unesa, m aka hasil belajar m ahasisw a m eningkat ” . Sedangkan Tujuan penelit ian yait u unt uk m endeskripsikan t ingkat ket unt asan belajar dan respon m ahasisw a S1
Pendidikan Ekonom i Unesa dalam m at a kuliah pengant ar ilm u ekonom i dengan dit erapkannya pendekat an kont ekst ual dalam kegiat an belajar mengajar.
LANDASAN TEORI
Pem belajaran dapat diart ikan sebagai proses m em buat orang belajar. Tujuannya ialah m em bant u orang belajar at au mem anipulasi lingkungan sehingga m em berikan kem udahan
bagi orang yang belajar Gagne dan Briggs, dalam Diknas, 2003: 5. Pem belajaran t erjadi sepanjang w akt u. Kit a dapat belajar sesuat u dengan m engam ati apa yang ada di sekit ar kit a.
Pem belajaran kont ekst ual adalah pem belajaran yang m em ungkinkan sisw a unt uk m enguat kan, m em perluas, dan menerapkan penget ahuan dan ket ram pilan akadem ik m ereka dalam
kehidupan sehari-hari agar dapat m em ecahkan m asalah dunia nyat a. Pem belajaran kont ekst ual t erjadi apabila siswa m enerapkan dan m engalam i apa yang sedang diajarkan
dengan m engacu pada m asalah dunia nyat a yang berhubungan dengan peran dan t anggung jaw ab m ereka sebagai anggot a keluarga, w arga Negara, sisw a, dan t enaga kerja. Universit y of
Washingt on, 2001. Pada int inya, pem belajaran kont ekst ual m em bant u guru unt uk m engait kan m at eri
pelajaran dengan kehidupan nyat a dan m em ot ivasi sisw a unt uk m engait kan penget ahuan yang dipelajarinya dengan kehidupan m ereka.
Unsur-unsur Kunci dalam Contextual Teaching and Learning
M enurut Universit y of Washingt on 2001 t erdapat enam unsur kunci dalam CTL, ant ara lain:
1. Keberm aknaan Pem belajaran berm akna
2. Penerapan Ilm u at au Penget ahuan
3. Berfikir Tingkat Lebih Tinggi
4. Kurikulum yang dikem bangkan berdasarkan st andart
5. Responsif at au berfokus t erhadap budaya
6. Penilaian Aut ent ik
Prinsip-prinsip Contextual Teaching and Learning
Adapun m enurut The Washingt on St at e Concort ium for Cont ext ual Teaching and Learning
2001, t elah diident ifikasikan t ujuh unsur kunci yang lebih dikenal dengan t ujuh prinsip Cont ext ual Teaching and Learning CTL, yait u:
1. Inquiri Inquiry
2. Bert anya Quest ioning
3. Konst rukt ivism e Const ruct ivism
4. M asyarakat Belajar Learning Communit y
Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013
Penelit ian Tindakan Kelas 186
5. Penilaian Ot ent ik Aut hent ic Assessment
6. Refleksi Reflect ion
7. Pem odelan M odeling
Teori Konstruktivis dan Contextual Teaching and Learning
Konst rukt ivisme 2002:10 diart ikan sebagai penget ahuan dibangun oleh m anusia sedikit
dem i sedikit , dari pengalam an-pengalam an baru berdasarkan pada pengalam an aw al dan pengalam an belajar berm akna yang dapat m engem bangkan pem aham an yang mendalam.
Landasan berfikir konst rukt ivis lebih menekankan pada proses pem belajaran daripada hasil pem belajaran. Sehingga st rat egi unt uk m em peroleh penget ahuan lebih diut am akan
dibandingkan seberapa besar sisw a yang m em peroleh dan m engingat penget ahuan. Pem belajaran yang ada dalam Cont ext ual Teaching and Learning CTL haruslah bersifat
bot t om up daripada t op dow n. Konst rukt ivis bekerja dengan arah bot t om up, guru m em ulai
m asalah yang sering dialam i sisw a sebagai rasionalisasi m at eri dan selanjut nya akan m em bant u sisw a m enyelesaikan bagaim ana m enem ukan langkah-langkah guna m em ecahkan
m asalah t ersebut , sehingga pem belajaran akan lebih berpusat pada sisw a st udent cent ered daripada guru t eacher cent ered.
