65 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
3. Menganalisis sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno. 4. Menyajimenceritakan sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman
penjajahan. 5. Berinteraksi dengan orang tua di rumah untuk belajarberdiskusi berkaitan
dengan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah.
Pertemuan ke-4 3 x 45 menit = 3 JP • Agama Buddha pada Zaman Kemerdekaan hingga Sekarang
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Bersyukur atas kesempatan dapat belajar untuk menghayati sejarah penyiaran
agama Buddha pada zaman kemerdekaan hingga masa sekarang. 2. Menunjukkan perilaku peduli ketika mempelajari sejarah penyiaran agama
Buddha pada zaman kemerdekaan hingga sekarang. 3. Menganalisis sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman kemerdekaan
hingga sekarang. 4. Menyajimenceritakan sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman
kemerdekaan hingga sekarang. 5. Berinteraksi dengan orang tua di rumah untuk belajarberdiskusi berkaitan
dengan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah.
Pertemuan ke-5 3 x 45 menit = 3 JP • Peran Tokoh Penyiaran Agama Buddha
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Bersyukur atas kesempatan dapat belajar untuk menghayati semangat
pengabdian para tokoh dalam sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman sebelum kemerdekaan hingga masa sekarang.
2. Menunjukkan perilaku peduli ketika mempelajari kisah para tokoh pejuang dalam sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman sebelum kemerdekaan
hingga sekarang. 3. Menganalisis kisah-kisah peran para tokoh pejuang dalam sejarah penyiaran
agama Buddha pada zaman sebelum kemerdekaan hingga sekarang. 4. Menyajimenceritakan peran para tokoh pejuang dalam sejarah penyiaran
agama Buddha pada zaman sebelum kemerdekaan hingga sekarang. 5. Berinteraksi dengan orang tua di rumah untuk belajarberdiskusi berkaitan
dengan tugas-tugas yang telah dipelajari di sekolah.
Buku K.13 Hasil Revisi
66 Kelas X SMASMK
D. Proses Pembelajaran
• Materi Proses Pembelajaran
Pada bab ini, guru diharapkan mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan sejarah penyiaran agama Buddha di
Indonesia. Agar peserta didik mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, sebaiknya guru dapat menampilkan gambar, dan dokumentasi audiovisual video
yang relevan. Jika memungkinkan guru membagi peserta didik dalam kelompok untuk melakukan pengamatan gambar yang tersedia pada buku siwa atau sumber
lain yang relevan.
Pertemuan awal ini juga menjadi wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru menjelaskan pentingnya meditasi
hidup penuh kesadaran sehingga guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat
mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.
Langkah Pembelajaran Umum
1. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran 2. Melaksanakan pembelajaran pendidikan agama Buddha dan Budi Pekerti yang
mendorong peserta didik untuk mampu memahami materi pembelajaran. 3. Model dan strategi pembelajaran pendidikan agama Buddha dan Budi Pekerti
yang digunakan guru dengan menyesuaikan buku siswa dan buku guru 4. Guru dapat menggunakan pendekatan lain khususnya dalam membimbing
peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. 5. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik.
Pembelajaran 1.1
Pertemuan ke-1 3 x 45 menit
Pertemuan ini membahas sejarah penyiaran agama Buddha pada masa kerajaan Mataram Kuno.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan guru antara lain adalah sebagai
berikut.
Buku K.13 Hasil Revisi
67 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
a. Guru mempersiapkan proses belajar mengajar awal yang kondusif; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku
yang diperlukan. b. Guru memberikan salam, bersama peserta didik membacakan doa pembukaan
pendidikan agama Buddha. c. Guru mengarahkan peserta didik untuk berkonsentrasi sebelum pembelajaran.
d. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan duduk hening. e. Guru mengadakan apersepsi pengalaman terkait dengan materi sejarah
penyiaran agama Buddha. f. Guru menyampaikan topik pembelajaran.
g. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. h. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
Duduk Hening
Duduk Hening
Duduklah dengan rileks, mata terpejam, perhatikan dan sadari nafas kamu, rasakan dalam hati:
“Menyadari ,………nafas masuk” “Menyadari ……….nafas keluar”
“Menyadari ……….nafas masuk” “Menyadari ……….nafas keluar”
Petunjuk Guru
Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan batin dan jasmani sebelum mengikuti pembelajaran melalui aktivitas duduk hening atau meditasi
konsentrasi selama ± 5 menit.
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati: guru meminta peserta didik melakukan pengamatan melalui
membaca materi tentang sejarah penyiaran agama Buddha pada masa kerajaan. 2. Menanya: berikanlah kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang hal-
hal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Kemudian guru memberikan penguatan dan penjelasan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang lebih
logis, terinci, dan sistematis yang terkait dengan pertanyaan.
3. Mengumpulkan informasi: guru meminta peserta didik mencari informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan membaca buku teks dari berbagai
sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
Buku K.13 Hasil Revisi