Pengertian Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja
37
Tujuan dari evaluasi kinerja menurut Mangkunegara 2005:10 adalah untuk :
a. Meningkatkan saling pengertian diantara karyawan tentang persyaratan
kinerja b.
Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat lebih baik, atau sekurang-kurangnya
berprestasi sama dengan prestasi terdahulu c.
Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan spirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau
terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang d.
Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai potensinya
e. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai
dengan kebutuhan pelatihan, khususnya rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang ingin diubah.
Sedangkan kegunaan dari evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia menurut Mangkunegara 2005:11 adalah :
a. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk
prestasi, pemberhentian dan besarnya balas jasa b.
Untuk mengukur sejauh mana seorang karyawan dapat meyelesaikan pekerjaannya
c. Sebagai dasar mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan dalam
perusahaan
38
d. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan
jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja dan pengawasan
e. Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi
karyawan yan ada dalam organisasi f.
Sebagai kriteria menentukan, seleksi, dan penempatan karyawan g.
Sebagai alat memperbaiki atau mengembangkan uraian tugas job description
Sehingga secara umum tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan serta untuk
mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan
agar dapat segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan dapat tercapai.