Pendekatan Akuntansi Lingkungan Akuntansi Lingkungan

8. Pendekatan Akuntansi Lingkungan

Konsep akuntansi lingkungan dapat diterapkan melalui lima pendekatan, yaitu: a. Biaya Berdasarkan Kegiatan Activity Based CostingABC Merupakan suatu metode dalam mengembangkan perkiraan dimana proyek dibagi ke dalam aktivitas yang dapat dihitung secara terpisah berdasarkan unit kerja. b. Total Manajemen Kualitas Total Quality ManagementTQM Merupakan perpaduan semua fungsi dari suatu perusahaan ke dalam falsafah holistis yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, tim kerja, produktivitas dan pengertian serta kepuasan pelanggan. c. Proses Bisnis Re-Engineering Process Business Re- EngineeringBPR Merupakan suatu pendekatan manajem,en yang bertujuan meningkatkan hal-hal yang berhubungan dengan efisiensi dan efektifitas sepanajang proses organisasi. d. Model Kualitas Biaya Model Cost of Quality Meliputi biaya pencegahan, biaya penelitian, biaya kesalahan internal, biaya kesalahan eksternal, dan nilai tambah. e. Desain Siklus Hidup Life Cycle Design Merupakan penerapan dari konsep penilaian siklus hidup life cycle asessment yang menentukan apa yang dikandung produk, bagaimana memproduksinya, bagaimana kinerjanya, dan apa yang ditinggalkan setelah manfaatnya kadaluarsa.

C. Biaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

1. Pengertian Biaya

Menurut Mulyadi 2002: 8: “Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.”. Dari definisi ini, ada empat unsur pokok dalam biaya, yaitu: a. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi; b. Diukur dalam satuan uang; c. Yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi; d. Pengorbanan tersebut untuk memperoleh manfaat saat ini danatau mendatang. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009: 26, biaya adalah penurunan manfaat ekonomis selama periode akuntansi dalam bentuk arus atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan turunnya ekuitas yang menyangkut pembagian pada penanam modal.

2. Biaya Lingkungan

Biaya lingkungan adalah dampak yang timbul dari sisi keuangan maupun non-keuangan. Biaya lingkungan harus dipikul sebagai akibat dari kegiatan yang memengaruhi kualitas lingkungan Ikhsan, 2008. Tujuan perolehan biaya adalah bagaimana cara mengurangi biaya-biaya lingkungan, meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kinerja lingkungan dengan memberi perhatian pada situasi sekarang, masa yang

Dokumen yang terkait

Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada Pusat Biaya PT.Garuda Indonesia Branch Office Medan

2 25 70

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL (STUDI KASUS PADA PT. KERTAS LECES (PERSERO))

5 68 19

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) (Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang)

0 34 22

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA (Studi Kasus Pada PT. Mondrian Klaten).

0 0 8

Penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai pengendalian biaya produksi : studi kasus pada Perusahaan Tekstil Kusumatex Yogyakarta.

1 2 116

Analisis potensi pelaporan akuntansi lingkungan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan (studi kasus pada PG. Madukismo, Daerah Istimewa Yogyakarta)

2 8 78

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) SURABAYA.

1 2 86

AKUNTANSI SOSIAL BENTUK KEPEDULIAN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN

0 0 16

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) SURABAYA

0 1 23

KEMUNGKINAN PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN (Studi Kasus Pada Seaga Leather and Natural Handicraft of Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah satu Syarat

0 3 128