Ide-ide konst rukt ivis m odern banyak banyak berlandaskan pada t eori Vygot sky yang t elah digunakan unt uk m enunjang met ode pengajaran yang m enekankan pada pem belajaran
kooperat if, pem belajaran berbasis kegiat an, dan penem uan. Salah sat u prinsip kunci yang dit urunkan dari t eorinya adalah penekanan pada hakikat sosial dalam pem belajaran. Ia
m engem ukakan bahw a sisw a belajar m elalui int eraksi dengan orang dew asa at au t em an sebaya yang lebih m am pu. Nur, 2004: 4. Berdasarkan t eori ini dikem bangkan pem belajaran
kooperat if, yait u sisw a lebih m udah m enem ukan dan m em ahami konsep yang sulit jika m ereka saling m endiskusikan m asalah t ersebut dengan t em annya. Hal ini sesuai dengan prinsip CTL
yait u m asyarakat belajar at au belajar bersam a dengan t em an. Universit y of Washingt on, 2001.
Konsep kunci kedua yang dit urunkan dari t eori Vygot sky adalah ide bahw a sisw a belajar konsep paling baik apabila konsep it u berada dalam zona perkam bangan terdekat m ereka at au
zone of proximal development .Nur, 2004: 5. Daerah perkem bangan t erdekat adalah t ingkat
penget ahuan aw al sisw a. Apabila penget ahuan aw al sisw a digunakan unt uk m engait kan konsep at au t eori yang akan m ereka pelajari, m aka akan t erjadi pem belajaran berm akna.
Sebagai cont oh, dalam t eori perm int aan dan penawaran, m ahasisw a biasanya sudah m em iliki penget ahuan aw al t ent ang pasar, pem beli dan penjual. Jika penget ahuan aw al ini
digunakan unt uk m engait kan t eori t ent ang harga, perm int aan dan penaw aran m aka hasil belajar sisw a akan sem akin berm akna. M at eri perm int aan dan penawaran akan m enjadi
m enyenangkan bagi m ereka, karena apa yang m ereka pelajari berada dekat dengannya. Konsep ini sesuai dengan salah sat u unsur-unsur kunci dalam cont ext ual t eaching and learning
yait u pem belajaran berm akna. Universit y of Washington, 2001.
M ETODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan W aktu Penelitian
Penelit ian t indakan kelas dilakukan di Jurusan Pendidikan Ekonom i, Fakult as Ekonom i Universit as Negeri Surabaya yang berkedudukan di Kam pus Unesa Ket int ang Surabaya pada
sem est er ganjil t ahun akademik 2007 2008 bulan April sam pai Novem ber 2007. Pelaksanaan t indakan act ion dilakukan pada aw al Sept em ber 2007. M at eri pokok perkuliahan adalah
Permintaan dan Penaw aran.
Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013
Penelit ian Tindakan Kelas 187
Subjek Penelitian
Subjek Penelitian adalah m ahasisw a S1 Pendidikan Ekonom i Universit as Negeri Surabaya Angkat an 2007 Kelas B Reguler berjum lah 67 m ahasisw a.
Prosedur Penelitian
Secara um um , penelit ian ini menggunakan langkah-langkah m odel PTK oleh Kemm is dan M cTaggart 1998 yang t erdiri dari em pat t ahap, yait u: perencanaan, t indakan, observasi, dan
refleksi yang bersifat siklis. Keem pat t ahap t ersebut dilakukan dalam t iga kali siklus.
1. Tahap Perencanaan Tindakan