Passiva Utrang Lancar
Utang Usaha xxx
Utang Jangka Panjang xxx
Utang Kontinjensi
Utang Lingkungan xxx
Total Utang xxx
Modal Lingkungan
xxx
Modal
Modal Saham xxx
Laba Diitahan xxx
Total Modal xxx
Total Passiva xxx
Keterangan: adalah akun-akun yang di dalamnya sudah termasuk akun aset lingkungan
G. Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian ini akan mengangkat topik mengenai Penerapan Akuntansi Lingkungan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Terhadap Lingkungan. Penelitian ini merupakan pengembangan dan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul Akuntansi Lingkungan
dan Penerapannya Panggabean: 2003 dan Kemungkinan Penerapan Akuntansi Lingkungan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Terhadap Lingkungan Widayaka: 2011. Dalam
penelitian yang
berjudul Akuntansi
Lingkungan dan
Penerapannya Panggabean: 2003, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui unsur-unsur biaya pengelolaan lingkungan atas pengelolaan
limbah cair dalam laporan keuangan perusahaan serta mengetahui tepat tidaknya perlakuan terhadap biaya lingkungan. Dari penelitian tersebut dapat
ditarik hasil atau kesimpulan sebagi berikut:
1. Manajemen lingkungan telah dilaksanakan dengan baik pada PT. Sari
Husada, hal ini diperkuat dengan dicatatnya biaya lingkungan secara tepat dan lengkap.
2. Biaya lingkungan untuk pengelolaan limbah cair pada PT. Sari Husada
sudah tepat dalam perhitungan dan pengungkapannya. Dalam penelitian yang berjudul Kemungkinan Penerapan Akuntansi
Lingkungan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan Widayaka: 2011, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
apakah akuntansi lingkungan dapat diterapkan dalam pencatatan biaya dan laporan keuangan Seaga Leather and Natural Handicraft of Indonesia serta
untuk mengetahui bagaimana pengungkapan akuntansi lingkungan dalam laporan keuangan Seaga Leather and Natural Handicraft of Indonesia. Dari
penelitian tersebut dapat ditarik hasil atau kesimpulan sebagai berikut: 1.
Perusahaan dapat menerapkan akuntansi lingkungan pada sistem pencatatannya. Perusahaan ini belum memiliki program manajemen
lingkungan lainnya seperti pembuatan instalasi pengolahan limbah cair, pencegahan polusi, atau kampanye lingkungan, namun daur ulang limbah
padat menjadi produk yang bernilai merupakan suatu nilai tambah bagi perusahaan untuyk dapat menerapkan akuntansi lingkungan dalam sistem
pencatatannya yang maih sangat sederhana. 2.
Faktor yang mendukung penerapan akuntansi lingkungan pada pencatatan biaya dan pengungkapannya dalam laporan keuangan Seaga
Leather and Natural Handicraft of Indonesia adalah karakteristik dan
sistem pencatatan perusahaan yang tidak terlalu kompleks, sehingga tidak mudah untuk menerapkan akuntansi lingkungan dalam sistem pencatatan
perusahaan. Serta bahan baku yang digunakan dalam proses produksi perusahaan tidak terlalu banyak jenisnya dan skala tidak terlalu besar.
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus, yang merupakan kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif Kountur, 2005:105 adalah jenis
penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa adanya perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Penelitian studi
kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan
berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, dan individu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara 2.
Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari 2015 sampai dengan bulan
Februari 2015.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah sumber dari obyek yang akan diteliti dan dikenai simpulan dari hasil penelitian. Subyek penelitian ini adalah: