Pengertian Biaya Biaya Lingkungan

C. Biaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

1. Pengertian Biaya

Menurut Mulyadi 2002: 8: “Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.”. Dari definisi ini, ada empat unsur pokok dalam biaya, yaitu: a. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi; b. Diukur dalam satuan uang; c. Yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi; d. Pengorbanan tersebut untuk memperoleh manfaat saat ini danatau mendatang. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009: 26, biaya adalah penurunan manfaat ekonomis selama periode akuntansi dalam bentuk arus atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan turunnya ekuitas yang menyangkut pembagian pada penanam modal.

2. Biaya Lingkungan

Biaya lingkungan adalah dampak yang timbul dari sisi keuangan maupun non-keuangan. Biaya lingkungan harus dipikul sebagai akibat dari kegiatan yang memengaruhi kualitas lingkungan Ikhsan, 2008. Tujuan perolehan biaya adalah bagaimana cara mengurangi biaya-biaya lingkungan, meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kinerja lingkungan dengan memberi perhatian pada situasi sekarang, masa yang akan datang dan biaya-biaya manajemen yang potensial. Biaya lingkungan merupakan akibat yang timbul dari aktifitas perusahaan yang berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Menurut Ikhsan 2009: 103, definisi biaya lingkungan adalah mencakup dari seluruh biaya-biaya paling nyata seperti limbah buangan, untuk mengukur ketidakpastian. Definisi-definisi tambahan menurut Ikhsan 2009: 105, meliputi: a. Biaya lingkungan meliputi biaya-biaya dari langkah yang diambil, atau yang harus diambil untuk mengatur dampak-dampak lingkungan sebagai akibat aktivitas perusahaan dalam cara pertanggungjawaban lingkungan, seperti halnya biaya lain yang dipicu untuk tujuan-tujuan lingkungan dan keinginan perusahaan. b. Biaya-biaya lingkungan meliputi biaya internal dan eksternal serta berhubungan terhadap seluruh biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan kerusakan lingkungan dan perlindungan. c. Biaya-biaya lingkungan adalah pemakaian sumber daya disebabkan atau dipandu dengan usaha-usaha aktivitas untuk: mencegah atau mengurangi barang sisa dan polusi, mematuhi regulasi lingkungan dan kebijakan perusahaan, kegagalan memenuhi regulasi dan kebijakan lingkungan.

D. Penilaian Siklus Hidup Life Cycle Assesment

Dokumen yang terkait

Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada Pusat Biaya PT.Garuda Indonesia Branch Office Medan

2 25 70

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL (STUDI KASUS PADA PT. KERTAS LECES (PERSERO))

5 68 19

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) (Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang)

0 34 22

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA (Studi Kasus Pada PT. Mondrian Klaten).

0 0 8

Penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai pengendalian biaya produksi : studi kasus pada Perusahaan Tekstil Kusumatex Yogyakarta.

1 2 116

Analisis potensi pelaporan akuntansi lingkungan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan (studi kasus pada PG. Madukismo, Daerah Istimewa Yogyakarta)

2 8 78

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) SURABAYA.

1 2 86

AKUNTANSI SOSIAL BENTUK KEPEDULIAN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN

0 0 16

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) SURABAYA

0 1 23

KEMUNGKINAN PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN (Studi Kasus Pada Seaga Leather and Natural Handicraft of Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah satu Syarat

0 3 128