Pemotong PPh Pasal 21 dan Pasal 26

Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Per masalahan Ekonomi 307 f. Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia g. Biaya beasiswa, magang, dan pelatihan h. Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih

2. Biaya yang tidak boleh dikurangkan

a. Pembagian laba dengan nama dan dalm bentuk apapun seperti deviden, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi b. Biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pribadi pemegang saham, sekutu, atau anggota c. Pembentukan dana cadangan d. Premi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa yang dibayar oleh wajib pajak orang pribadi e. Penggantian sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diberiakn dalam bentuk natura dan kenikmatan f. Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada pemegang saham atau kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan g. Harta yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan, dan warisan h. Pajak penghasilan i. Biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pribadi wajib pajak atau orang yang menjadi tanggungannya j. Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma, atau perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham k. Sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan serta sanksi pidana berupa denda yang berkenaan dengan pelaksanaan perundang-undangan di bidang perpajakan.

E. Pemotong PPh Pasal 21 dan Pasal 26

1. Pemberi kerja yang terdiri dari orang pribadi dan badan, baik merupakan pusat maupun cabang, perwakilan atau unit, bentuk usaha tetap, yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjanagn, dan pembayaran lain dengan nama apapun, sebagai imbalan, sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang dilakukan oleh pegawai atau bukan pegawai 2. Bendaharawan pemerintah termasuk bendahaarwan pada pemerintah pusat. Pemerintah Daerah, instansi atau lemabga pemerintah, lembaga-lembaga Negara lainnya dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar negeri yang membayarka gaji, Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Per masalahan Ekonomi 308 upah, honorarium, tunjanagn, dan pembayaran lain dengan nama apapun, sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan. 3. Dana pensiun, badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja, dan badan-badan lain yang membayar uang pensiun dan Tabungan Hari Tua atas Jaminan Hari Tua. 4. Perusahaan, badan, dan bentuk usaha tetap, yang membayar honorarium atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan denagn kegiatan jasa, termasuk jasa tenaga ahli dengan status wajib pajak dalam negeri yang melakukan pekerjaan bebas dan bertindak untuk dan atas nemanya sendiri, bukan untuk dan atas nama persekutuannya. 5. Perusahaan, badan ,dan bentuk usaha tetap, yang membayar honorarium atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan kegiatan dan jasa yang dilakukan oleh orang pribadi dengan status wajib pajak luar negeri 6. Yayasan, lembaga, kepanitiaan, asosiasi, perkumpulan, organisasi lainnya dalam bentuk apapun dalam segala bidang kegiatan sebagai pembayar gaji, upah, honorarium, atau imbalan dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa, kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi 7. Perusahaan, badan, dan BUT, yang membayarkan honorarium atau imbalan lain kepada peserta pendidikan, pelatiihan, dan pemagangan 8. Penyelenggara kegiatan yang membayar honorarium, hadiah atau penghargaan dalam bentuk apapun kepada wajib pajak orang pribadi dalam negeri berkenaan dengan suatu kegiatan. Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 1. Penghasilan yang diterima atau diperoleh secara teratur oleh wajib pajak berupa gaji, uang pensiun bulanan, upah, honorarium, termasuk honorarium anggota dewan komisaris atau anggota dewan pengawas dari perusahaan, premi bulanan, uang lembur, komisi, gaji istimewa, uang sokongan, uang ganti rugi, tunjangan istri dan atau tunjangan anak, tunjangan jabatan, tunjangan khusus, tunjangan transport, tunjangan berupa pajak, tunjangan iuran pensiun, tunjangan pendidikan anak, beasiswa, premi asuransi yang dibayar pemberi kerja dan penghasilan teratur lainnya dengan nama apapun; Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Per masalahan Ekonomi 309 2. Penghasilan yang diterima atau yang diperoleh secara tidak teratur berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, tunjangan cuti, tunjangan hari raya termasuk tunjangan tahun baru, bonus, premi tahunan dan penghasilan sejenisnya lainya yang sifatnya tidak tetap; 3. Upah harian, upah mingguan, upah satuan, dan upah borongan; 4. Uang tebusan pensiun, uang pesangon, uang Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua JHT, dan pembayaran lain yang sejenis; 5. Honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, komisi, beasiswa, dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak dalam negeri yang terdiri dari: a. Tenaga ahli yang terdiri dari pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaries, penilai dan aktuaris; b. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, sutradara, crew film, foto model, pemain drama, penari, pemahat, pelukis dan seniman lainnya; c. Olahragawan; d. Penasehat, pengajar, pelatih, penceramah, dan moderator; e. Pengarang, peneliti, penterjemah; f. Pemberi jasa dalam bidang teknik, computer dan system aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi dan pemasaran; g. Agen iklan; h. Pengawas, pengelola proyek, anggota dan pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan, peserta sidang atau rapat, dan tenaga lepas lainnya dalam segala bidang kegiatan; i. Pembawa pesanan atau yang menemukan langganan; j. Peserta perlombaan; k. Petugas penjaja barang dagangan; l. Petugas dinas luar asuransi; m. Peserta pendidikan, pelatihan dan pemagangan; n. Distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya 6. Gaji, gaji kehormatan, tunjangan-tunjangan lain yang terkait gaji yang diterima oleh pejabat Negara, PNS serta uang pensiun dan tunjangan-tunjangan lain yang sifatnya terkait dengan uang pensiun yang diterima oleh pensiunan termasuk janda atau duda dan atau anak-anaknya; Pendidikan dan Lat ihan Profesi Guru 2013 Per masalahan Ekonomi 310 7. Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan lainnya dengan nama apapun yang diberikan oleh bukan Wajib Pajak atau Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final dan yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan Norma Penghitungan Khusus deemed profit. Penghasilan yang Tidak Dipotong PPh Pasal 21 1. Pembayaran asuransi dari perusahaan asuransi kesehatan, asuransai kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa 2. Peneriman dalam bentuk natura dan kenikmatan kecuali yang diberikan oleh bukan wajib pajak. 3. Iuran pensiun yang dibayarkan kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan menteri keuangan serta iran Tabungan Hari Tua atau Tunjangan Hari Tua THT kepada badan penyelenggara jamsostek yang dibayar oleh pemberi kerja. 4. Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan lainnya dengan nama apapun yang diberikan pemerintah. 5. Kenikmatan berupa pajak yang ditanggung oleh pemberi kerja. 6. Pembayaran THT-Taspendan THT-Asabri dari PT Taspen dan PT Asabri kepada para pensiunan yang berhak menerimanya. 7. Zakat yang diterima oleh pribadi yang berhak dari badan atau lembaga amil zakat yangdibentuk ataudisahkan oleh pemerintah.

F. Penghasilan Tidak kena Pajak PTKP