9
BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA
A. Lingkungan
1. Pengertian Lingkungan
Pengertian lingkungan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Pasal 1 adalah: Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
2. Pengelolaan Lingkungan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 2,
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup
dan mencegah terjadinya pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup
yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
3. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Bab V Pasal 74 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan ayat 4
disebutkan bahwa:
1 Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang
danatau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
2 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3
Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang - undangan. 4
Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan peraturan pemerintah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas telah mengatur bahwa sebuah perusahaan harus menempatkan tanggung jawab sosial dan masalah lingkungan sebagai
bentuk kewajiban yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan. Apabila perusahaan tidak melakukannya, maka akan dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
pada bagian Penjelasan, disebutkan bahwa: Ketentuan ini bertujuan untuk tetap menciptakan hubungan
Perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.
Yang dimaksud
dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang sumber daya
alam” adalah Perseroan yang kegiatan usahanya mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam.
Yang dimaksud dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan
dengan sumber daya alam” adalah Perseroan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan sumber
daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam.
Yang dimaksud dengan “dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan” adalah dikenai segala bentuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang - undangan yang
terkait.
4. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan