Keterkaitan Produk Dengan Perilaku Konsumen Keterkaitan Harga dengan Perilaku Konsumen

Distribusi pemasaran yang merata dapat memudahkan konsumen dalam memperoleh produk Brem Rumah Joglo. Sehingga Brem Rumah Joglo harus menambah dan memperluas saluran distribusi baik di dalam Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun.

6. Hubungan Bauran Pemasaran dengan Perilaku Konsumen

Pemahaman terhadap perilaku konsumen merupakan hal yang sangat penting karena akan membantu perusahaan dalam menciptakan nilai unggul dari produk atau jasa yang ditawarkan, dan menyusun strategi pemasaran yang tepat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memuask konsumen. Semakin loyal seseorang konsumen terhadap suatu barang dan jasa, maka produksi suatu barang dan jasa dalam perusahaan akan meningkat karena permintaan terhadap barang dan jasa meningkat. Dengan naiknya permintaan, maka produsen atau pemasar dapat meningkatkan produktivitas barang dan jasa dan akan meningkatkan profit perusahaan. Mempelajari perilaku konsumen akan bermanfaat bagi konsumen agar menjadi konsumen yang bijak, dan bagi pemasar akan sangat bermanfaat dalam mengenali kebutuhan dan keinginan guna menyusun strategi pemasaran. Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh 4p Product, Price, Place, Promotion dan juga proses suatu produk. Oleh karena itu suatu perusahaan harus memperhatikan aspek bauran pemasaran mereka untuk menarik minat para konsumen.

a. Keterkaitan Produk Dengan Perilaku Konsumen

Bauran produk yang dimiliki rumah joglo diantaranya yaitu, dari segi rasa, Brem Rumah Joglo mempunyai 15 rasa dan yang paling disukai konsumen Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. adalah brem rasa coklat, strawberry, dan melon. Dari segi ukuran, brem merek rumah joglo mempunyai banyak variasi ukuran yaitu, ukuran standarr, jumbo, kecil, dan ukuran permen. Ukuran yang paling disukai konsumen adalah ukuran brem standar dan ukuran kecil. Dari segi kemasan, brem merek rumah joglo mempunyai lebih dari 5 desain kemasan dan kemasan yang paling disukai adalah kemasan 8 rasa dan 12 rasa. Dengan demikian konsumen Brem Rumah Joglo dimanjakan dengan berbagai variasi produk dalam hal rasa, ukuran, dan kemasan.

b. Keterkaitan Harga dengan Perilaku Konsumen

Sebuah perusahaan harus pandai dalam memilih harga jual yang paling sesuai. Penetapan harga merupakan tindakan penyeimbangan. Di satu sisi, harga harus mendukung beragam biaya di sisi lain harga tidak dapat terlalu tinggi karena dapat membuat konsumen beralih produk-produk pesaing. Penetapan harga yang berhasil harus bisa mencari harga yang menguntungkan di kedua kebutuhan tersebut Dian Anggita, 2013. Brem merek rumah joglo dalam pemasarannya mempunyai banyak variasi harga, ada yang murah dan ada yang mahal sesuai dengan jenis produknya. Harga brem paling murah adalah Rp.4.500,- dan harga paling mahal adalah Rp. 30.000,-. Sehingga dengan hal tersebut dapat menjangkau semua kalangan pembeli, mulai kalangan menengah ke bawah dan menengah keatas. Dari berbagai variasi harga yang dimiliki Brem Rumah Joglo, harga brem yang paling sering dipilih konsumen adalah brem dengan harga Rp. 4.500,- dan brem harga Rp. 16.000,-. Alasan konsumen memilih harga Rp. 4.500,- adalah karena brem dengan harga tersebut harganya murah, sehingga konsumen dengan harga tersebut bisa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. membeli brem dengan jumlah banyak untuk oleh-oleh. Selain itu walaupun harga murah, brem dengan harga Rp. 4.500,- juga memiliki 3 rasa berbeda dalams atu kemasannya. Sedangkan alasan konsumen memilih harga Rp. 16.000,- karena brem dengan harga tersebut memiliki ukuran persegi kecil yang berbeda dari brem merek lain. Dengan ukuran tersebut sangat memudahkan untuk dikomsumsi karena pas sekali makan, selain ukuran yang menarik, brem dengan harga tersebut juga memiliki kemasan yang unik dan variasi 8 rasa dalam satu kemasan, sehingga sangat pantas untuk dijadikan oleh-oleh.

c. Keterkaitan Promosi Dengan Perilaku Konsumen