59
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara
Jenis Badan Hukum : Perseroan Terbatas PT
Alamat Perusahaan : Graha Irama 6
th
Floor , Suite A-B Jl. HR Rasuna
Said Blox X-1 Kav. 01-02 Jakarta Selatan 12950 Nomor Telepon
: 021 521 371112 Nomor Fax
: 021 526 1217 e-mail
: - Status Permodalan
: PMDN Bidang Usaha
: Pertambangan Batubara SK Amdal
: Nomor. 02660BPDL-III2011 Penanggung Jawab
: Jeffrey Mulyono
B. Sejarah Perusahaan
PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara merupakan salah satu Badan Usaha Milik Swasta BUMS yang bergerak dibidang pertambangan batubara
yang berlokasi di Kabupetan Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara dengan izin yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral berupa Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batubara PKP2B Generasi III dengan nomor
PKP2B KW. 11PB0029 yang dikeluarkan pada tanggal 10 November 2011.
PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara menandatangani kontrak Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batubara PKP2B Generasi III
dengan Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 20 November 1997 dengan luas awal konsesi sebesar 155.200 Ha
2
dan telah mengalami tiga kali penyusutan luas konsesi yaitu pada tahun 2001 luas konsesi menjadi 73.120
Ha
2
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 065.K20.01DJG2001 dengan kode wilayah
05PB0029, kemudian penyusutan kedua terjadi pada tahun 2005 luas konsesi menjadi 23.646 Ha
2
yang ditetapkan dalam Surat Keputusan No. 356.K40.00DJG2005 dengan kode wilayah 05PB0029 dan penyusutan
ketiga pada tahun 2011 luas konsesi menjadi 21.875 Ha
2
yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.
1272.K30DJB2011 dengan kode wilayah 11PB0029. Saat ini PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara sudah memasuki tahap
kegiatan produksi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Enenrgi dan Sumber Daya Mineral No. 380.K30DJB2009 yang dikeluarkan pada
tanggal 30 September 2009 yang berlaku dari tanggal 15 Februari 2009 sampai dengan 14 Februari 2039.
C. Lokasi