74
2. Pengaruh Sustem Pengukuran Kinerja X
2
Secara Parsial terhadap Kinerja Manajerial Y
Berdasarkan tabel 4.13 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar 4,020, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti sistem pengukuran kinerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
kinerja Manajerial. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel sistem pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial, dapat diketahui dengan menghitung nilai Correlation partial. Dan
berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa nilai Correlation Partial r = 0,619
2
= 0,383, yang berarti bahwa variabel sistem pengukuran kinerja mampu mempengaruhi kinerja manajerial yaitu sebesar 0,383
atau sebesar 38,3
3. Pengaruh Sistem Penghargaan X
3
Secara Parsial terhadap Kinerja Manajerial Y
Berdasarkan tabel 4.13 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar -4,400, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti sistem penghargaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja
manajerial. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial, dapat diketahui dengan menghitung nilai Correlation partial. Dan
berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa nilai Correlation Partial r
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
75
= -0,653
2
= 0,427, yang berarti bahwa variabel sistem penghargaan mampu mempengaruhi kinerja manajerial yaitu sebesar 0,427 atau
sebesar 42,7 Berdasarkan hasil Uji Kesesuaian Model dan uji t dapat
disimpulkan bahwa Total Quality Management, sistem pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan berpengaruh terhadap kinerja manajerial
pada PG. Watoetoelis, di Sidoarjo, sehingga hipotesis 1 teruji kebenarannya.
Selanjutnya berdasarkan hasil Uji Hipotesis dengan menggunakan uji parsial atau uji t menunjukan bahwa besarnya kemampuan yang
dimiliki oleh variabel Total Quality Management dalam mempengaruhi kinerja manajerial yaitu sebesar 0,584 atau sebesar 58,4 dari besarnya
kemampuan yang dimiliki oleh variabel sistem pengukuran kinerja yaitu sebesar 0,383 atau sebesar 38,3 dan variabel sistem penghargaan yaitu
sebesar 0,427 atau sebesar 42,7, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Total Quality Management berpengaruh paling dominan
terhadap Kinerja Manajerial pada PG. Watoetoelis, di Sidoarjo, sehingga hipotesis 2 yang diajukan teruji kebenarannya.
4.4. Pembahasan
4.4.1. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa Total Quality Management, sistem pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan
berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PG. Watoetoelis, di Sidoarjo, hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi pada Total Quality
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.