Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

terkait.

4. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Bab 1 Pasal 2, menyatakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disebut AMDAL, adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha danatau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha danatau kegiatan. AMDAL merupakan suatu kewajiban bagi perusahaan yang merencanakan dan melakukan kegiatan yang berdampak pada lingkungan sebagaimana yang telah ditegaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 22 Ayat 1 disebutkan bahwa: Setiap usaha danatau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki amdal. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 23 Ayat 1, kriteria usaha danatau kegiatan yang berdampak penting yang wajib dilengkapi dengan AMDAL terdiri atas: a. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam; b. Eksploitasi sumber daya alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan; c. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup serta pemborosan dan kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya; d. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya; e. Proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam danatau perlindungan cagar budaya; f. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, hewan, dan jasad renik; g. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati; h. Kegiatan yang mempunyai risiko tinggi danatau mempengaruhi pertahanan negara; danatau i. Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan hidup. Tahap-tahap dalam proses AMDAL Soeratmo, 1993:143 adalah sebagai berikut: a. Identifikasi Pada tahap ini perusahaan mengidentifikasi komponen lingkungan yang akan terkena dampak dengan adanya kegiatan perusahaan, atau perusahaan hanya mengidentifikasi kegiatan proyek yang akan memberikan dampak terhadap komponen lingkungan. b. Prediksi Pada tahap ini perusahaan memperkirakan seberapa besar dampak yang akan terjadi akibat adanya limbah dari kegiatan perusahaan. c. Evaluasi Pada tahap ini evalusai digunakan untuk menilai seberapa besar perubahan lingkungan yang terjadi akibat limbah perusahaan.

B. Akuntansi Lingkungan

Dokumen yang terkait

Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada Pusat Biaya PT.Garuda Indonesia Branch Office Medan

2 25 70

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL (STUDI KASUS PADA PT. KERTAS LECES (PERSERO))

5 68 19

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) (Studi Kasus Pada PT Kebon Agung Malang)

0 34 22

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA (Studi Kasus Pada PT. Mondrian Klaten).

0 0 8

Penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai pengendalian biaya produksi : studi kasus pada Perusahaan Tekstil Kusumatex Yogyakarta.

1 2 116

Analisis potensi pelaporan akuntansi lingkungan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan (studi kasus pada PG. Madukismo, Daerah Istimewa Yogyakarta)

2 8 78

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) SURABAYA.

1 2 86

AKUNTANSI SOSIAL BENTUK KEPEDULIAN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN

0 0 16

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) SURABAYA

0 1 23

KEMUNGKINAN PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN (Studi Kasus Pada Seaga Leather and Natural Handicraft of Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah satu Syarat

0 3 128