62
E. Manajemen dari CV. ANDI
Struktur organisasi percetakkan dan penerbitan CV. Andi Offset berbentuk garis, dengan kekuasaan tertinggi pada pemilik perusahaan.
Adapun dalam struktur organisasi ini terdapat enam bidang pekerjaan utama, yaitu: bidang keuangan, bidang produksi, bidang pemasaran, bidang
penerbitan, bidang umum, bidang desain. Masing-masing bidang tersebut dikepalai oleh seorang direktur yang bertanggungjawab kepada direktur
utama.Direktur utama ini merupakan bawahan langsung dari pemilik perusahaan.
Selanjutnya masing-masing direktur bidang membawahi kepala biro. Kepala biro membawahi seksi-seksi dan para pengawas.
1. Pemilik
Pemilik merupakan penyedia modal.Pemilik berhak meminta laporan keuangan mengenai perkembangan perusahaan dan kebijakan-
kebijakan yang diterapkan pleh perusahaan. 2.
Direktur Utama Tugas pokok direktur utama adalah memberikan laporan-laporan
hasil perkembangan perusahaan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang akan dilaksanakan baik pada saat ini maupun yang akan
dating kepada pemilik perusahaan. Dalam menjalankan tugas ini, direktur utama dibantu oleh direktur-direktur yang lain. Dalam kegiatan-kegiatan
sehari-hari. Direktur utama bertanggungjawab penuh terhadap berlangsungnya kegiatan-kegiatan dalam perusahaan. Selama itu direktur
63
utama juga membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan dibantu oleh para direktur masing-
masing departemen. Direktur utama juga mewakili perusahaan untuk berhubungan dengan lingkungan di luar perusahaan.
3. Sekretaris Direktur Utama
Sekretaris direktur utama memiliki tugas pokok membantu memperlancar pelaksanaan tugas-tugas direktut utama dan menyediakan
sarana-sarana guna membantu pekerjaan direktur utama. 4.
Wakil Direktur Utama Wakil direktur utama bertugas membantu pekerjaan utama.Wakil
direktur utama berhak menggantikan kedudukan direktur utama apabila direktur utama berhalangan dan bertanggung jawab terhadap keputusan
yang diambilnya. 5.
Direktur Keuangan Direktur ini bertanggung jawab untuk mengatur agar perusahaan
tetap likuid dalam hal keuangan.Ia harus mengatur dan mengawasi keluar nasuknya uang perusahaan baik lewat kas maupun lewat bank dan
merekomendasikan penggunaannya secara professional. Berkaitan dengan uang yang keadaannya riskan, ia wajib selalu memeriksa keadaannya, dan
melakukan pembayaran atau penagihan sekiranya memungkinkan. Dengan alasan khusus, ia wajib mengusulkan penghapusan-penghapusan piutang
sejauh dianggap perlu. Berkaitan dengan kewajiban-kewajiban perusahaan yang lain dibidang keuangan, misalnya: perpajakkan, asuransi, dan dana